Banjir Jakarta: Nasi Hangat Tzu Chi untuk Warga Muara

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya

Relawan Tzu Chi dengan penuh rasa hormat memberikan nasi hangat kepada pengungsi banjir di gedung SD Negeri 01 dan 02 Kapuk Muara, Jakarta Utara.

Di hari ketiga banjir yang melanda Jakarta atau tepatnya tanggal 11 Februari 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membantu wilayah Kapuk Muara yang berada dekat dengan Pantai Indah Kapuk. Relawan Tzu Chi membagikan 100 bungkus nasi hangat dan 100 botol air mineral 600 mm  kepada para pengungsi di gedung Sekolah Dasar (SD) 01 dan 02, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara. Warga sendiri telah mengungsi sejak hari senin (9/2) lalu.

Suryadi, koordinator pembagian bantuan ini mengatakan bahwa Tzu Chi selalu berupaya memberikan segala bantuan secara langsung kepada yang membutuhkan. Hal ini dimaksudkan agar relawan Tzu Chi juga turut merasakan, menyaksikan, dan sekaligus menjadi sarana pelatihan diri para relawan.

Sebanyak 15 orang relawan ikut mengantarkan nasi hangat ini. Dalam perjalanan menuju lokasi pengungsian, situasi di wilayah Kapuk Muara sendiri genangan air sudah mulai surut, namun genangan masih setinggi betis orang dewasa. Para relawan dengan bersemangat membawa nasi hangat. Sesekali warga menyapa relawan karena sudah sangat mengenal relawan Tzu Chi. “Dari Buddha Tzu Chi ya, Pak? Mau bagi bantuan banjir ya, Pak?” tanya warga Kapuk Muara. Sapaan tersebut menjadi penyemangat para relawan karena warga sangat ramah dan mengenal relawan Tzu Chi.

Relawan Tzu Chi sambil membawa nasi hangat untuk pengungsi banjir di wilayah Kapuk Muara meniti jembatan menuju gedung SD Negeri 01 dan 02 Kapuk Muara pada Rabu, 11 Februari 2015.



Relawan Tzu Chi berjalan melewati banjir menuju lokasi pengungsian yang berjarak 500 meter dari Posko Pengungsian di Manyar, PIK, Jakarta Utara. Selama perjalanan relawan disapa oleh warga Kapuk Muara dengan ramah karena mereka sudah sangat mengenal relawan Tzu Chi.

Suhanda yang mengungsi bersama keluarganya mengatakan, “Sudah ngungsi dari hari Senin sore. Nah, pas jam 22.00 air mulai naik hingga 1 meter lebih, makanya saya sekeluarga langsung ngungsi ke sini (gedung sekolah).” Suhanda sendiri tinggal di Gang Bahagia Rt. 07/04 kelurahan Kapuk Muara. Saat ini air di rumahnya masih sebetis orang dewasa dan ia belum dapat kembali ke rumahnya. Suhanda berharap semoga air cepat surut.