Seminar Pendidikan Tzu Chi University Taiwan di Medan
10 Oktober 2019 |
Jurnalis : Erlina (Tzu Chi Medan) Fotografer : Amir Tan, Liani (Tzu Chi Medan) |

Para tamu dengan serius mendengar penjelasan tentang Tzu Chi University
Science dan Technology dalam pameran Taiwan Higher Education Fair 2019 yang
diadakan di Santika Premier Dyandra Hotel, Medan.
Tzu Chi University Taiwan ikut mengambil bagian dalam pameran Taiwan
Higher Education Fair 2019 yang diadakan di Santika Premier Dyandra Hotel
selama 2 hari, yakni 29 dan 30 September 2019. Di sana seluruhnya ada 45 stand yang diisi berbagai universitas
dari Taiwan.
Stand Universitas Tzu Chi ada 2: Universitas Kedokteran dan Tzu Chi
University of Science and Technology. Dalam pameran tersebut, banyak tamu yang
datang mencari informasi, baik tentang jurusan yang tersedia, biaya yang
dibutuhkan selama kuliah, dan akomodasinya.
Dengan menggenggam kesempatan yang ada serta membagi informasi kepada
masyarakat dan murid-murid sekolah di Medan tentang Tzu Chi University dan Tzu
Chi University of Science and Technology Taiwan, Tzu Chi mengadakan acara
seminar lanjutan yang diadakan pada 29 September 2019. Seminar itu bertempat di
Kantor Tzu Chi Medan, Grand Jati Junction P1 Jl. Perintis
Kemerdekaan, Medan. Ada lebih kurang 170 peserta, baik orang tua
murid maupun para murid dari berbagai sekolah datang untuk berkenalan dengan
Universitas Tzu Chi.

Para tamu sangat antusias mendengar penjelasan tentang berbagai hal yang
diperlukan untuk masuk di Universitas Tzu Chi, termasuk biaya yang dibutuhkan
selama kuliah beserta cara permohonan beasiswa.
Mengawali seminar tersebut, Ji Ren, Officer of International Affair Tzu
Chi University menjelaskan seluk beluk Universitas Tzu Chi. Ia juga
menceritakan tentang sejarah berdirinya Universitas Tzu Chi yang dulunya hanya membuka
jurusan Keperawatan, tapi sejalan dengan perkembangan waktu maka berdiri lagi
Tzu Chi University di bidang Science and Technology. University Taiwan mendapat
sambutan yang memuaskan karena memegang prinsip Bersyukur, Saling Menghormati
dan Cinta Kasih, hal itu sejalan dengan 4 Misi Tzu Chi. Tenaga pengajarnya pun
seluruhnya merupakan profesional di bidang masing-masing. Ji Ren menambagkan
bahwa kira-kira 86 persen dosen Tzu Chi University adalah Profesor dan bergelar
Phd.
Murid-murid Tzu Chi University selain dari penduduk setempat juga berasal
lebih dari 18 negara. Di tahun 2017 Tzu Chi University mendapat rangking ke-15
sebagai universitas yang paling diminati di Taiwan dan tahun 2018 mendapat awards
Konselling dan takecare kepada
anak-anak. Sementara itu di tahun 2019 Tzu Chi University mendapat juara
pertama University Impact Rankings di
seluruh universitas yang ada di Taiwan yaitu universitas yang berkualitas dan
yang paling diminati.

Ji Ren, Officer of International Affair Tzu Chi University menjelaskan
seluk beluk Universitas Tzu Chi pada seminar lanjutan yang diadakan di Kantor
Tzu Chi Medan.
Selanjutnya Hendra Lo, Member of
Science of Education, Officer of International and Cross-Strait Affairs
menjelaskan tentang Tzu Chi Universitas Science dan Technology. Ia menjelaskan
bahwa Tzu Chi Universitas Science dan Technology didukung dengan peralatan yang
sangat memadai dan salah satu jurusan yang paling favorit adalah dalam bidang radiologi.
Dalam jurusan ini para mahasiswa belajar lebih detail tentang sinar rontgen dan
paparannya serta bisa menjadi ahli peneliti dan pencipta nuklir. Tak
tanggung-tanggung, Hendra Lo pun menjelaskan bahwa pekerjaan di bidang ini bisa
mendapatkan gaji yang besar saat kelak mulai bekerja di bidangnya.
Pada sesi tanya jawab, murid-murid yang hadir sangat antusias mengajukan
pertanyaan kepada Tim Tzu Chi Universitas dari Taiwan. Sebagian murid langsung
mencari tahu cara mendaftarkan diri ke Tzu Chi University.

Staff Tzu Chi University dari Taiwan dengan penuh semangat menjawab setiap
pertanyaan yang ditanyakan oleh para murid maupun orang tua murid yang ada di
Medan.
Melisa, salah satu murid yang pernah ikut kelas budi pekerti Tzu Chi
berharap bisa kuliah di universitas Tzu Chi di Taiwan. “Saya sangat berharap
bisa masuk ke Tzu Chi University dan mengambil jurusan medical, saya ingin menjadi dokter terutama di bagian penyakit
kanker, karena anggota keluarga saya ada yang mengindap kanker. Walaupun
sekarang penyakitnya sudah terkontrol, dan karena saya sering mendengar Rumah Sakit Tzu Chi sangat ahli
dalam menangani penyakit kanker, mudah-mudahan kelak saya juga bisa seperti
para dokter yang di Tzu Chi yang bisa mengobati dan menyembuhkan mereka.” ucap
Melisa.
Mendengar keinginan putrinya, Mei Xia, mama Melisa sangat mendukung.
“Makanya malam ini kami hadir untuk bisa mendengar dan bertanya lebih jelas
tentang Tzu Chi University. Saya juga berdoa semoga impian anak saya bisa berhasil,”
ungkap Mei Xia.

Selepas sesi tanya jawab, banyak tamu yang mengantre untuk bertanya lebih
lanjut tentang Universitas Tzu Chi.
Ji Ren menambahkan, “Dengan adanya Budaya Humanis Tzu Chi dan pembinaan karakter,
membuat Tzu Chi Univertas berbeda dengan universitas yang lain. Sehingga kami
berharap para peserta yang datang malam ini bisa bergabung di keluarga besar
Tzu Chi dan mengembangkan welas asih dan bersumbangsih kepada Masyarakat.”
Mengutip Kata Perenungan dari Master Cheng Yen, “Pendidikan anak adalah
mengajarkan tata krama, mengasuh budi pekerti, menunjukkan jalan dan memandu ke
arah yang benar”. Semoga Pameran dan Seminar ini bisa bermanfaat bagi
masyarakat terutama murid-murid dan orang tua yang ada di Medan.
Editor: Metta Wulandari
Artikel dibaca sebanyak : 232 kali
Berita Terkait
Kirim Komentar