Sukacita Imlek Bersama Oma Opa

Jurnalis : Elin Juwita (Tzu Chi Tebing Tinggi, Fotografer : Erik Wardi (Tzu Chi Tebing Tinggi

doc tzu chi indonesia

Dengan tulus, Bodhisatwa cilik menyuapi kue tart kepada oma dan opa, menyuguhkan teh, serta dan memijat mereka.

Budaya berbakti kepada orangtua belakangan ini telah mengalami banyak perubahan.  Penafsiran berbakti pada umumnya hanya dilihat dari besarnya materi yang sanggup diberikan kepada orang tua seperti mengirim uang ke orang tua untuk memenuhi kebutuhannya, membayar perawat untuk menjaga dan menemanin mereka. Ataupun sesekali hanya telepon dan menanyakan keadaan karena belum ada waktu untuk mengunjungi mereka. Pendidikan karakter yang berkaitan dengan budaya humanis, norma-norma, dan lain sebagainya semakin hari semakin memudar.

Menyadari pentingnya pendidikan karakter tersebut, tim pendidikan Tzu Chi Tebing Tinggi pada Minggu, 25 Februari 2018 membimbing anak-anak kelas budi pekerti dengan mengadakan kunjungan kasih ke Panti Jompo Yasobas, Tebing Tinggi untuk merayakan Imlek bersama oma opa disana. Sebanyak 50 orang Bodhisatwa cilik dengan semangat mengikuti kegiatan tersebut dengan didampingi oleh orang tua mereka.

Acara yang di mulai pada pukul 10.30 WIB ini diawali dengan penampilan atraksi barongsai yang diperagakan oleh beberapa Bodhisatwa cilik kelas budi pekerti. Dewa rejeki (Chai Sen Ye) juga turut membagikan angpao kepada opa oma. Para Bodhisatwa cilik, Daai Mama dan Papa, relawan, orang tua, dan juga tamu yang hadir dalam kegiatan tersebut juga berdoa semoga selalu diberkahi di tahun yang baru ini. Kemudian para Bodhisatwa cilik juga mempersembahkan lagu Imlek kepada opa oma.

doc tzu chi indonesia

Penampilan atraksi Barongsai yang dipergakan oleh Bodhisatwa cilik kelas budi pekerti Tzu Chi Tebing Tinggi di Panti Jompo Yasobas.

doc tzu chi indonesia

Relawan Tzu Chi Tebing Tinggi yang ikut dalam kunjungan ini juga memberikan paket dan angpao kepada oma dan opa.

Penampilan isyarat tangan dari Bodhisatwa cilik juga menjadi salah satu hiburan yang diberikan kepada opa oma. Dalam salah satu isyarat tangan “Satu Keluarga”, terlihat opa oma juga ikut memperagakannya dengan semangat. Seluruh peserta kegiatan ini pun larut dalam suasana bahagia dan terharu. “Saya sangat bersyukur diberi kesempatan menjalin jodoh dengan opa oma dipanti jompo ini. Hari ini kami menampilkan atraksi barongsai, isyarat tangan, serta menyuguhkan teh dan merayakan ulang tahun oma opa sangat berkesan bagi saya,” ungkap  salah satu Bodhisatwa cilik, Frans Howie.

Masih ada orang yang memanggil oma dan opa kepada mereka merupakan sebuah penghiburan yang besar kepada para penghuni panti karena perhatian tersebut membuat penderitaan mereka berkurang. Jhon Ping, salah satu pengurus Panti Jompo Yasobas merasa terkesan dengan kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat luar biasa. Mungkin inilah yang diperlukan pihak Yasobas terhadap akong dan ama di panti jompo ini. Kalo dari segi kebutuhan mungkin akong dan ama disini tidak kekurangan, tapi yang lebih dibutuhkan mereka adalah cinta kasih. Sangat diperlukan kunjungan seperti ini terhadap orang yang lanjut usia,” kata Jhon Ping.

Para Bodhisatwa cilik dengan tulus dan antusias merayakan ultah opa oma, memberikan kue tart, mempersembahkan teh, memijat oma opa.  Daai Mama dan Papa pun pada kesempatan ini juga memberikan souvenir dan angpao kepada anak-anak binaannya. Khususnya ditahun baru Imlek ini, ada anak-anak yang bersujud didepan orangtua dan mempersembahkan the dirumah masing-masing akan diberikan hadiah berupa plakat untuk memotivasi mereka. Selain itu, hal ini untuk memberikan budaya pada setiap tahunnya dalam keluarga masing-masing. Acara pun ditutup dengan pemberian paket dan angpao dari relawan Tzu Chi kepada opa oma.

 

Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Berkunjung ke Panti untuk Berbagi Cinta Kasih

Berkunjung ke Panti untuk Berbagi Cinta Kasih

12 Desember 2017
Relawan Tzu Chi Bandung kembali mengunjungi Panti Wreda Senjarawi, pada Kamis, 7 Desember 2017. Di kunjungan rutin ini relawan memberikan pelayanan kepada opa dan oma sebagai wujud bakti dan kepedulian terhadap orang tua.
Mengantarkan Kehangatan Imlek kepada Oma Opa

Mengantarkan Kehangatan Imlek kepada Oma Opa

13 Maret 2018
Sebanyak 93 murid Kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan mengunjungi Panti Jompo Taman Bodhi Asri Medan. Mereka mengantarkan kehangatan keluarga pada suasana Imlek bagi akong dan amma di sana.
Berbagi Kebahagiaan Bersama Oma dan Opa

Berbagi Kebahagiaan Bersama Oma dan Opa

12 Februari 2020

Sebanyak 75 anak murid Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Tebing Tinggi beserta relawan Tzu Chi mengunjungi oma opa di Panti Jompo Yasobas Tebing Tinggi (02/02/2020). Kegiatan ini dalam rangka merayakan Imlek bersama, sekaligus memupuk budaya berbakti dalam diri anak-anak terhadap orang tua mereka.

Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -