"Kami Sedang Melakukannya"
Jurnalis : Melia Yansil (He Qi Barat), Fotografer : Riadi Pracipta (He Qi Barat) |
| ||
Tahukah anda, bahwa kita semua merupakan orang-orang yang dibutuhkan bumi. Bumi membutuhkan tangan-tangan kita untuk merawatnya. Ketika kerusakan lingkungan sudah semakin nyata di depan mata, banyak hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan. Linda Ong shijie mengatakan tiga kata yaitu: reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi sampah/menghemat sumber daya), dan recycle (mendaur ulang). Reuse artinya 'menggunakan kembali' barang-barang seperti kantong plastik belanja, amplop bekas, wadah, botol atau sendok plastik. Reduce artinya 'mengurangi pemakaian'. Ini bisa kita lakukan dengan membawa sapu tangan, memakai kertas dua sisi, memilih barang-barang hemat energy, dan banyak lagi. Recycle artinya 'mendaur ulang' sampah kertas, botol, kaleng, karton, maupun kain perca. Keterangan :
Reuse, reduce, dan recycle adalah tiga hal yang disampaikan relawan Tzu Chi dalam kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan tanggal 7 November 2010. Sebanyak 40 orang relawan berpencar ke 250 rumah di RW 008 Taman Aries. Warga diundang untuk berkumpul pada tanggal 14 November 2010 di Sekretariat RW 008 Taman Aries sambil membawa barang-barang yang bisa didaur ulang. Ini adalah kesempatan warga untuk mengetahui apa saja yang bisa mereka lakukan demi bumi, di mulai dari rumah sendiri. Salah satu warga yang antusias menyambut kegiatan ini adalah Liana. Walaupun para warga diberitahu untuk mengumpulkan sampah daur ulang minggu depan, namun Liana datang hari itu juga dengan membawa barang-barang yang bisa didaur ulang. Ia mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan ini merupakan tindakan nyata untuk mengatasi masalah dan bukan sekadar menyerahkan tanggungjawab ke pemerintah. Karenanya, Liana menyatakan dirinya siap bila dibutuhkan untuk membantu.
Keterangan :
Komentar seperti Liana ini sangat menggembirakan. Bumi ini membutuhkan sosok seperti ia, dan kita semua bisa menjadi demikian. Hanya dengan kesediaan kita untuk melakukan hal-hal sederhana menghargai sumber daya yang ada, niscaya bumi ini bergerak ke arah yang lebih baik. Kami sedang melakukannya, bagaimana dengan anda ? | |||
Artikel Terkait

Berbagi Kasih dengan Warga Tionghoa
06 Februari 2014 Kantor Penghubung Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar mulai ramai dengan hadirnya warga Tionghoa yang ada di Kota Makassar. Mereka datang dengan sukacita meski hujan di pagi itu membasahi Makassar.Jurnalisme Empati Sebagai Sarana Memberikan Pendidikan
05 Desember 2016Jurnalisme Empati yang merupakan salah satu metode penulisan dengan cara memandang jurnalisme dari sisi narasumber menjadi topik seminar yang membuka Festival Budaya Humanis Tzu Chi, di Tzu Chi Center, Minggu Desember 2016. Materi ini dibawakan oleh wartawan senior Harian Kompas, Maria Hartiningsih.
Perhatian Bagi Warga Terdampak Kabut Asap di Ketapang
03 Oktober 2019Setelah melewati perjalanan udara dan dilanjutkan perjalanan darat selama 10 jam, relawan tiba dan berkumpul bersama relawan komunitas Tzu Chi Sinar Mas wilayah Ketapang. Relawan Tzu Chi Jakarta berkumpul bersama relawan komunitas Ketapang untuk melaksanakan baksos kesehatan bagi 453 warga korban terdampak kabut asap di Desa Muara Pawan, Ketapang, Kalbar (21/09/2019).