Kunjungan Pengusaha dan Relawan Tzu Chi Singapura

RELIEF TZU CHI. Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei menjelaskan makna relief yang berada di Lobi Aula Jing Si.Fotografer : Willy

RUANG SEJARAH. Sejarah Tzu Chi Indonesia yang bermula pada tahun 1993 hingga sekarang terpampang dalam barisan foto dan tulisan di Exhibition Hall, Aula Jing Si. Penjelasan relawan Tzu Chi Indonesia semakin memberikan pemahaman yang mendalam akan kontribusi Tzu Chi di Nusantara.Fotografer : Willy

 BERI SAMBUTAN. Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma memberikan sambutan kepada rombongan asal Singapura.

SEJARAH TZU CHI. Relawan Tzu Chi, Wen Yu menceritakan sejarah Tzu Chi sedari awal didirikan pada tahun 1993. Saat itu, organisasi yang masih muda ini telah melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan meringankan penderitaan masyarakat.

BERKUNJUNG KE PADEMANGAN BARAT.  Rombongan asal Singapura juga diajak merasakan langsung bagaimana rasanya memberikan bantuan dengan mengunjungi para penerima bantuan bebenah rumah di Pademangan Barat, Jakarta Utara.

SEKOLAH CINTA KASIH TZU CHI. Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Indonesia juga menjadi bagian dari kunjungan. Mereka diajak menelisik lebih jauh mengenai pembangunan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng yang dilengkapi akses pendidikan dan kesehatan bagi warga yang direlokasi dari Kali Angke.

PERAGAAN ISYARAT TANGAN. Siswa/i Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi mempersembahkan peragaan isyarat tangan diiringi lagu berjudul “Gan Xie” dan “Ai De Xi Wang” kepada rombongan asal Singapura.

DEPO PENDIDIKAN PELESTARIAN LINGKUNGAN. Rombongan pengusaha Singapura berkesempatan mengunjungi Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan yang berada di Komplek Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

KUNJUNGAN KE STUDIO DAAI TV. Selain mengelilingi Studio DAAI TV Indonesia, para pengusaha dan relawan Tzu Chi Singapura ini juga diperkenalkan pada prinsip misi budaya humanis Tzu Chi yakni Zhen Shan Mei yang berarti Benar, Bajik, dan Indah.

FASILITAS SEKOLAH TZU CHI INDONESIA. Rombongan semakin mendalami perjalanan Misi Pendidikan Tzu Chi di Indonesia dengan mengunjungi Sekolah Tzu Chi Indonesia yang masih berada di Komplek Tzu Chi Center.

MENGUNJUNGI PESANTREN. Minggu, 18 Oktober 2015, rombongan asal Singapura diboyong ke Pondok Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor yang memiliki 13.000 ribu santri dan santriwati.

NASI JAGUNG. Rombongan asal Singapura juga berkesempatan mengunjungi dapur Pondok Pesantren Nurul Iman yang tengah memasak nasi jagung.Fotografer : Willy

PERAGAAN ISYARAT TANGAN. Kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Iman ditutup dengan peragaan isyarat tangan oleh santri.

FOTO BERSAMA. Insan Tzu Chi Indonesia berfoto bersama dan berharap kunjungan pengusaha dan relawan Tzu Chi Singapura ini dapat menginspirasi para relawan dan pengusaha yang kemudian dapat meneruskan aliran jernih ini di tanah air mereka.