Bazar Murah Penuh Berkah

Jurnalis : Junaedy, Ivon (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Ivon (Tzu Chi Lampung)

Giokky Irawati sedang melayani pembeli. Setiap stan ada satu relawan yang menjaga.

Kenapa bazar murah penuh berkah? Tentu saja karena melalui kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu. Yayasan Buddha Tzu Chi Lampung mengadakan Bazar Baju Layak Pakai, pada Sabtu 11 Februari 2023. Harga dimulai dari Rp 1.000 – Rp. 15.000 saja. Ratusan orang berdatangan dari berbagai tempat untuk berbelanja, baik ibu-ibu, anak-anak, anak muda maupun orang dewasa.

Masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan ini, bahkan banyak yang datang sebelum acara. Namun kegiatan tetap dilaksanakan pukul 09.00 WIB. Anggraini yang merupakan PIC dari Bazar tersebut menyampaikan sambutannya. “Terimakasih kepada seluruh relawan yang sudah turut mensukseskan acara ini, juga kepada bapak ibu semua yang sudah hadir dan meramaikan bazar baju layak pakai yang kami adakan. Nantinya hasil daripada penjualan baju-baju ini akan kami gunakan untuk kepentingan amal,” ucapnya.

Agustina yang baru beberapa bulan dilantik menjadi relawan sangat aktif mengikuti setiap kegiatan Tzu Chi. Salah satunya bazar ini. Ia sedang melayani pembeli dan membantu memilahkan.

Masyarakat sekitar sangat bahagia mendapati baju-baju atau celana yang masih bagus dengan harga hanya 1.000– 15.000 rupiah saja. Seperti yang diungkapkan oleh Tina. “Menolong orang-orang yang nggak mampu, karena masih banyak sekali baju yang bagus-bagus. Ini saya belanja lima puluh ribu dapat banyak banget,” ungkap Tina. Ia memborong pakaian hingga dua kantong besar, tentu hal ini membuatnya sangat bahagia. Ia bercerita sembari menunjukan pakaian yang sudah ia beli.

Tak hanya Tina, salah satu warga Kupang raya yakni Asirudin yang juga turut berbelanja mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa membeli banyak barang dengan harga murah. “Alhamdullilah ini sangat membantu kami yang kurang mampu, kalau bisa ini sering-sering di adakan. Sebulan sekali atau nanti menjelang lebaran,” ucapnya penuh semangat.

Asirudin, warga Kupang Raya berbelanja pakaian. Ia juga berharap kegiatan seperti sering diadakan untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Bukan hanya pakaian, bazar juga menjual piring, gelas, gayung, teko dan juga baskom  dengan harga murah. Bahkan semuanya habis jauh sebelum waktunya selesai. Penny, salah satu pengunjung membeli teko dan baskom. “Lumayan Mbak buat sehari-hari, tekonya juga bagus, bahannya tebal, baskomnya juga iya. Murah banget sih ini,” ungkapnya.

Selain pakaian dan perabotan, Tzu Chi juga menjual nasi bungkus murah yang dihargai Rp. 5.000. Dalam satu jam, 100 nasi bungkus sudah habis.

Kondisi stan dipenuhi masyarakat yang antusias menyambut bazar, bahkan ada yang kembali lagi setelah selesai belanja.

Melihat antusias masyarakat, ini akan menjadi pertimbangan tim relawan untuk mengadakan kegiatan bazar amal lagi. Mengingat masyarakat juga banyak yang meminta kegiatan seperti sering diadakan.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bazar Vegetarian:  Partisipasi Stan Luar Kota

Bazar Vegetarian: Partisipasi Stan Luar Kota

16 Juli 2013 Semua pendapatan dari Vegetarian Food Festival kali ini sepenuhnya disumbangkan untuk dana pembangunan Gedung Sekolah SMP dan SMA Tzu Chi School, PIK.
Lestarikan Bumi dengan Semangat Bervegetaris

Lestarikan Bumi dengan Semangat Bervegetaris

28 Agustus 2020

24 Agustus 2020, sebanyak 24 relawan sudah bersiap-siap sejak pukul 05.00 pagi, untuk melaksanakan bazar pelestarian lingkungan serta manfaat bervegetaris di depan Ruko Picadilly


Bazar Vegetarian: Keindahan yang Tercipta dari Tangan-tangan Kreatif.

Bazar Vegetarian: Keindahan yang Tercipta dari Tangan-tangan Kreatif.

11 Juli 2013 Kita tahu bahwa Pendidikan sangatlah penting dan merupakan modal utama kelangsungan hidup serta masa depan seorang anak dan sekolah merupakan sarana utama bagi pendidikan.
Umur kita akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan kita justru akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -