Amal Ibadah yang Menyehatkan Badan
Jurnalis : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Junaedy Sulaiman (Tzu Chi Lampung)|
|
| ||
| Pukul 8.00 pagi, petugas PMI Bandar Lampung datang mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti 5 unit ranjang lipat, peralatan medis, kotak penyimpan kantong darah, dan persiapan administrasi. Mereka juga dibantu oleh para relawan. Diantaranya juga nampak Indra Halim Shixiong yang menjadi coordinator kegiatan ini. Hari ini yang mendaftar sebanyak 69 orang. Sebagian besar adalah donor rutin yang biasa mendonorkan darahnya di kantor Tzu Chi Lampung. Jam 9 pagi, para donor mulai datang. Mereka langsung menuju meja pendaftaran untuk mendaftar dan menimbang berat badan. Sambil menunggu giliran, para calon donor menyantap makanan yang telah disediakan. Kemudian mereka harus diperiksa tekanan darah dan hb darahnya oleh dokter dan petugas medis, sebagai uji kelayakan mengikuti donor darah.
Keterangan :
Williem seorang pengusaha muda berusia 28 tahun berpendapat bahwa kegiatan ini sangat baik dilakukan secara rutin. “Dengan mendonorkan darah artinya kita sudah menolong orang lain, di samping itu untuk badan menjadi sehat karena badan akan memproduksi darah baru menggantikan darah yang dikeluarkan,” katanya. Itulah sebabnya Williem sudah 2 kali mengikuti kegiatan donor darah di Tzu Chi Lampung. Pendapat yang sama disampaikan oleh pasangan muda Indra dan Yeni yang sudah 8 kali mengikuti donor darah yang diadakan kantor Tzu Chi sejak beberapa tahun lalu. Menurut mereka darah sangat penting bagi kehidupan, banyak orang yang membutuhkan tapi sedikit yang mau memberikan darahnya. Melalui Tzu Chi pasangan ini percaya darah yang didonorkan akan sampai kepada yang membutuhkan dengan tidak sia-sia, karenanya mereka selalu menyumbangkan darahnya melalui Tzu Chi. Hj.Sutiyah, relawan Tzu Chi yang sudah mempunyai 2 cucu juga ikut mendonorkan darahnya. Menurutnya manfaat yang dirasakan ditubuhnya yaitu badannya menjadi kuat, segar, jarang sakit karena tubuh membentuk darah baru, selain itu juga sebagai amal ibadah. Sementara Rudi Shixiong, sejak pindah ke Lampung sebagai pimpinan cabang sebuah bank, juga rutin mengikuti donor darah. Rudi bercerita bahwa sewaktu bertugas di Jakarta dia juga suka mengikuti donor darah di Gereja Paskalis. Karena memandang kegiatan sosial yang diadakan Tzu Chi sangat baik, Rudi Shixiong juga selalu mengizinkan karyawannya untuk mengikuti kegiatan yang diadakan Tzu Chi seperti kegiatan bersih-bersih pantai, kunjungan ke panti jompo dan panti asuhan.
Keterangan :
Kegiatan donor darah selesai jam 12.30 siang. Kantong darah yang terkumpul sebanyak 67 kantong dari 69 calon donor yang mendaftar. Para relawan Tzu Chi berterima kasih pada calon donor dan berharap pada kegiatan berikutnya lebih banyak lagi orang yang dapat ikut serta mewujudkan cinta kasih mereka. | |||
Artikel Terkait
Menyemangati Nurul, Korban Gempa Palu
25 Februari 2019Kebahagiaan Membantu Sesama
16 Maret 2015“Kita berpikir bagaimana caranya kita untuk menggalang Bodhisatwa sebanyak mungkin. Maka itu, kita ingat bahwa di daerah Batu Aji ini belum pernah diadakan kegiatan donor darah. Maka kali ini merupakan kesempatannya buat kami dan sangat berbahagia kami telah bisa melakukan donor darah di Sentosa Perdana Plaza yang berada di Batu Aji ini,” tutur Hasan yang menjadi koordinator kegiatan donor darah ini dan sekaligus merupakan pemilik Sentosa Perdana Plaza.
Kasih Ayah Tak Terbatas
01 Maret 2016Kasih sayang orang tua kepada anaknya tak terbatas. Orang tua rela berkorban demi
kebahagiaan sang buah hati. Seperti dilakukan oleh Arbain (97 tahun), yang dengan tulus mengantarkan sang anak, Sarifudin untuk menjalani screening
bakti sosial operasi katarak yang digelar oleh Yayasan Buddha Tzu Chi
Indonesia Perwakilan Sinar Mas pada 19 Februari 2016 lalu.










Sitemap