Aksi Tanam Bakau DAAI TV dan Tzu Chi Medan

Jurnalis : rotua nuraini tampubolon (DAAITV Medan), Fotografer : Tim DAAI TV
 
 

foto
14 september 2013, DAAI TV Medan dan Kelompok Perempuan Muara Tanjung melakukan penanaman bakau di 3 Dusun Desa Sei Naga Lawan.

Setiap individu di dunia bertanggungjawab dalam  menjaga kelestarian lingkungan hidup. Tanggungjawab misi pelestarian lingkungan ini seolah menjadi sebuah kewajiban untuk ditanamkan sejak dini demi kelangsungan hidup. Hal inilah yang disadari betul oleh segenap karyawan dan karyawati DAAI TV Medan. Sabtu, 14 September 2013, bekerjasama dengan Kelompok Perempuan Muara Tanjung, DAAI TV dan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan mengadakan kegiatan bakti sosial, penanaman bibit bakau di Dusun 3 Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Kegiatan ini merupakan aksi nyata tim DAAI TV Medan dalam menggalakkan misi pelestarian lingkungan, di samping giat mengampanyekan pelestarian lingkungan kepada masyarakat luas melalui siarannya. ’’Kalau di desa kami ini, kita ada Kelompok Perempuan Muara Tanjung kan, untuk kita menanam di sini. Kita memang harus, nggak bisa kita lakukan sendiri, mesti banyak orang yang menanam, pasti banyak orang yang terlibat dan banyak yang sayang kalau tanaman itu dirusak orang,‘’ ujar Jumiati, Ketua Kelompok Perempuan Muara Tanjung.

Dalam Kegiatan Bakti Sosial ini pihak DAAI TV Medan juga turut menyumbangkan beberapa perlengkapan  seperti sapu dan tong sampah, untuk menjaga kebersihan di lingkungan Desa Sei Naga Lawan. Sementara itu, relawan Tzu Chi juga menyumbang sebanyak 1500 batang pohon bakau yang penanamannya dilakukan bersama-sama dengan Kelompok Perempuan Muara Tanjung.’’Kalau harapan saya sih masyarakat bisa lebih peduli terhadap penanaman bakau ini karena menurut saya memang bagus dan perlu disosialisasikan ke masyarakat. Mudah-mudahan ada lebih banyak kegiatan seperti ini,’ungkap Apriyanda, relawan Tzu Chi Medan.

foto   foto

Keterangan :

  • Dalam Kegiatan Bakti Sosial ini pihak DAAI TV Medan juga turut menyumbangkan beberapa perlengkapan seperti sapu dan tong sampah, untuk menjaga kebersihan di lingkungan Desa Sei Naga Lawan (kiri).
  • Menjadi bagian dari generasi penerus yang mencintai lingkungan, adalah misi yang ingin terus digalakkan oleh DAAI TV Medan (kanan).

Selain sebagai pencegah abrasi dan penjaga kestabilan garis pantai, hutan manggrove juga memiliki fungsi kimia, yakni sebagai penyerap zat karbon dan mendaur ulangnya menjadi oksigen yang berguna bagi manusia, hewan ataupun tumbuhan di sekitar kawasan. Oleh sebab itu, kegiatan penanaman bakau ini harus terus digalakkan mengingat besarnya manfaat yang diberikan oleh hutan manggrove ini kepada semua makhluk. Perasaan senang karena kita mencintai alam ya, sekali-sekali untuk refreshing, nggak di kantor terus, belajar untuk mencintai alam lagilah gitu,” ujar Ewith Ramalani, karyawati DAAI TV Medan. Menjadi bagian dari generasi penerus yang mencintai lingkungan, adalah misi yang ingin terus digalakkan oleh  DAAI TV Medan. Melalui kegiatan bakti sosial penanaman bakau ini, diharapkan akan semakin mengasah kepekaan para generasi muda, dan juga masyarakat sekitar terhadap lestarinya lingkungan hidup.

  
 

Artikel Terkait

SMAT: Langkah Kecil untuk yang Besar

SMAT: Langkah Kecil untuk yang Besar

30 September 2013 PT Summarecon terlihat serius dalam mensosialisasikan Misi Amal Tzu Chi (SMAT). Pada bulan lalu ratusan karyawan yang tergabung dalam manajemen Summarecon mendapatkan pengarahan tentang visi dan misi Tzu Chi yang berlanjut pada pembagian celengan bambu.
Hari-hari Baru Akila

Hari-hari Baru Akila

29 Oktober 2018

Akila terlahir dalam kondisi bibir sumbing dan tanpa langit-langit di mulutnya. Dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-123 pada 12-14 Oktober di Batam, dokter berhasil menyatukan dan menyempurnakan kondisi bibirnya. 

Internasional: Kue “Perahu Naga”

Internasional: Kue “Perahu Naga”

22 Juni 2010
Semua orang tahu bahwa jika terdapat kue lebih, berarti adanya harapan lebih untuk anak-anak yang kurang mampu. Salah seorang relawan yang datang dari Anhui adalah Xu Tao. "Aku datang untuk melayani karena sebelumnya saya hanya membantu anak-anak lokal," katanya
Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -