Seminar Farmasi TIMA 2017 (Swamedikasi : Aturan dan Implementasi)
TIMA (Tzu Chi International Medical Association) Indonesia mengadakan Seminar Farmasi TIMA 2017 di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, PIK, Minggu, 15 Oktober 2017. Kegiatan yang dihadiri oleh 143 apoteker, 74 asisten apoteker, 96 mahasiswa jurusan farmasi, 3 pembicara, dan 5 tamu undangan ini memberikan pengetahuan tentang aturan, tata cara, dan praktik pengobatan diri sendiri (swamedikasi).
Para peserta seminar Farmasi TIMA 2017 melakukan registrasi di tempat pendaftaran untuk mengikuti seminar Swamedikasi. Swamedikasi merupakan pemilihan dan penggunaan obat modern, herbal dan obat tradisional oleh seseorang iuntuk mengatasi penyakit dan gejala penyakit yang dialaminya.
Fotografer : Yekti Utami (TIMA Indonesia)
Sebanyak 314 peserta seminar, 3 pembicara, dan 5 tamu undangan berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.Fotografer : Yekti Utami (TIMA Indonesia)
Dalam kesempatan ini, drg. Linda Verniati, Sp. Orth juga memberikan pengenalan tentang visi dan misi TIMA kepada para peserta.
Fotografer : Yekti Utami (TIMA Indonesia)
Dr. Sumarsudi, Sp.B, salah satu anggota TIMA membagikan pengetahuan kepada peserta Seminar Farmasi TIMA 2017.Fotografer : Yekti Utami (TIMA Indonesia)
Sambutan oleh drg. Delidanti, Sp. Pros. selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Konsolidasi Anggota TIMA Indonesia.Fotografer : Yekti Utami (TIMA Indonesia)
Pada sesi satu, Fauzi-Kasim, M.Kes. Apt memberikan penjelasan tentang Praktik Swamedikasi dan Landasan Aturannya.Fotografer : Yekti Utami (TIMA Indonesia)
Para peserta dibagi sesuai kelompok dan menempati meja-meja yang telah disediakan didampingi oleh mentor.Fotografer : Yekti Utami (TIMA Indonesia)
Diskusi kelompok serta pembahasan soal workshop dalam Seminar Farmasi TIMA 2017.Fotografer : Yekti Utami (TIMA Indonesia)
Tim pelayanan mempersiapkan konsumsi bagi para peserta Seminar Farmasi TIMA 2017.Fotografer : Yekti Utami (TIMA Indonesia)
Sitemap