Bantuan Bagi Korban Kebakaran: Sigap Membantu

Jurnalis : Arimami SA, Fotografer : Arimami SA
Relawan Tzu Chi sedang membagikan kupon kepada salah satu warga korban kebakaran di Jl. Tongkol, RT 07/01, kelurahan Ancol, untuk ditukarkan paket bantuan kebakaran dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Selasa, 29 Maret 2016, Tim Tanggap Darurat (TTD) Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan 89 paket bantuan kebakaran kepada warga Jl. Tongkol RT 07/01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara setelah kebakaran hebat melanda pemukiman mereka pada hari Kamis, 24 Maret 2016. Awalnya, kebakaran yang terjadi pada pukul 18.30 WIB ini bermula dari salah satu rumah warga yaitu Rukhayah. Sebanyak 60 unit rumah semi permanen ludes terbakar pada peristiwa ini. Api berhasil dipadamkan pada pukul 19.45 WIB setelah Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Jakarta Utara mengerahkan 10 unit mobil di lokasi kejadian.

Setelah mengetahui peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Kelurahan Ancol ini, Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi yang dipimpin oleh Hoklay, relawan Tzu Chi, memberikan paket bantuan kebakaran kepada 89 warga yang menjadi korban dalam musibah ini. Sebanyak 11 relawan bekerjasama menyalurkan bantuan ini. Menurut Hok Lay, pemberian paket bantuan kebakaran ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama yang sedang tertimpa musibah. “Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada korban kebakaran di Ancol ini,” ungkapnya. 

Relawan Tzu Chi, Hok Lay, sedang memberikan penjelasan kepada Syamsudin (45), Ketua RT 07/01, kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara tentang cara pemberian bantuan dari Tzu Chi. 

Paket bantuan yang diberikan berupa air mineral, ember, serta satu paket perlengkapan mandi, baju layak pakai, sandal, selimut dan sarung yang dikemas dalam sebuah boks plastik besar yang juga bisa dimanfaatkan untuk tempat penyimpanan sementara barang-barang warga. Hok Lay berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang terkena musibah. “Semoga warga tetap tegar dengan apa yang terjadi, yang sudah berlalu ya harus direlakan dan membangun hidup yang baru lagi,” tambahnya.
Ricky Budiman, relawan Tzu Chi mengunjungi lokasi kebakaran di Jl. Tongkol, RT 07/01, Kelurahan Ancol, bersama beberapa relawan Tzu Chi.

Penyerahan paket bantuan kebakaran Tzu Chi  oleh beberapa relawan kepada korban musibah kebakaran pada Selasa, 29 Maret 2016. Sebelumnya, Sabtu, 26 Maret relawan menyurvei lokasi kebakaran ini.

Habis Tak Tersisa
Proses pemberian bantuan dilakukan langsung kepada warga dengan sistem kupon yang dibagikan oleh relawan Tzu Chi. Para relawan juga berkoordinasi dengan Ketua RT setempat serta Bintara Pembina Desa (Babinsa). Menurut Harto (39), Babinsa Kelurahan Ancol, kegiatan ini sangat baik sekali bagi warga Jl. Tongkol, khususnya yang berada di RT 07/01. “Kami sebagai pembina di Kelurahan Ancol berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi karena telah berempati kepada warga kami,” ungkapnya. Ia juga menambahkan supaya warga tidak mendirikan bangunan di lokasi bekas kebakaran,  karena lahan yang dihuni adalah tanah negara. 

Harto (39), babinsa Kelurahan Ancol sedang mengemas 10 terpal dari Tzu Chi yang akan dialokasikan kepada warga yang menjadi korban kebakaran.

Sumiyati (45), menerima paket bantuan kebakaran dari Yayasan Buddha Tzu Chi.

Salah satu warga yang menjadi korban dalam kebakaran ini adalah Sumiyati (45). Rumah miliknya yang sudah dihuni sejak tahun 1996 ini habis terbakar tanpa tersisa. Pada saat kejadian, wanita asal Purworejo, Jawa Tengah ini tidak mengetahui kalau terjadi kebakaran karena sedang beristirahat di dalam rumah setelah pulang bekerja. Setelah ada teriakan dari tetangga barulah ia tahu dan segera bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri. “Saya keluar rumah posisinya masih pakai daster, pas sudah di luar, api sudah menjilat-jilat di atas rumah,” ungkap karyawati sebuah perusahaan swasta ini.

Ibu dua orang anak ini merasa senang sekali dengan adanya paket bantuan dari Tzu Chi. Ia mengungkapkan bantuan ini sangat berarti karena harta bendanya sudah habis dalam peristiwa kebakaran di jl. Tongkol, Kelurahan Ancol. “Sangat membantu karena saya sudah tidak punya apa-apa,” ungkapnya. 


Artikel Terkait

Berbagi Kebahagiaan Melampaui Keterbatasan

Berbagi Kebahagiaan Melampaui Keterbatasan

29 Juni 2016
Minggu, 29 Mei 2016, Tzu ching dan relawan Tzu Chi Tangerang mengunjungi Panti sayap Ibu di wilayah Bintaro. Kegiatan ini diikuti oleh 38 peserta dari Tzu Chi Tangerang.
Bersama - Sama Bersumbangsih

Bersama - Sama Bersumbangsih

11 Desember 2014

Jumat (28/11) di gedung Paguyuban Marga Lie, Jalan Mekar Mekar Cemerlang No. 1, Soekarno Hatta, Kota Bandung. Sebanyak 104 celengan bambu dituang pada acara arisan Marga Lie. Tak hanya itu, 28 celengan bambu juga kembali diberikan kepada anggota Marga Lie yang mengikuti arisan tersebut.

Semangat Kartini, Hati Tulus, dan Karya Baik bagi Sesama

Semangat Kartini, Hati Tulus, dan Karya Baik bagi Sesama

30 Maret 2015 Kami menganggap ini adalah ladang berkah yang baik sekali untuk digarap. Kita melihat sudah ada jalinan jodoh antara ibu-ibu PKK dengan Tzu Chi melalui relawan di komunitas Kelapa Gading ini.
Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -