Bahagia dan Semangat Menjadi Relawan Tzu Chi

Jurnalis : Liny Witjaksono (He Qi Pusat), Fotografer : Widosari Tjandra (He Qi Pusat)

Para relawan dari komunitas Xie Lie Selatan dengan penuh semangat berkegiatan pelestarian lingkungan, Minggu 19 Maret 2023.

Waktu menunjukkan pukul 8 pagi ketika para relawan Tzu Chi mulai berdatangan di SD Surya Dharma, Toapekong, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Para relawan dari komunitas Xie Lie Selatan ini hendak berkegiatan pelestarian lingkungan.

Tampak tiga karung besar berisi kertas karton dan botol air mineral, botol sampo, serta kardus. Sebanyak 18 relawan dengan sabar dan telaten mencabuti alumunium foil dari kardus kemasan oli dan biskuit. Sedangkan kemasan botol air mineral dipilah, tutup dan plastik label-nya di pisahkan. Semua  barang daur ulang yang sudah dipilah ini kemudian dijual ke pemulung yang membawa ke tempat daur ulang. Hasil penjualan sampah daur ulang ini disalurkan oleh Tzu Chi untuk kegiatan kemanusiaan.

Sehari-hari Hadi Lukman berdagang, namun di hari Minggu pekan ke-3, ia selalu menyempatkan waktu untuk agenda Pelestarian Lingkungan.

Hadi Lukman menampakkan wajah yang ceria ketika mencabut alumunium foil dari kemasan karton. Ditanya kenapa ia mau menjadi relawan Tzu Chi, ia mengatakan alasannya. “Bahagia karena bisa menanam berkah di ladang kebajikan, waktu tidak terbuang sia sia,” jawabnya.

Sehari-hari Hadi Lukman berdagang, namun di hari Minggu pekan ke-3, ia selalu menyempatkan waktu untuk ikut kegiatan Pelestarian Lingkungan. Lukman mengenal Tzu Chi dari siaran TV DAAI yang menayangkan program bantuan kepada masyarakat kurang mampu.

Seperti Lukman yang mengenal Tzu Chi dari DAAI TV, Lilis pun begitu.  Bedanya, Lilis yang menjadi relawan sejak 2010, bermula dari menonton drama seri, kisah nyata yang menceritakan cinta kasih murni dari kehidupan rumah tangga. Lilis pun mulai menjadi donatur Tzu Chi pada tahun 2007.

Lilis dengan penuh semangat mencabut alumunium foil dari kemasan karton.

Tak hanya melakukan pemilahan bahar daur ulang, di sini para relawan juga saling bercengkrama dan belajar hal-hal baik dari sesama relawan Tzu Chi. Apalagi Inge, relawan lainnya sudah menyiapkan hidangan makan siang. Kegiatan pelestarian lingkungan ini pun selesai pada pukul 12 siang.

Mengutip Kata Perenungan Master Cheng Yen. “Dengan melakukan Pelestarian Lingkungan, selain dapat membersihkan Gunung, Laut dan Bumi, kita juga harus membersihkan Lahan Batin.”

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Merangkul Masyarakat untuk Peduli Lingkungan

Merangkul Masyarakat untuk Peduli Lingkungan

23 Maret 2021

Setiap 2 bulan sekali, komunitas Hu Ai 1 Batam akan menyelengkarangan kegiatan daur ulang di Posko Tzu Chi Batam. Kegiatan Daur Ulang tidak hanya dapat mengurangsi polusi lingkungan, tapi juga sebuah kesempatan merangkul lebih banyak Bodhisatwa Pelestarian Lingkungan.

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Melalui Titik Pemilahan

Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Melalui Titik Pemilahan

05 Oktober 2018
Relawan Tzu Chi Tebing Tinggi bersama-sama membuka titik pemilahan sampah daur ulang di area parkir Pasar Kain untuk menggalakkan kesadaran masyarakat Tebing Tinggi tentang pelestarian lingkungan melalui edukasi tentang konsep 5R (Rethink, Reduce, Reuse, Repair, Recycle).
Pahlawan Cilik Penyelamat Bumi

Pahlawan Cilik Penyelamat Bumi

14 Oktober 2016

Pada 9 Oktober 2016, kelas kata Perenungan Master Cheng Yen di Depo Mandala, Medan, mengajarkan anak-anak beberapa materi kata perenungan dalam dua bahasa yaitu bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia, di kelas ini juga diajarkan kerajinan tangan, peragaan isyarat tangan (shou yu) dan pelestarian lingkungan.

Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -