Harmoni Relawan dan Mahasiswa: Bersama Menjaga Kelestarian Bumi
Delvino (tengah), mahasiswa UMN dari jurusan Film & Animasi, mengikuti pemilahan dengan penuh perhatian. Melalui pengalaman langsung ini, ia menyadari betapa pentingnya melakukan pemilahan dan daur ulang dimulai dari sendiri, lingkungan rumah. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tapi juga memberi rasa sukacita karena dapat berkontribusi bagi bumi.
Fotografer : Edward Givian Hulbert (He Qi Angke)
Virya (berbaju abu-abu) memberikan bimbingan mengenai cara pemilahan yang tepat. Melalui penjelasan yang sabar dan jelas, para peserta diajak memahami bahwa setiap langkah kecil dalam memilah barang daur ulang dapat membawa dampak besar bagi lingkungan.
Fotografer : Edward Givian Hulbert (He Qi Angke)
Suasana lokasi kegiatan tampak hidup dan penuh semangat. Relawan dan mahasiswa bekerja berdampingan, saling membantu dalam memilah berbagai jenis barang daur ulang. Kebersamaan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Fotografer : Edward Givian Hulbert (He Qi Angke)
Selain pemilahan barang anorganik, relawan juga turut memilah pakaian layak pakai. Setiap helai pakaian yang masih dapat digunakan kembali menjadi simbol kehangatan dan kepedulian, agar barang yang masih layak, dapat kembali digunkan (Reuse), dan mengurangi berakhir sebagai limbah (Reduce).
Fotografer : Edward Givian Hulbert (He Qi Angke)
Foto bersama relawan dan mahasiswa UMN mengabadikan momen kebersamaan. Meski berasal dari latar belakang berbeda, semua hadir dengan tujuan yang sama: belajar, berbuat baik, dan menjaga bumi dengan tindakan nyata.
Fotografer : Edward Givian Hulbert (He Qi Angke)
Bachtiar Loka memberikan pemaparan mengenai sejarah dan nilai-nilai Tzu Chi. Melalui penjelasan tersebut, peserta diajak memahami bahwa setiap tindakan kecil, bila dilakukan dengan hati yang tulus, dapat menjadi sumber kebaikan bagi setiap insan.
Fotografer : Edward Givian Hulbert (He Qi Angke)
Sitemap