Bazar Di Festival Kue Bulan
Jurnalis : Dewi Soejati (Tzu Chi Batam), Fotografer : Relawan Tzu Chi Batam
|
| ||
Bazar kue bulan dimulai dari tanggal 15 sampai 21 September 2010, tapi persiapan bahan bahannya sudah dimulai sejak sebelum liburan Idul Fitri. Pada tanggal 14 September 2010, Relawan sudah menata lokasi Bazar yang mengambil tempat di Batam City Square (BCS) Mall. Nuansa Tzu Chi segera terpancar di lobby pintu masuk 2 BCS Mall. Lokasi ditata seperti layaknya pasar seni, begitu masuk pintu lobby, dihadapkan pada panggung besar yang berlatar warna biru tua dan bertulisan mandarin bazar kue bulan yang artistik.
Ket : - Dengan moto: dapat kue bulan sekaligus beramal, relawan Tzu Chi mempu menarik banyak pengunjung. (kiri) Para pengunjung sangat antusias dengan festival kue bulan Tzu Chi, karena bisa melihat kuenya langsung dibuat di tempat dan banyak pilihan rasa dengan aneka warna yang lembut nan menarik. Disamping itu juga sesuai dengan moto relawan, bisa dapat kue bulan yang rasanya enak, warnanya menarik sekalian bisa beramal. Setiap hari rata-rata terjual 300 sampai 400 kotak, yang mana setiap kotaknya berisi 9 buah kue bulan. Disamping menjual kue bulan, tentu tidak ketinggalan isyarat tangan turut meramaikan suasana. Kali ini isyarat tangan turut diramaikan oleh anak anak dari kelas budi pekerti yang baru terbentuk 2 bulan yang lalu, namun anak anak terlihat sangat percaya diri.
Ket : - Selain stan kue, stan Jing Si pun selalu menarik perhatian para pengunjung yang ingin mengetahui Tzu Chi lebih dalam. (kiri). Tetap Semangat | |||
Artikel Terkait

Paket Lebaran 2022: Menyebarkan Cinta Kasih Tanpa Batas
22 April 2022Warga RW 011 & 012 Kelurahan Penjaringan bergembira mendapatkan paket lebaran Tzu Chi. Paket lebaran berupa beras 10 kg, 10 bungkus DAAI Mie, minyak goreng 1 liter dan masker 10 pcs.
.jpg)
Harapan Baru Kelas Budi Pekerti
26 Agustus 2016Minggu, 21 Agustus 2016, Kelas Budi Pekerti dibuka kembali oleh tim pendidikan Tzu Chi Batam. Pada tahun ajaran yang baru ini, jumlah murid terus mengalami pertumbuhan, hingga mencapai 326 orang. Mereka pun dibagi dalam kelas Xiao Tai Yang (siswa kelas budi pekerti TK dan SD) dan Tzu Shao ( siswa kelas budi pekerti SMP).