Gempa Aceh: Cinta Kasih untuk Korban Gempa
Kehangatan yang dirasakan para pengungsi bukan hanya berasal dari selembar selimut, tetapi dari rasa cinta kasih yang tulus dari para relawan.Fotografer : Lynda Susanto (Tzu Chi Medan)
Relawan Tzu Chi yang berasal dari Lhokseumawe (Aceh) dan Medan (Sumatera Utara) memberikan bantuan kepada para korban gempa di Aceh (Kab. Aceh Tengah dan Kab. Bener Meriah).Fotografer : Lynda Susanto (Tzu Chi Medan)
Akibat gempa ini, banyak bangunan perumahan dan rumah ibadah yang sudah tidak aman dan layak dihuni lagi. Gempa juga menimbulkan banyak korban jiwa.Fotografer : Lynda Susanto (Tzu Chi Medan)
Relawan Tzu Chi berinteraksi dan memberi perhatian kepada para korban gempa di pengungsian.Fotografer : Lynda Susanto (Tzu Chi Medan)
Pada tanggal 4 Juli 2013, relawan Tzu Chi Medan berangkat dengan membawa bantuan untuk bergabung dengan relawan di Lhokseumawe dan Banda aceh. Fotografer : Lynda Susanto (Tzu Chi Medan)
Relawan Tzu Chi Medan bersiap menuju Aceh dengan membawa berbagai bantuan.Fotografer : Lynda Susanto (Tzu Chi Medan)
Relawan harus menempuh medan yang sulit dan rawan longsor untuk menuju lokasi bencana.Fotografer : Lynda Susanto (Tzu Chi Medan)
Dengan menggunakan sepeda motor relawan menyurvei ke rumah-rumah warga untuk melihat kondisi kerusakan akibat gempa.Fotografer : Lynda Susanto (Tzu Chi Medan)
Relawan dan warga bersatu hati menurunkan bantuan yang akan diberikan kepada para korban gempa.Fotografer : Lynda Susanto (Tzu Chi Medan)
Dengan menyelimuti beberapa ibu-ibu, seketika suasana haru ‘menyelimuti hati’ para ibu-ibu ini. “Walaupun selimut ini kelihatannya tipis, tetapi sangat hangat ketika berada di tubuh, kami sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada kami,â€.Fotografer : Lynda Susanto (Tzu Chi Medan)
Sitemap