Area Kantin Aula Jing Si Mulai Berdiri
Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya Ruang kantin yang nantinya sebagai tempat pertemuan relawan Tzu Chi dan para pekerja untuk mensosialisasikan budaya humanis Tzu Chi. | Lima minggu setelah peletakan batu pertama pada tanggal 10 Mei 2009 lalu, pembangunan Aula Jing Si terus berlanjut. Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma dan relawan Tzu Chi Eka Tjandra Negara memimpin rapat mingguan yang dihadiri beberapa relawan Tzu Chi dan seluruh kontraktor yang berhubungan dengan pembangunan Aula Jing Si di Jalan Boulevard Timur, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, 18 Juni 2009. |
| Agenda rapat membahas tentang perkembangan pembangunan agar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Untuk bulan Juni ini, perkembangan pembangunan sudah dimulai dengan berdirinya area kantin, pembangunan rain water, pekerjaan persiapan pondasi tower crane 2, dan persiapan half slab. Sedangkan untuk di Aula Jing Si, tiang pancang sudah terpasang dan minggu ini sedang dalam pengerjaan pemotongan sisa dari tiang tersebut. Area kantin ini lebih dulu dipercepat pembangunannya karena selain untuk tempat istirahat para pekerja, nantinya juga untuk ruang pertemuan antara relawan Tzu Chi dan para pekerja untuk kegiatan sosialisasi Tzu Chi. Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei di tempat terpisah mengatakan bahwa, menurut rencana pada bulan Juli 2009 nanti setiap hari Jumat di lokasi area kantin ini akan diadakan shalat Jumat bersama para pekerja Aula Jing Si. Untuk penceramahnya akan diundang relawan santri Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor. Ket : - Beberapa orang relawan Tzu Chi ikut menghadiri rapat rutin mingguan pembangunan Aula Jing Si bersama Shalat Jumat bersama ini untuk memperkenalkan budaya humanis Tzu Chi kepada para pekerja agar mereka juga membangun gedung Aula Jing Si ini dengan kesungguhan hati, serta untuk menciptakan rasa kekeluargaan antara relawan Tzu Chi dan para pekerja bangunan. Dalam rapat mingguan ini, Sugianto Kusuma mengatakan, gedung Aula Jing Si ini nantinya juga sebagai gedung tanggap darurat (emergency building). “Perlu Saudara-saudara perhatikan juga, gedung ini nantinya tidak hanya sebagai gedung seperti biasanya atau gedung reguler, namun gedung ini adalah sebagai tempat emergency building,” tegasnya kepada para kontraktor yang hadir. “Dan perlu diperhatikan satu lagi, harus dipikirkan tentang aliran listrik yang menggunakan tenaga matahari (solar cell) yang bisa tahan untuk beberapa hari dan juga bagaimana mengatur tata ruang pencahayaan agar pada saat siang hari tidak perlu menggunakan lampu,” tegasnya. Ket : - Tampak luar area kantin Aula Jing Si sebagai tempat sosialisasi Tzu Chi dan mengadakan kegiatan “Karena yang saya dengar dari rapat-rapat orang pemerintahan saat terjadi banjir di Jakarta beberapa tahun yang lalu, masalahnya karena tidak adanya aliran listrik, ada genset tapi bahan bakarnya tidak ada karena akses untuk ke lokasi kendaraannya tidak dapat masuk karena banjir. Jadi, harus dipikirkan juga bagaimana pemanfaatan sinar matahari ini,” ajaknya kepada seluruh kontraktor yang hadir. | |
Artikel Terkait
Mengasah Welas Asih dan Membangkitkan Cinta Kasih
07 Oktober 2015Kantor Kelurahan Sunter Jaya, Jl. Bentengan VI No.1 menjadi lokasi berkumpulnya kegiatan bakti sosial pengobatan umum. Pasien yang datang dari usia balita hingga manula. Terdata sebanyak 138 orang pasien yang berhasil mendapat pemeriksaan dan pengobatan.
Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Banyumas: Rumah Nyaman untuk Miswan
03 November 2025Miswan seorang Lansia yang berumur 80 tahun yang dulu tinggal di rumah tidak layak huni. Kini, Miswan dapat hidup lebih aman dan sehat berkat program renovasi rumah dari Tzu Chi Indonesia.
Gladi Pementasan Jelang Ulang Tahun
30 Agustus 2018Siswa Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng mengadakan latihan pementasan WLYJ untuk acara ulang tahun Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng ke-17.







Sitemap