Aksi Solidaritas Bagi Korban Topan Haiyan di Filipina

Jurnalis : M. GalvanGalvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Edy, Galvan, Mellin, Rangga (Tzu Chi Bandung)
 

foto
Para relawan Tzu Chi menghabiskan akhir pekannya untuk menebarkan cinta kasihnya melalui penggalangan dana di salah satu mall di Bandung yaitu Cihampelas Walk (Ciwalk). Para insan Tzu Chi mengajak para pengunjung mall untuk menyisihkan sebagian uangnya bagi korban bencana Topan Haiyan di Filipina.

Bila semua orang dapat bersumbangsih dengan cinta kasih yang tulus dam murni, pelita harapan akan menyala diberbagai pelosok di dunia.
- Kata perenungan Master Cheng Yen-

 

Sejak 30 November sampai dengan 1 Desember 2013, Tzu Chi kantor perwakilan Bandung melaksanakan kegiatan penggalangan dana bagi korban yang terkena bencana Haiyan di Filipina. Penggalangan dana tersebut dilaksanakan di berbagai tempat yaitu Supermarket Setiabudhi, Cihampelas Walk, Vihara Vipasana, Kampung Gajah, dan Vihara Vimala Dharma. Dana yang terkumpul selama dua hari sebanyak Rp. 52.130.000, dari para pengunjung di masing-masing tempat. Selain itu, kegiatan ini melibatkan 29 relawan Tzu Chi yang tersebar di beberapa titik lokasi penggalangan.

Hal ini merupakan bentuk dari rasa prihatin relawan Tzu Chi terhadap para korban, sekaligus mengajak lebih banyak orang untuk berbuat kebajikan. Karena menurut Master Cheng Yen, dengan kebajikan dan niat baik dari semua orang dunia bisa menjadi lebih aman dan terhindar dari bencana. Senyuman dan sapaan yang ramah terus dilontarkan oleh relawan Tzu Chi ketika mengajak para pengunjung untuk menyisihkan uangnya bagi para korban bencana Topan Haiyan di Filipina. “Selamat siang pak, sumbangan untuk para korban di Filipinanya,” ucap relawan Tzu Chi sambil meyodorkan kotak amalnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi melakukan aksi solidaritas dengan menggalang dana bagi para korban bencana Topan Haiyan yang terjadi di Filipina pada tanggal 8 November 2013 (kiri).
  • Para pengunjung pun turut bersumbangsih memasukkan uangnya ke dalam kotak dana yang dibawa relawan Tzu Chi (kanan).

Penderitaan para korban bencana Haiyan Filipina dirasakan juga oleh para pengunjung. Kendati tidak bisa membantu sepenuhnya, namun rasa empati tetap ditunjukkan oleh para pengunjung. “Mudah-mudahan bermanfaat bagi korban bencana disana,” ucap salah satu pengunjung pada saat menyisihkan uangnya pada kotak amal di Supermarket Setiabudhi.

foto  foto

Keterangan :

  • Muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) juga turut berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk membantu para korban (kiri).
  • Para relawan Tzu Chi melakukan penghitungan uang hasil penggalangan dana selama dua hari yaitu pada tanggal 30 November dan 1 Desember 2013. Hasil dari penggalangan dana ini mencapai Rp. 50. 568. 000 (Lima puluh juta lima ratus enam puluh delapan ribu rupiah) (kanan).

Ikhlas dalam memberi adalah wujud dari kasih sayang yang dimiliki setiap umat manusia dalam membantu sesama dan dapat dilakukan oleh siapapun. Seperti dalam kata perenungan Master Cheng Yen, bahwa berdana bukanlah hak khusus yang dimiliki orang kaya, melainkan merupakan perwujudan dari sebuah cinta kasih yang tulus. Aksi solidaritas kemanusian ini telah diwujudkan oleh para relawan Tzu Chi dan masyarakat Bandung yang telah ikut bersumbangsih bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana Haiyan. Semoga dari hasil penggalangan ini bisa meciptakan dan memulihkan keadaan yang lebih baik dan sejahtera bagi para korban Topan Haiyan.

  
 

Artikel Terkait

Waisak 2555: Saat Poster Berbicara

Waisak 2555: Saat Poster Berbicara

12 Mei 2011
Pameran poster kali ini membuat banyak hadirin berdecak kagum karena di setiap poster itu ternyata mengandung sebuah cerita dan juga pesan, serta harapan.
Siswa-siswi Tzu Chi School Bantu Program Bedah Rumah Di Kamal Muara

Siswa-siswi Tzu Chi School Bantu Program Bedah Rumah Di Kamal Muara

05 Maret 2024

Relawan Tzu Chi bersama guru dan siswa-siswi Tzu Chi School mengunjungi program bedah rumah di Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara. Mereka juga ikut membantu mengecat rumah.

Suara kasih : Memberi Manfaat bagi Dunia

Suara kasih : Memberi Manfaat bagi Dunia

23 Agustus 2012 Pada ceramah pagi tadi, saya berkata bahwa di dalam lima orang terdapat enam hati. Setiap orang memiliki tabiat buruk, tetapi setiap orang memiliki satu hati yang sama, yaitu hati Buddha. Karena itu, Bodhisatwa sekalian, kita harus menjaga hati Buddha ini dengan baik dan segera melenyapkan tabiat buruk.
Keharmonisan organisasi tercermin dari tutur kata dan perilaku yang lembut dari setiap anggota.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -