Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Batam: Kita Tunggu Kalian Pulang ke Tzu Chi

Jurnalis : Agus Lee (Tzu Chi Batam), Fotografer : Djaya Iskandar, Salim, Akhong, Chensuning (Tzu Chi Batam)

Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014

Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 ditutup dengan doa bersama agar dunia damai, tenteram, dan bebas dari bencana.

Bencana melanda berbagai wilayah di dunia sepanjang tahun 2014. Masyarakat Batam boleh bersyukur karena wilayah Batam dianugerahi kedamaian dan luput dari bencana. Aman adalah berkah, setiap hari dapat hidup damai dan tenteram harus senantiasa disyukuri dengan hati penuh sukacita. Namun, jangan lupa sebagai manusia hendaknya kita berbuat kebajikan dan menciptakan berkah terhadap sesama. Insan Tzu Chi Batam menyampaikan hal ini pada Minggu, 1 Februari 2015 dalam Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014. Acara ini dilangsungkan di Ballroom Pasific Palace Hotel dan dihadiri lebih dari 1.000 tamu undangan.

Tepat pukul 13.30 WIB, Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 dimulai oleh anggota Sangha dari wihara diikuti oleh relawan Tzu Chi Batam. Mereka naik dari sisi kanan dan kiri menuju ke tengah panggung. Gatha Pendupaan dan Gatha Pembuka Sutra pun berlangsung menandai dimulainya Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014.

Pada acara ini, sebanyak 99 relawan Tzu Chi membawakan isyarat tangan Empat Landasan Perenungan, Empat Macam Usaha Benar dan Delapan Ruas Jalan Mulia yang terkandung di dalam 37 Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan. Isyarat tangan ini menjadikan ruangan acara bagaikan lautan Dharma, para hadirin diajak menyelami lautan ini untuk lebih memahaminya.

Namun, itu tidak terbatas dalam acara. Para relawan yang membawakan isyarat tangan ini juga menjadi lebih mengerti ajaran Dharma. Salah satunya Chaterine. Walaupun ini merupakan pertama kalinya ia ikut dalam tim isyarat tangan, Chaterine tidak ragu berdiri di baris terdepan untuk menyebarkan Dharma.

“Karena bahasa isyarat yang sekarang ini tentang Dharma, jadi lebih mengerti lagi tentang Dharma yang ada, terutama mengenai Delapan Ruas Jalan Utama,” pungkasnya.

Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014

Isyarat tangan Kereta Pedati Lembu Putih menceritakan tentang empat misi utama Tzu Chi serta melambangkan kekuatan dan tekad mengemban misi.

Empat misi dan delapan jejak Tzu Chi juga dicerminkan oleh relawan Tzu Chi melalui isyarat tangan Kereta Pedati Lembu Putih dengan latar lagu Jing Si Jing Si. “Chuan Cheng Fa Mai, Jue Xing Yuan Man, Chuan Cheng Fa Mai, Jue Xing Yuan Man,” suara yang disertai langkah kaki lembu yang kuat terdengar membahana dari atas panggung acara. Sebanyak 46 orang bersatu padu menampilkan isyarat tangan Kereta Pedati Lembu Putih yang melambangkan kekuatan untuk memikul tanggung jawab serta tekad yang kokoh dalam mengemban misi Tzu Chi.

Aula Jing Si Batam akan segera dibangun. Sebuah rumah besar akan terasa kosong tanpa kehadiran penghuni yaitu para relawan. Oleh karena itu, pembawa acara disertai seluruh relawan Tzu Chi Batam mengajak para pengunjung untuk segera bergabung ke barisan cinta kasih Tzu Chi. “Tzu Chi da jia ting, wo men deng ni hui lai (Kita tunggu kalian pulang ke keluarga besar Tzu Chi-Red),” suara lantang para relawan diiringi lagu  Wo Ai Tzu Chi Da Jia Ting (Saya Cinta Keluarga Besar Tzu Chi) memenuhi atmosfir di dalam ruangan.

Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014

Sebanyak 99 relawan mendalami Dharma dalam isyarat tangan 37 Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan. Isyarat tangan ini mengajak para hadirin untuk menyelami Dharma.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Master Cheng Yen selalu memanfaatkan royalti dari buku yang ditulisnya untuk dijadikan sebagai angpau. Angpau pemberian Master Cheng Yen ini dibagikan ke hadirin yang hadir. Angpau ini merupakan rajutan jalinan jodoh antara guru dan murid-muridnya.

Tak sampai di situ, melalui napak tilas Tzu Chi Batam selama tahun 2014, pengunjung diharapkan dapat terinspirasi untuk turun membantu sesama. Selain itu, mereka juga dapat menjadikan sumbangsih sebagai wadah pelatihan diri sekaligus mempraktikkan ajaran Jing Si.


Artikel Terkait

Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014: Cinta Kasih yang Tersirat

Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014: Cinta Kasih yang Tersirat

30 Januari 2015

Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung mengadakan acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 dengan mengangkat tema “Ketulusan Jalinan Kasih Sayang Antar Sesama Membawa Kebaikan bagi Dunia, Pendidikan Moral dan Kesadaraan Lingkungan Menciptakan Masyarakat yang Penuh Berkah” pada Minggu, 25 Januari 2015 di Gedung Paguyuban Marga Lie, Jln. Mekar Cemerlang No. 1, Bandung.

Ladang Berkah di Tanah Rencong

Ladang Berkah di Tanah Rencong

23 Februari 2015

Pada tanggal 23 Januari 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Aceh mengadakan Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 yang dilaksanakan di Hotel Medan. Acara yang dihadiri oleh 160 hadirin yang terdiri dari relawan, donatur, dan gan en hu (sebutan bagi penerima bantuan Tzu Chi)  ini mengangkat tema Ketulusan Jalinan Kasih Sayang Antar Sesama Membawa Kebaikan Bagi Dunia serta Pendidikan Moral dan Kesadaran Lingkungan Menciptakan Masyarakat Penuh Berkah.

Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Tanjungpinang: Kebahagiaan Menyambut Awal Tahun

Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Tanjungpinang: Kebahagiaan Menyambut Awal Tahun

02 Maret 2015 Pada tanggal 24 Januari 2015, sebanyak 39 relawan Tzu Chi Batam berangkat menuju Tanjungpinang menggunakan kapal feri. Mereka akan melangsungkan Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2014 keesokan harinya yaitu tanggal 25 Januari 2015 di Restoran Nelayan, Tanjungpinang, Riau. Persiapan acara pemberkahan akhir tahun juga dilakukan dengan bahu-membahu bersama 38 relawan Tanjungpinang.
Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -