Program Bedah Rumah Tahap 3 Kamal Muara: Pembongkaran Rumah Dimulai

Setibanya di Kamal Muara, Anie Widjaja (tengah),Ketua He Qi Utara 2 berdiskusi dengan Syaelani (paling kiri), tokoh agama setempat yang biasa mendampingi relawan ketika berkunjung ke rumah warga penerima bantuan bedah rumah.

Setelah menerima arahan dari koordinator kegiatan, masing-masing tim relawan pun bergerak dan berjalan dalam barisan yang dikomandoi seorang ketua tim menuju rumah warga penerima bantuan bedah rumah tahap ketiga.

Agus (baju orange), satu dari lima penerima bantuan bedah rumah tahap ketiga, menceritakan kondisi rumahnya yang sering tergenang banjir kepada para relawan. Ia biasa menggunakan pompa air untuk menyedot genangan air dalam rumahnya. Namun, hal tersebut tak berlangsung lama karena air akan kembali menggenang di dalam rumahnya selang beberapa hari kemudian.

Tidak hanya Shixiong saja yang membantu kala itu, sejumlah Shijie dengan sigap menggotong genteng asbes dari rumah Agus yang telah dibongkar untuk dikumpulkan di atas tanah lapang.

Genteng asbes yang telah dibongkar kemudian dikumpulkan dan disusun dengan rapi oleh para relawan di atas tanah lapang.

Beberapa relawan bergotong royong memindahkan peralatan rumah tangga yang masih berada di dalam rumah Mursinah, satu dari lima penerima bantuan bedah rumah tahap ketiga, sebelum dirobohkan.

Tidak hanya peralatan rumah tangga, sejumlah bambu dan kayu yang dibongkar dari rumah Mursinah diletakkan oleh para relawan di atas gerobak untuk diangkut ke tempat yang telah ditentukan.

Tampak Rohana (seragam abu) dibantu relawan lainnya sedang berusaha menurunkan balok kayu yang terpasang melintang pada rumah Latif, satu dari lima penerima bantuan bedah rumah tahap ketiga.

Genteng asbes termasuk material bangunan bekas lainnya dari rumah Latif digotong keluar oleh para relawan secara estafet.

Tampak Sulasti (paling kiri) dan Hundayani (kedua dari kiri) yang memberikan perhatian dan pendampingan kepada Eneng, satu dari lima penerima bantuan bedah rumah tahap ketiga, selama rumahnya dibongkar oleh para relawan.

Efi (kiri) yang dibantu Verawaty (kanan) berhati-hati mengumpulkan pecahan kaca yang berserakan di lantai rumah Eneng dengan menggunakan kertas karton dan pengki agar tidak melukai orang yang berlalu lalang membongkar rumah tersebut.

Semua relawan komunitas He Qi Utara 2 yang terlibat dalam kegiatan pembongkaran rumah pada tanggal 17 Desember 2022 mengabadikan momen kebersamaan di lapangan sekolah yang bersebelahan dengan Masjid Jami’ Al-Huda.