Bakti Sosial Operasi Mata Katarak: Cerahkan Kembali Yang Dulu Gelap

Jurnalis : Utari Mardatillah (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : M. Fajri Afriansyah (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)


Bakti Sosial Operasi Katarak Relawan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas, Xie Li Jambi 3 di RS Dr Bratanata Jambi.

Terapkanlah prinsip “Satu orang satu perbuatan baik”, dimulailah dari diri sendiri dan orang lain yang berada disekitar kita

-Master Cheng Yen-


Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas, Xie Li Jambi 3 melaksanakan Bakti Sosial Operasi Mata Katarak pada 17-19 September 2021 di Rumah Sakit Dr. Bratanata, Jambi. Melalui Program Kepedulian 5 Kilometer, kegiatan ini merupakan kali pertama bagi Relawan Tzu Chi Xie Li Jambi 3.

Program Kepedulian 5 Kilometer sendiri merupakan program yang bersifat rutin dan juga berkelanjutan yang mana masyarakat yang berada dalam radius 5 kilometer dari area operasional perusahaan dapat terbebas dari penyakit katarak, hernia, dan juga bibir sumbing.

Cuaca cerah pagi itu saat relawan, pasien serta keluarga yang mendampingi berangkat bersama-sama ke RS dr Bratanata. Ada 11 pasien, terdiri dari 10 pasien katarak, dan 1 pasien bibir sumbing. Salah satu pasien yang ikut yaitu Bapak Helmi (53) yang sudah menderita katarak dari lima tahun yang lalu.

”Semenjak katarak, penglihatan bapak terganggu. Untuk sekedar beraktifitas sehari-hari saja jadi susah. Semoga dengan bantuan dari Tzu Chi bisa membawa bapak melihat kembali,” ucapnya sembari duduk di kursi tunggu depan ruangan klinik mata.

Salah seorang pasien katarak sedang menjalani screening sebelum tindakan operasi didampingi relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas.


Kegiatan diawali dengan screening oleh pihak perawat dan juga dokter. Dari hasil screening siang itu, didapat hasil hanya 7 orang yang bisa dioperasi dari 10 orang, 3 diantaranya mengalami gangguan syaraf yang bersifat keturunan, dan juga glaukoma. Sedangkan untuk pasien bibir sumbing atas nama Mafaza, tidak bisa dilakukan tindakan di RS dr Bratanata, dan harus dirujuk ke Jakarta.

Sore hari Jumat, 17 September 2021, diawali dengan tindakan operasi untuk tiga pasien, diantaranya Bapak Helmi (53) Ibu Mursila (43), dan Ibu Nurlaili (54). Sedangkan untuk 4 orang pasien sisanya mendapat tindakan hari Sabtu, 18 September 2021.

Raut wajah tegang terpancar dari wajah masing-masing pasien. Rata-rata dari mereka belum pernah menjalani operasi sebelumnya, kecuali bapak Helmi yang sudah pernah menjalani operasi mata katarak yang saat ini ditanggung BPJS.

Adik Mafaza, pasien penderita bibir sumbing berserta keluarga di Ruang Inap Bangsal Anak.


Dikarenakan tegang dan juga cemas sebelum operasi, salah seorang pasien bapak M. Zukni (69) sempat hampir pingsan dan menolak untuk dioperasi. Namun dengan dorongan semangat dari keluarga dan juga relawan, akhirnya ia memantapkan keinginannya.

”Hidup dan mati hanya Tuhan yang tahu. Sekarang saya di sini untuk bisa melihat lagi. Semoga operasinya berjalan dengan lancar dan penglihatan saya bisa pulih kembali,” ucapnya sambil berjalan menuju ruang operasi.

Di hari Minggu, 19 September 2021, kegiatan bakti sosial kepedulian 5 kilometer selesai dilaksanakan. Pasien yang lolos screening telah dioperasi. Kegiatan ditutup dengan evaluasi dan pengecekan kembali oleh dr. Gita yang telah membantu pasien dari awal screening hingga terlaksananya tindakan operasi.

”Tindakan telah kita lakukan, semoga bapak ibu yang telah dioperasi bisa melihat kembali, dan ingat obatnya jangan lupa untuk diminum sesuai waktunya ya,” jelasnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Mengembalikan Penglihatan, Menghidupkan Harapan

Mengembalikan Penglihatan, Menghidupkan Harapan

31 Januari 2025

Melalui bakti sosial operasi katarak, relawan Tzu Chi Sinar Mas (Xie Li Kaltim1) membawa harapan bagi mereka yang hidup dalam kegelapan. Pairah (70 tahun), akhirnya bisa melihat dunia dengan jelas kembali.

Baksos Kesehatan Mata untuk Masyarakat Singkawang

Baksos Kesehatan Mata untuk Masyarakat Singkawang

09 Agustus 2016

Wajah-wajah penuh syukur memenuhi Kantor Pemerintah Kota Singkawang pagi itu, 6 dan 7 Agustus 2016. Wajah itu milik warga Kota Singkawang dan sekitarnya usai menjalani pembukaan perban pasca operasi katarak dan pterygium.

Sinar yang Redup Kembali Terang, Kisah Yopi yang Temukan Kembali Semangat Hidup

Sinar yang Redup Kembali Terang, Kisah Yopi yang Temukan Kembali Semangat Hidup

21 Agustus 2024
Tak ada yang lebih membahagiakan bagi relawan Medis Tzu Chi (TIMA) Indonesia selain menyaksikan para pasien yang telah mengikuti Baksos Kesehatan Tzu Chi dapat melanjutkan hidup dengan semangat baru setelah sembuh.
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -