Peresmian Aula Jing Si Batam: Semakin Giat Menggalang Bodhisatwa

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Agus Lee (Tzu Chi Batam), Fotografer : Arimami SA, Amir Tan (Tzu Chi Medan)


Sabtu, 18 Agustus 2018 benar-benar menjadi hari yang membahagiakan bagi relawan Tzu Chi Batam. Di hari jadi Tzu Chi Batam yang ke-13, mereka memiliki rumah baru yang diresmikan oleh tamu spesial, empat Shifu dari Griya Jing Si, Hualien, Taiwan.

Pengibaran bendera Merah Putih membuka hari yang bersejarah bagi Tzu Chi Indonesia dengan diresmikannya Aula Jing Si Batam, pagi ini Sabtu 18 Agustus 2018. Insan Tzu Chi Batam makin berbahagia karena peresmian Aula Jing Si yang kedua di Indonesia ini dibimbing langsung oleh empat Shifu dari Griya Jing Si, Hualien Taiwan.

Suasana yang syahdu begitu terasa saat Dé Jù Shīfu, Dé Chún Shīfu, Dé Ní Shīfu, dan Dé Níng Shīfu berjalan memimpin barisan relawan membuka pintu Aula Jing Si di lantai 2. Lagu Qin Xing Song yang membahana mengiringi derap langkah kaki relawan. Saat pintu terbuka, wajah-wajah relawan tampak berseri. Beberapa di antaranya saling bersalaman, saling mengucapkan selamat dan rasa syukur dengan senyum yang mengembang.

Diana Loe, relawan senior Tzu Chi Batam tak mampu menyembunyikan keharuannya. Mata Diana berkaca-kaca. “Sangat terharu. Saya bersyukur insan Tzu Chi seluruh dunia memberi dukungan yang akhirnya Aula Jing Si Batam ini berdiri. Terutama restu Master Cheng Yen. Saat genderang ditabuh tadi, terasa seperti Tuhan sedang memberkati kita,” ujar Diana.  


Saat pintu Aula Jing Si dibuka bersama-sama. Acara peresmian Aula Jing Si Batam ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi internal, yang hanya dihadiri para relawan ini dimulai pukul 06.20 WIB. Sementara pada pukul 10.00 WIB, barulah sesi untuk tamu undangan dan masyarakat umum.

Ketua Tzu Chi Indonesia, Liu Sumei juga sangat berbahagia dengan bertambahnya pusat penggalangan Bodhisatwa ini. Aula Jing Si Batam harus menjadi tempat untuk mengembangkan kebijaksanaan, tempat berkumpulnya cinta kasih.

“Saya sangat senang karena relawan di Batam sangat bersungguh-sungguh, mau belajar, dan melakukan yang terbaik. Aula Jing Si adalah sebuah rumah yang memberi kita banyak pelatihan untuk bisa belajar lebih bijaksana, dan bisa menyebarkan cinta kasih ke semua orang,” tutur Liu Sumei.

Tak hanya relawan Tzu Chi Batam yang dipenuhi rasa syukur, relawan dari luar Batam yang hadir pun turut berbahagia. Ada banyak relawan Tzu Chi yang datang dari penjuru pulau di Sumatera seperti dari Tanjung Balai Karimun, Selat Panjang, Medan, Padang, bahkan ada relawan dari Tzu Chi Singapura dan Tzu Chi Malaysia.


Ketua Tzu Chi Indonesia, Liu Sumei (kiri) berpesan agar Aula Jing Si Batam benar-benar harus menjadi tempat untuk mengembangkan kebijaksanaan.


Diana Loe, Wakil Ketua Tzu Chi Batam ini sungguh bersyukur dengan hari yang bersejarah ini.

Usai bersama-sama membuka pintu rumah baru, para relawan berjalan menuju ruangan Jiang Jing Tang guna melaksanakan kebaktian. Dalam pesan cinta kasihnya Dé Níng Shīfu berpesan, setelah Aula Jing Si dibangun, para relawan harus makin giat menarik lebih banyak Bodhisatwa untuk datang ke Aula Jing Si.


Kehadiran Dé Jù Shīfu, Dé Chún Shīfu, Dé Ní Shīfu, dan Dé Níng Shīfu dalam rangkaian acara peresmian Aula Jing Si Batam ini rupanya memberikan motivasi yang lebih besar lagi bagi para relawan. Dé Níng Shīfu berpesan agar relawan makin giat memperpanjang barisan relawan, juga terus mendalami Dharma. 

“Hari ini saya percaya semua Bodhisatwa di sini dengan hati penuh hormat melafalkan Sutra Bunga Teratai. Di mana Sutra Bunga Teratai merupakan Sutra yang mengajarkan kita bagaimana menjalani Jalan Bodhisatwa. Berkat relawan TIMA Singapura datang ke Batam untuk mengadakan baksos, jalinan jodoh ini baru bisa terbentuk. Melalui proses yang panjang, dengan hati penuh syukur, akhirnya Aula Jing Si yang merupakan rumah kita bersama ini terbentuk,” tutur Dé Níng Shīfu.

Dé Níng Shīfu juga berpesan agar relawan terus mendalami Dharma. “Kita sangat bersyukur ada Master Cheng Yen yang selalu membimbing kita, hendaknya kita selalu menghirup Dharma Master, ikut Xun Fa Xiang. Dengan begitu, kita tidak ketinggalan langkah Master. Semoga Aula Jing Si memancarkan sinar welas asih ke seluruh penjuru, menyucikan hati manusia, masyarakat aman dan tentram, dunia bebas dari bencana,” tambah Dé Níng Shīfu.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Peresmian Aula Jing Si Batam: Siap Menyongsong Lembaran Baru

Peresmian Aula Jing Si Batam: Siap Menyongsong Lembaran Baru

28 Agustus 2018

Satu pekan telah berlalu dari acara peresmian Aula Jing Si Batam. Sedikit kilas balik, peresmian Aula Jing Si Batam ini dihadiri oleh empat Shifu dari Griya Jing Si, Hualien Taiwan yakni Dé Jù Shīfu, Dé Chún Shīfu, Dé Ní Shīfu, dan Dé Níng Shīfu.

Peresmian Aula Jing Si Batam: Masyarakat Sekitar yang Turut Bersukacita

Peresmian Aula Jing Si Batam: Masyarakat Sekitar yang Turut Bersukacita

18 Agustus 2018

Sukacita tak hanya dirasakan oleh relawan Tzu Chi yang hari ini hadir dalam peresmian Aula Jing Si Batam. Banyak harapan dan doa disampaikan para tamu undangan yang selama ini melihat secara nyata kontribusi Tzu Chi Batam bagi warga sekitar.

Peresmian Aula Jing Si Batam

Peresmian Aula Jing Si Batam

29 Agustus 2018
Pengibaran bendera Merah Putih membuka hari yang bersejarah bagi Tzu Chi Indonesia dengan diresmikannya Aula Jing Si Batam, pada Sabtu 18 Agustus 2018. Insan Tzu Chi Batam makin berbahagia karena peresmian Aula Jing Si yang kedua di Indonesia ini dibimbing langsung oleh empat Shifu dari Griya Jing Si, Hualien, Taiwan.
Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -