Lima Belas Tahun Sebarkan Kebaikan

Dengan dukungan donatur dan komunitas relawan Yayasan Buddha Tzu Chi, pada tahun 2018 DAAI TV memproduksi program unggulan Mimpi jadi Nyata. Program ini mempertemukan pejuang mimpi dan mereka yang berempati untuk membantu mewujudkan mimpi.

Tanggung jawab yang diemban oleh para staf DAAI TV adalah tanggung jawab kepada masyarakat untuk menciptakan aliran jernih.
(Liu Su Mei, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia)

*****

Mempertahankan yang Lama, Menjalankan yang Baru
Lebih dari lima belas tahun lalu, tak terpikirkan dalam benak relawan Yayasan Buddha Tzu Chi untuk mendirikan stasiun televisi di Indonesia. Saat itu relawan Tzu Chi mengajukan pendirian sebuah rumah sakit kepada Master Cheng Yen karena melihat banyaknya penderitaan masyarakat. Namun di luar dugaan, Master mengemukakan buah pikirannya kepada Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk mendirikan stasiun televisi.

Master Cheng Yen melihat bahwa keberadaan stasiun televisi di Indonesia lebih penting saat itu. Karena dengan televisi, sifat dan kebaikan manusia bisa disebarkan lebih massif menggunakan teknologi yang ada.

Master Cheng Yen juga mengemukakan bahwa media adalah sandaran batin masyarakat. Media yang menunjukkan sifat dan kebaikan manusia, merupakan pendidikan terbaik untuk masyarakat. Dan media harus bisa melindungi kebijaksanaan agar bisa berkontribusi membentuk masyarakat yang harmonis.

Pada tanggal 19 April 2006, keluar izin siar untuk DAAI TV Medan. Disusul pada tanggal 22 Agustus 2006, terbit izin siar untuk DAAI TV Jakarta. Tanggal 25 Agustus 2007, DAAI TV resmi mengudara.

Lima belas tahun berlalu, harapan Master untuk DAAI TV tak pernah berubah, yakni: Menjadi aliran jernih di bidang media massa. Sebuah harapan yang masih sangat relevan dengan kondisi saat ini, dimana setiap orang bisa membuat media sendiri dan menjadi konten kreator, DAAI TV bisa menjadi penyeimbang untuk memberikan tuntunan dan bukan hanya sekedar tontonan.

“Jangan membimbing orang dengan informasi yang tidak diketahui kebenarannya,” inilah pesan Master untuk DAAI TV. Jangan lalu demi click-bait atau rating, DAAI TV mengorbankan visi misinya.

Saat ini, persaingan konten-konten media sangatlah ketat. Meski demikian DAAI TV tidak boleh mengorbankan tiga pilar utamanya, yaitu: kebenaran, kebajikan, dan keindahan.

Edy Wiranto, Chief Executive Commitee DAAI TV mengatakan bahwa idealisme DAAI adalah yang utama untuk dijalankan. “DAAI TV terus berupaya untuk membuat konten yang diminati masyarakat, namun tetap mengedukasi dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran, kebajikan dan keindahan yang menjadi pilar DAAI TV”, ucap Edy Wiranto.

Sajian-sajian Unggulan
Sesuai dengan idealisme dari DAAI TV, berbagai sajian unggulan pun disuguhkan. Seperti pada tahun 2019 lalu ada program Mimpi Jadi Nyata yang terwujud dari dukungan donatur dan komunitas relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Program ini mempertemukan pejuang mimpi dan mereka yang berempati untuk membantu mewujudkan mimpi. Program yang sempat vakum saat masa pandemi ini, di awal tahun 2022 kembali diproduksi dengan melibatkan semakin banyak perusahaan maupun individu yang berempati.

Di tahun 2022, selain tetap konsisten menayangkan program kemanusiaan melalui media televisi, DAAI TV menghadirkan berbagi program baru yang lebih segar dan menginspirasi melalui platform DAAI+ yang menyediakan layanan video on demand yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun.

Tak hanya program itu saja, DAAI TV yang menjadi bagian dari misi budaya humanis Tzu Chi untuk mendokumentasikan semua kebaikan-kebaikan yang ada di dunia agar bisa disebarkan lebih luas ke masyarakat dan diwariskan untuk setiap generasi, juga tetap konsisten menayangkan program bertema kemanusiaan. Salah satunya adalah program lingkungan Bumiku Satu.

Program lingkungan Bumiku Satu yang mendukung isu pelestarian lingkungan ini konsisten ditayangkan sejak tahun 2008. Mengalami berbagai perubahan sejak tayang hingga sekarang, program Bumiku Satu telah merebut perhatian pemirsa yang peduli terhadap upaya pelestarian bumi.

Di sisi lain, DAAI TV juga mengangkat isu toleransi lewat Program Jelajah Budaya Tionghoa Nusantara. Program ini menjelajahi berbagai kota untuk mendokumentasikan keberagaman dan kebersamaan masyarakat Tionghoa yang membaur dengan penduduk atau pun budaya setempat.

Program dokumenter ini mendapatkan dukungan dari berbagai komunitas Tionghoa yang tersebar di Indonesia. Program berdurasi 24 menit ini, sudah mulai tayang sejak 24 Juni 2022, setiap hari Jumat pukul 19.00 WIB di DAAI TV. Program ini juga akan ditayangkan di aplikasi DAAI+ mulai bulan Juli 2022.

Aplikasi DAAI+ untuk Konten Kemanusiaan
Memberitakan kebenaran dan membimbing ke arah yang benar, adalah tujuan utama DAAI TV didirikan. “DAAI TV mempunyai tugas untuk menyebarkan obat batin. Memberi obat dan edukasi dalam kemasan hiburan sehingga masyarakat bisa menerima dengan senang hati.” Pesan itu disampaikan oleh Eric Yao, Ketua He Qi misi budaya humanis Yayasan Buddha Tzu Chi Taiwan di bulan November 2021 di hadapan staf DAAI TV Indonesia melalui sambungan Zoom. “Jika hanya mempertahankan yang lama, akan sulit bertahan hidup; jika dapat berinovasi akan terus berlanjut,” imbuh Eric Yao.

Situasi pandemi mempercepat perubahan peradaban. Dunia digital semakin dekat dengan kehidupan kita. DAAI TV pun harus berinovasi dan bergerak cepat agar bisa menjadi barometer masyarakat dalam kebaikan. Untuk menyikapi perkembangan zaman, DAAI TV di tahun 2022 mulai mengembangkan aplikasi video on demand agar masyarakat bisa menyaksikan semua konten kebaikan DAAI di manapun dan kapanpun, tanpa terhalang jarak dan waktu.

Aplikasi ini bisa diunduh di google play secara gratis, tanpa biaya berlangganan. “Kami mendedikasikan layanan ini untuk konten-konten kebaikan agar bisa dinikmati oleh lebih banyak orang dengan mudah. Dengan perkembangan teknologi digital, adalah menjadi niat DAAI TV seperti yang diamanatkan oleh Master Cheng Yen, untuk menyebarkan semakin banyak halhal baik yang ada di dunia, agar dunia menjadi lebih harmonis,” terang Elisa, Direktur DAAI TV Indonesia.

Di aplikasi DAAI TV, masyarakat bisa mengakses konten-konten original, konten terbaik dan konten unggulan DAAI TV.

Misi Sosial (staf) DAAI TV
Jalan kebenaran tidak ada ujung, kita harus terus belajar dan menapakinya menuju ke arah yang benar. Saat ini kita memegang kemudi, kita bisa mengarahkannya. Sedikit demi sedikit kita bisa bergerak maju, selangkah demi selangkah, DAAI TV bisa bersinar cemerlang. (Ceramah Master Cheng Yen 24 Mei 2022)

Selain bekerja, staf DAAI TV Indonesia juga ikut dalam kegiatan kerelawanan Tzu Chi guna mengasah jiwa cinta kasih dalam diri mereka sehingga bisa terus dipraktikkan dan diwujudkan dalam bentuk karya yang ditampilkan di layar televisi.

Kutipan ceramah Master bulan Mei 2022 lalu ini, juga menjadi inspirasi kegiatan staf DAAI TV Indonesia dalam memperingati hari ulang tahunnya yang ke lima belas. Untuk memberi nilai lebih pada konten yang diusung DAAI TV, semua karyawan DAAI TV wajib mengikuti kegiatan kerelawanan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah empati dan pengalaman, agar saat memproduksi konten bisa lebih mendalami. Mulai bulan Mei hingga Agustus 2022, DAAI TV mengagendakan berbagai kegiatan seperti donor darah, bersih-bersih sampah di Gelora Bung Karno (GBK) dan di pemukiman warga, memasak dan membagikan bantuan makanan dan sembako untuk petugas PPSU, serta aksi bagi sembako. Dana untuk kegiatan ini, berasal dari donasi karyawan DAAI TV sendiri.

Kegiatan kerelawanan ini sebenarnya sudah menjadi agenda yang dilaksanakan oleh karyawan setiap tahun. Di beberapa kegiatan, DAAI TV juga menggandeng beberapa donatur yang memiliki visi misi yang sama, yang ingin menyalurkan dana CSR perusahaan mereka. Upaya ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab DAAI TV sebagai media untuk menyebarkan dan menggandeng supaya semakin banyak pihak yang terlibat dalam aksiaksi kemanusiaan sesuai dengan visi dan misi DAAI TV.

Seperti layaknya kunang-kunang, semakin banyak kunang-kunang yang bersinar bersamaan, barulah bisa membimbing orang dalam kegelapan. Semakin banyak orang yang peduli untuk menyebarkan kebaikan, maka kehidupan pun akan semakin harmonis. Inilah harapan DAAI TV di tahun-tahun mendatang, agar lebih banyak pihak yang bergabung untuk mendukung kebenaran, kebajikan dan keindahan semakin merasuk di hati semua orang.

Teks dan Foto: Dok. DAAI TV Indonesia
Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -