Bazar Vegetarian: Partisipasi Stan Luar Kota

Jurnalis : Virny Aprilianty (He Qi Barat), Fotografer : Halim Ong (He Qi Barat)
 
 

foto
Relawan Lampung yang menjual buah-buah khas dari kota mereka berasal.

Vegetarian Food Festival yang diadakan pada hari Minggu, 30 Juni 2013 berjalan dengan sangat lancar dan sukses. Berlokasi di Jing Si Tang (Aula Jing Si), basement Aula Jing Si yang luas menjadi sempit karena dipenuhi oleh para pengunjung yang berkeliling melihat barang-barang apa saja yang dijual.

 

 

Mulai dari pukul 07.00 pagi, lokasi acara sudah dipenuhi para relawan yang sibuk mempersiapkan stan (Lapak) masing-masing, pengunjung juga mulai berdatangan. Vegetarian Food Festival kali ini menyediakan 139 stan yang menjual berbagai barang dan makanan. Dari 139 stan, ada 17 stan yang digunakan oleh He Qi Barat untuk menjual berbagai macam barang: makanan, alat-alat dan kain pel serta tanaman hias. Semua pendapatan dari Vegetarian Food Festival kali ini sepenuhnya disumbangkan untuk dana pembangunan Gedung Sekolah SMP dan SMA Tzu Chi School, PIK.

Selain dari Jakarta, Vegetarian Food Festival juga dimeriahkan oleh stan dari berbagai kota di Indonesia: Lampung, Siantar, Surabaya, Tangerang, Medan, Singkawang, Tebing Tinggi, Surabaya, Padang, dan Biak. Mereka jauh-jauh datang dari kota asal ke Jakarta demi ikut berpartisipasi dalam acara Tzu Chi kali ini.

Untuk Tebing Tinggi ada 14 relawan yang datang ke Jakarta guna berpartisipasi dalam Vegetarian Food Festival. Wardi Shixiong, salah satu relawan asal Tebing Tinggi mengatakan bahwa para relawan sangat antusias dalam mengikuti Vegetarian Food Festival kali ini.  “Kami pertama kali ke sini, melihat kegiatan yang sangat luar biasa sukses. Kita lihat lokasi sudah begitu luas, tidak disangka terasa sempit karena pengunjungnya luar biasa,” ujar Wardi, Wakil Ketua Hu Ai Tebing Tinggi ini. Ia juga merasa salut dengan setiap orang yang bersumbangsih dalam acara kali ini, menurutnya sumbangsih yang mereka berikan 100% dan tidak setengah-setengah.  

foto   foto

Keterangan :

  • Relawan padang yang sedang menyajikan masakan khas kota mereka: Sate padang kepada para pengunnjung (kiri).
  • Relawan Siantar, Sumatera Utara, juga turut mendukung di kegiatan Vegetarian food festival ini (kanan).

Pematang Siantar, salah satu Xie Li dari Tebing Tinggi juga tak mau ketinggalan. Diwakili oleh Hong Jok Ling Shijie, Siantar juga membuka sebuah stan di Vegetarian Food Festival. Relawan dari Tebing Tinggi dan Siantar datang bersama-sama ke Jakarta pada hari Sabtu, 29 Juni 2013. Seluruh relawan perwakilan Sumatera Utara ini berkumpul pukul 2.30 subuh untuk menempuh perjalanan 3 jam menuju kota Medan. Mereka berangkat subuh agar dapat tiba tepat waktu di Bandara Polonia Medan, mengingat pesawat mereka berangkat pukul 7.30 pagi. Setelah menempuh perjalanan yang jauh, mereka masih bersemangat membereskan barang yang dibawa guna dijual pada hari Minggu.

Setelah tahun lalu ikut berpartisipasi dalam acara Vegetarian Food Festival, tahun ini Xie Li Lampung juga tak mau ketinggalan kembali ikut berpartisipasi. Diwakilkan oleh 16 relawan, Xie Li lampung tiba di Jakarta hari Sabtu pagi dan menginap di Perumahan Cinta Kasih Cengkareng, Jakarta Barat. Dari Lampung mereka datang dengan 2 mobil mini bus yang menampung relawan serta 1 mobil kap terbuka untuk membawa barang-barang yang akan dijual.

“Kali ini paling luar biasa dari acara Vegetarian Food Festival tahun-tahun sebelumnya. Benar-benar luar biasa karena pengunjungnya kita bisa lihat sendiri ramai sekali,” Ujar Kasim Tungono Shixiong, salah satu relawan dari Lampung. Seperti relawan-relawan lain, Kasim Shixiong mengatakan bahwa ia melihat bagaimana Tzu Chi begitu hebatnya dapat mengadakan acara yang begitu sukses. “Relawannya hebat, pengunjungnya hebat, sponsornya juga sangat hebat. Semua hebat,” ujarnya. Ditambahkan oleh Kasim Shixiong, kedatangan para relawan Lampung juga untuk sekalian melakukan studi banding acara Vegetarian Food Festival  kali ini. Rencananya, xie li Lampung juga akan mengadakan bazar serupa di Lampung pada tanggal 7 Juli 2013, sehingga apa yang telah para relawan pelajari dari acara Vegetarian Food Festival kali ini akan juga diaplikasikan pada acara di Lampung nanti.

Partisipasi yang diberikan oleh para relawan luar kota merupakan bentuk kebersamaan yang indah antar Tzu Chi Indonesia. Para relawan tersebut dengan sukarela datang dan mengorbankan waktu serta tenaganya demi kesuksesan acara kali ini. Jodoh baik berkumpul bersama ini juga tentu akan semakin mempererat tali persaudaraan para relawan yang walaupun terpisah jarak geografis, tapi tetap merupakan satu keluarga besar Tzu Chi Indonesia.
  
 

Artikel Terkait

Meluangkan Waktu dan Tenaga Untuk Kebaikan Orang Lain

Meluangkan Waktu dan Tenaga Untuk Kebaikan Orang Lain

19 Maret 2014 Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama relawan Tanjung Batu dan relawan Tanjung Balai. Semoga semakin banyak orang yang selalu mengembangkan niat untuk berbuat baik setiap harinya.
Suara Kasih: Menapaki Jalan Bodhisatwa

Suara Kasih: Menapaki Jalan Bodhisatwa

12 Januari 2012 Pernahkah kalian mendengar kisah tentang Buddha dan seorang nenek miskin? Nenek ini terlahir sebagai rakyat jelata dan hidup di tengah kondisi minim. Buddha sangat ingin membantunya, namun nenek itu tak berjodoh dengan Buddha.
Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -