Bakti Tulus Relawan Tzu Chi dan Masyarakat Palembang

Jurnalis : Desi Eka Putri (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Desi Eka Putri, Ivan Agustinus, Albert Indra Gunawan, Soehardi (Tzu Chi Palembang)
Relawan Tzu Chi dengan suka cita turut ikut mendonorkan darahnya pada kegiatan donor darah yang berlangsung di Gedung Sekolah Kusuma Bangsa, Palembang.

Kegiatan ini tak lepas dari peran 18 relawan Tzu Chi, 1 dokter, dan 16 anggota tim medis yang bekerja dengan tulus. Sejak pagi, berlokasi di gedung Sekolah Kusuma Bangsa, Palembang pada 13 Juli 2025. Para relawan Tzu Chi menyambut satu per satu peserta calon donor darah yang hadir dengan niat membantu sesama.

Dalam suasana penuh kehangatan, proses donor darah berjalan dengan nyaman. Pada kegiatan donor darah ini ada 281 pendonor telah mendaftar dan 250 pendonor dengan melalui hasil pemeriksaan medis diperbolehkan untuk mendonorkan darah.

Eka Prananjaya (60), dari komunitas Al-Ikhlas Bikes Club Palembang, mengatakan bahwa niatnya murni hanya ingin membantu sesama. “Bagi yang bisa berdonor, monggo diaturi menolong sesama,” ucap Eka sambil tersenyum.

Maria, seorang pendonor, sedang bersiap untuk mendonorkan darahnya. Pada awalnya Maria hanya mengantar suami untuk donor karena melihat para relawan tzu Chi yang bekerja dengan tulus Maria termotifasi untuk ikut berdonor.

Suasana proses pengambilan darah yang berlangsung di Gedung Sekolah Kusuma Bangsa, Palembang berlangsung dengan suasana tenang dan nyaman. Pada donor darah ini PMI Palembang berhasil mengumpulkan 250 kantong darah dari 281 orang yang telah mendaftar.

Maria (40), seorang pebisnis, mengaku awalnya datang karena ajakan sang suami. Namun setelah menyaksikan langsung semangat para relawan Tzu Chi, Maria pun terdorong untuk ikut mendonorkan darahnya. “Marilah kita mendonorkan darah kita. Setidaknya, darah yang kita donorkan dapat membantu sesama yang membutuhkan,” ujar Maria mantap.

Sementara itu, Ahmad Nuredy (33), pendiri komunitas Shopeefood Driver Palembang, menyampaikan kesannya dengan penuh ketulusan. “Saya merasa yayasan ini (Yayasan Tzu Chi) sangat amanah dan universal. Marilah kita berbagi kepada sesama yang membutuhkan,” ucap Ahmad sambil mendonorkan darahnya.

Kegiatan ini menjadi momen yang menghangatkan hati para relawan. Suharjo Marzuki, Wakil Ketua Kantor Penghubung Tzu Chi Palembang, mengungkapkan rasa syukurnya karena mendonorkan darah tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain.

“Selain menjaga kesehatan, darah yang kita donorkan itu sangat bermanfaat untuk sesama. Itulah kenapa saya merasa bahagia,” jelas Suharjo. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi, karena PMI masih kekurangan stok darah dan sangat membutuhkan bantuan.

Relawan sedang menjelaskan program Celengan Bambu sekaligus mengajak pendonor untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pekan Amal Tzu Chi 2025.

Ahmad Nuredy, seorang pendonor, dari komunitas Shopeefood Driver Palembang sedang menjalani proses donor darah. Ahmad menyampaikan Yayasan Tzu Chi menjalankan kegiatan donor darah dengan penuh amanah dan universal.

Ucapan apresiasi juga disampaikan oleh dr. Muhammad Riefki dari tim medis PMI Palembang. “Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman dari Tzu Chi, SMA Kusuma Bangsa, dan semua yang membantu. Saya doakan semua yang mendonorkan dan membantu kegiatan ini tetap sehat, tetap semangat, dan semoga acara ini bisa menjadi kegiatan rutin ke depannya,” ucapnya dengan wajah penuh sukacita.

Kegiatan ini membuktikan bahwa menapaki jalan Bodhisatwa bukanlah hal yang mustahil dilakukan di dunia ini. Siapa pun bisa melakukannya masyarakat pendonor, relawan, hingga tenaga medis selama datang dengan hati tulus dan tindakan nyata untuk menolong sesama.

Foto bersama para Relawan yang bertugas, para tim PMI dan dokter.

Hari itu, kita tidak hanya menyaksikan proses donor darah. Kita juga menyaksikan cinta kasih dalam bentuk paling nyata, ketika orang-orang biasa mampu menapaki jalan Bodhisatwa dengan penuh sukacita dan menumbuhkan cinta kasih universal di tengah masyarakat.

Seperti yang disampaikan oleh Master Cheng Yen: Setiap orang bisa menjadi Bodhisatwa yang hidup. Selama kita memiliki cinta kasih dan mewujudkannya dalam tindakan nyata, kita semua dapat berjalan di jalan Bodhisatwa.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Say Yes To Donor Darah

Say Yes To Donor Darah

07 Maret 2011 Menyadari besarnya manfaat donor darah, komunitas relawan Tzu Chi He Qi Barat rutin mengadakan kegiatan donor darah setiap 3 bulan sekali, seperti pada Sabtu, tanggal 19 Februari 2011 lalu. Di ruang sekretariat He Qi Barat ini, dari sekitar 92 orang yang mendaftar terkumpul 72 kantong darah.
Emas Merah Penyelamat Kehidupan

Emas Merah Penyelamat Kehidupan

29 Desember 2023

Menjelang akhir tahun 2023, relawan Tzu Chi di Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 1 berbagi kasih dengan menggelar donor darah. Dari 95 peserta yang mendaftarkan diri, 72 orang dinyatakan lolos untuk diambil darahnya.

Bersumbangsih Melalui Donor Darah

Bersumbangsih Melalui Donor Darah

28 April 2022

Tzu Chi Batam kembali mengadakan donor darah pada Sabtu 23 April 2022. Minimnya jumlah pendonor di bulan puasa mendorong para relawan untuk lebih gencar mensosialisasikan kegiatan ini.

Kita sendiri harus bersumbangsih terlebih dahulu, baru dapat menggerakkan orang lain untuk berperan serta.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -