Bantuan Bagi Korban Longsor: Memberi Bantuan dan Harapan

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A
Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Indonesia memberikan bantuan secara simbolis kepada para ahli waris korban jiwa dalam peristiwa longsor di Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. (24/06/16).

Hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada tanggal 18 Juni 2016 menyebabkan bencana longsor dan banjir. Akibat kejadian tersebut terdapat korban jiwa, beberapa rumah hilang serta rusak berat. Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Indonesian yang mengetahui peristiwa ini, segera melakukan koordinasi dan menurunkan tim untuk menuju lokasi kejadian dalam upaya pemberian bantuan pada tanggal 24 - 26 Juni 2016.

Peristiwa tanah longsor ini terjadi pada sore hari beberapa jam sebelum waktu berbuka puasa. Warga Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dikejutkan dengan adanya suara gemuruh di sela-selah hujan yang terjadi pada hari Sabtu, 18 Juni 2016. Hujan yang mengguyur selama 10 jam, mengakibatkan longsornya tanah bercampur material bebatuan dari dari salah satu bukit di sebelah Barat Laut dukuh tersebut. Dalam waktu singkat, 3 rumah hilang beserta 6 orang penghuninya karena tersapu material longsoran tanah bercampur bebatuan dan 5 rumah di sekitarnya rusak berat.

Ratimin, Kepala Desa Sampang, memberikan keterangan para korban jiwa kepada relawan Tzu Chi Indonesia di Kantor Kepala Desa Sampang.

Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi kemudian mengirimkan 3 orang relawan untuk memberikan bantuan serta santunan kepada para korban di Dukuh Semampir. Bantuan pun dikirim menggunakan kereta api bersama dengan berangkatnya Tim Tanggap Darurat  Tzu Chi dari Jakarta menuju ke Kebumen, Jawa Tengah. Menurut Agus Johan, Koordinator TTD Tzu Chi yang memberikan bantuan untuk wilayah Kebumen ini menjelaskan bahwa, TTD Tzu Chi bermaksud untuk memberikan bantuan serta melakukan survei di lokasi kejadian. “Kita Dari Tzu Chi ikut berbela sungkawa dan ingin menjalin silaturahmi di sini. Selain itu, kami juga memberikan santunan untuk para korban melalui ahli waris,” ungkapnya.

Sesampai di posko pengungsian Kantor Kepala Desa Sampang, relawan TTD Tzu Chi disambut hangat oleh Kepala Desa Sampang beserta aparatur desa dan tim SAR setempat. Kegiatan TTD Tzu Chi diawali dengan maksud dan tujuan meninjau lokasi longsor di Dukuh Semampir, kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada ahli waris korban jiwa.

Ratimin, Kepala Desa Sampang, sangat bersyukur dengan kehadiran TTD Tzu Chi yang bermaksud memberikan bantuan kepada para ahli waris korban. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, karena ikut peduli dengan bencana longsor ini,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, kegiatan pembersihan dan evakuasi para korban akan terus dilanjutkan oleh para relawan desa karena 1 korban jiwa masih belum ditemukan dan masa tanggap darurat oleh pemerintah sudah selesai. Menurut Ratimin, ke depannya rumah-rumah yang berada di wilayah Desa Sampang yang berpotensi longsor akan direlokasi dengan bantuan pemerintah daerah setempat.

Sulitnya akses menuju dukuh Semampir, relawan TTD Tzu Chi membonceng motor trail untuk sampai lokasi longsor.

Relawan TTD Tzu Chi Indonesia berada di lokasi longsor di Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Setelah pemberian santunan selesai, TTD Tzu Chi bermaksud meninjau lokasi longsor di Dukuh Semampir yang lokasinya berada di atas bukit. Kondisi wilayah yang terjal, serta sulitnya akses menuju lokasi bencana tidak menyurutkan relawan TTD Tzu Chi untuk sampai ke lokasi longsor dari Kantor Kepala Desa Sampang yang menjadi posko pengungsian. Dengan membonceng motor trail dari relawan setempat, TTD Tzu Chi akhirnya bisa menuju lokasi longsor untuk melihat dan berdoa bagi para korban bencana longsor ini. 

Kepedulian untuk Meringankan Penderitaan

Relawan TTD Tzu Chi Indonesia memberikan santunan serta bantuan peralatan sehari-hari bagi para ahli waris korban jiwa di Dukuh Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sebanyak 6 korban jiwa diberikan santunan melalui ahli waris yang berada di posko pengungsian Kantor Kepala Desa Sampang.

Riyan Stiadi (19), menerima santunan sebagai ahli waris dari korban bencana longsor di dukuh Semampir.

Salah satu ahli waris korban peristiwa longsor di dukuh Semampir adalah Riyan Setiadi (19). Ia bersama 3 orang ahli waris diberikan santunan secara simbolis oleh relawan Tzu Chi Indonesia. Kedua orang tuanya menjadi korban dalam bencana longsor tersebut, ia pun merasa terbantu dengan adanya pemberian santunan bagi para ahli waris korban. “Alhamdulillah, terima kasih untuk Yayasan Buddha Tzu Chi yang peduli dengan kami,” ungkapnya.


Artikel Terkait

Memahami Pelaksanan Misi Amal Tzu Chi

Memahami Pelaksanan Misi Amal Tzu Chi

20 Maret 2018
Sebanyak 35 relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengikuti kegiatan Pendalaman materi SOP Misi Amal Tzu Chi pada Minggu, 18 Maret 2018.
Pembangunan Rumah Impian

Pembangunan Rumah Impian

30 Agustus 2016

Yayasan Buddha Tzu Chi memulai pembangunan 11 rumah di Kampung Pabuaran, Desa jagabita, Parung Panjang, Bogor pada tanggal 23 Juli 2016. Kini rumah-rumah tersebut masih dalam proses pengerjaan yang direncanakan akan selesai dalam waktu 1,5 bulan. 

SMAT di Taman Matahari

SMAT di Taman Matahari

24 Juni 2015 “Kagum dengan ketulusan Tzu Chi yang tanpa membeda-bedakan agama, suku, dan hal lain dalam memberikan bantuannya. Saya dan teman-teman mendukung untuk ngumpulin uang di celengan bambu,” paparnya sambil memegang erat celengan bambu yang diterimanya.
Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama; berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -