Baksos Jayapura: Screening Pasien Baksos (2)
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
|
| ||
Dominggos Twenk (63) pasien yang berasal dari kebupaten itu, terlihat begitu gembira ketika Tim Medis Tzu Chi menyatakan kalau ia bisa mengikuti operasi katarak pada hari Sabtu 11 Juni 2011. Menurut Dominggos penglihatannya mulai terganggu sejak tahun 1996 lalu ketika ia membantu aparat kepolisian dan tim SAR mencari pesawat yang jatuh di laut. Karena banyak terkena percikan air laut ia mulai merasakan tidak nyaman di mata kirinya. Sampai satu minggu kemudian penglihatan Dominggos mulai kabur. “Satu minggu setelah itu, pandangan mata saya mulai kabur,” katanya. Selain berhasil menjaring pasien yang menderita katarak dan pterygium, tim medis juga menemukan beberapa orang yang menderita silinder. Untuk kasus ini tim medis langsung memberikan sebuah kaca mata. Sedikitnya ada 20 orang pendaftar yang setelah menjalani pemeriksaan awal menderita silinder.
Keterangan :
Jumlah Relawan Bertambah Selain Mitha, 3 temannya dari sekolah Hillcrest International School juga sangat antusias mengemban tanggung jawabnya sebagai relawan baksos. Jonathan Wandiyanto (15) yang mendapatkan tugas mengantar pasien dari ruang pemeriksaan visus ke ruang pemeriksaan dokter merasa telah memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan yang bermanfaat. “Daripada di rumah tidak berbuat apa-apa lebih baik di sini biasa membantu banyak orang,” jelasnya. | |||
Artikel Terkait

Berbagi Kasih Melalui Pembagian Paket Imlek
30 Januari 2019
Melihat Wajah Bahagia Endah
17 Juli 2020“Saya bersyukur sekali
dengan keadaan wajah saya sekarang, kalau dulu kan besar sampai menutupi pipi. Alhamdulillah, terima kasih Yayasan
Buddha Tzu Chi,” ucap Endah berkali-kali.
