Sylvia Kecil yang Ingin Jadi Dokter dan Warga Dofyo Wafor yang Kesehatannya Diperhatikan Tzu Chi

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak)


Sebanyak 136 pasien dari warga Dofyo Wafor mendapatkan layanan kesehatan dari Tzu Chi Biak yang bekerja sama dengan Pemda Biak, IDI Biak, PDGI Biak dan Koops III AU, dalam Baksos Kesehatan Umum dan Gigi, Sabtu 8-10 Februari 2020.

Hari masih pagi namun Sylvia Kafiar (11) sudah tidak sabar untuk berangkat ke sekolah. Sylvia yang kini duduk di bangku kelas 5 SD ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Bersama kedua adiknya yang juga sudah bersekolah di SD Negeri Dofyo Wafor mereka menyusuri jalan menuju sekolah. Letak sekolah tidak jauh dari rumahnya, berkisar 200 meter saja.

Sudah tiga tahun semenjak Tzu Chi Biak mengadakan Baksos Pengobatan Umum pertama kali di desa Wafor, dalam hati Sylvia mulai bersemi cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Setiap baksos yang diadakan di desa wafor tidak pernah dilewatkan olehnya. Sylvia memperhatikan para dokter yang dengan telaten mendengarkan keluhan pasien. Ia tersentuh karena melihat para dokter tulus melayani warga desa Dofyo Wafor. Tekadnya pun makin kuat untuk menjadi seorang dokter.


Murid-murid SD Negeri Dofyo Wafor menerima tas, baju seragam lengkap dengan topi dan dasi, buku dan pulpen, serta seragam olahraga.


Salah seorang warga desa diperiksa kesehatannya. Keluhan warga yang bisa ditangani di tempat langsung diberikan obat, sementara bagi yang sudah parah segera dirujuk ke RSUD Biak Numfor.

Salah seorang dokter yang kebetulan adalah salah satu putri Biak yaitu dr. Sandra Wakum kemudian memberikan motivasi agar Sylvia lebih rajin belajar dan tekun dalam setiap mata pelajaran.

“Saya akan menjadi dokter dan kalau ada baksos kesehatan lagi di desa Wafor saya akan kembali untuk melayani om, tante, saudara dan seluruh warga desa Dofyo Wafor,” katanya dengan penuh percaya diri kepada para  relawan Tzu Chi Biak.  

Pagi itu, Sabtu 8 Februari 2020 pukul 09.00 WIT, bertempat di SD Negeri Dofyo wafor, Tzu Chi Biak kembali mengadakan Baksos Kesehatan Umum dan Gigi bagi warga desa binaan Dofyo Wafor. Untuk warga desa diadakan pemeriksaan umum, keluhan yang bisa ditangani di tempat langsung diberikan obat untuk mengurangi rasa sakit, namun bagi yang sudah parah kemudian segera dirujuk ke RSUD Biak Numfor.


Di baksos ini, Tzu Chi Biak bekerja sama dengan Koops III AU yang mengerahkan 3 dokter dan 4 perawat.


Murid-murid SD Negeri Dofyo Wafor mengikuti sosialisasi dan praktik menggosok gigi.  

Untuk para murid SD diadakan pemeriksaan gigi. Walaupun sudah pernah diadakan di sekolah, murid-murid SD Negeri Wafor dengan antusias mengikuti sosialisasi cara menggosok gigi oleh para dokter PDGI Biak. Tidak itu saja para murid kemudian diberikan sikat gigi dan langsung di praktikkkan di luar ruangan sekolah. Murid-murid SD Negeri Dofyo Wafor juga diberikan tas, baju seragam lengkap dengan topi dan dasi, buku dan pulpen. Tidak lupa Tzu Chi Biak juga memberikan seragam olahraga kepada para murid-murid SD.


Sylvia Kafiar yang memiliki cita-cita menjadi dokter gigi. 


Bagi drg. Iba Ghanti, dapat bersumbangsih dalam hal ini bagi kesehatan desa Dofyo Wafor memberikan kebahagiaan tersendiri. 

Pada penyelenggaraan baksos ini, Tzu Chi Biak juga bekerja sama dengan Koops III AU yang mengerahkan 3 dokter dan 4 perawat untuk kelancaran baksos ini. Ketua kegiatan Karya Bakti TNI TA 2020 Kolonel Pas Rana Nugraha S.E yang juga adalah Aspotdirga Kaskoopsau III AU Biak mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Koops III AU untuk mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan, dengan berkoordinasi dengan pihak Pemda Biak Numfor dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia KP Biak.


Kolonel Pas Rana Nugraha S.E mengatakan, kegiatan rutin yang diadakan oleh Koops III AU ini tak lain untuk mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan.


Foto bersama murid SD yang telah mendapatkan seragam sekolah baru.

“Salah satu kegiatannya diadakan di desa Dofyo Wafor. Selain memberikan bantuan kepada para murid SD, tak lupa kami membangun MCK, alat olahraga, pembuatan tiang bendera dan papan nama sekolah, ini merupakan bentuk kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” ujarnya.  

Sementara itu, drg. Iba Ghanti salah satu dokter gigi yang turut terlibat mengaku senang dapat bersumbangsih bagi kesehatan desa Dofyo Wafor  “Saya senang bisa dapat mengikuti kegiatan baksos ini. Selain itu agar daerah lain juga perlu mendapatkan perhatian seperti desa Dofyo Wafor ini,” ungkap drg. Iba Ghanti.


Relawan Tzu Chi Biak beserta tamu undangan mengikuti penutupan karya bakti ini.

Baksos pengobatan umum ini berhasil mengobati sebanyak 136 pasien. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar berkat kerja sama antara Tzu Chi Biak, Pemda Biak, IDI Biak, PDGI Biak dan Koops III AU.

Di hari Senin, tanggal 10 Februari 2020 juga secara simbolis Panglima Koops AU III Marsekal Muda TNI Andyawan Martono Putra, S.I.P memberikan seragam dan alat olahraga serta menandatangani serah terima dengan kepala desa Dofyo Wafor. Panglima juga secara resmi menutup kegiatan Karya Bakti TNI TA 2020 yang diadakan di Dofyo Wafor.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Sylvia Kecil yang Ingin Jadi Dokter dan Warga Dofyo Wafor yang Kesehatannya Diperhatikan Tzu Chi

Sylvia Kecil yang Ingin Jadi Dokter dan Warga Dofyo Wafor yang Kesehatannya Diperhatikan Tzu Chi

11 Februari 2020
Pagi itu Sabtu 8 Februari 2020, bertempat di SD Negeri Dofyo wafor, Tzu Chi Biak kembali mengadakan Baksos Kesehatan Umum dan Gigi bagi warga desa binaan Dofyo Wafor. Setelah mendapatkan pemeriksaan kesehatan, keluhan yang bisa ditangani di tempat langsung diberikan obat untuk mengurangi rasa sakit, namun bagi yang sudah parah segera dirujuk ke RSUD Biak Numfor. 
Hanya orang yang menghargai dirinya sendiri, yang mempunyai keberanian untuk bersikap rendah hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -