Benih Cinta Kasih Melalui Donor Darah

Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Handi Sanjaya Yudha Arya Putra (Tzu Chi Sinar mas)
Para peserta antri menanti giliran untuk mendonorkan darahnya pada kegiatan donor darah yang diadakan oleh Tzu Chi Sinar Mas di Head Office Sinar Mas, 24 Maret 2016.

Kegiatan menolong sesama umat manusia merupakan tanggung jawab setiap individu. Menolong sesama tidak hanya dengan sumbangan materi saja, namun dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah donor darah. Donor darah merupakan sebuah kegiatan yang mulia dan sangat bermanfaat, terutama untuk kemanusiaan.

Donor darah dapat menyelamatkan jiwa seseorang, dan manfaat dari donor darah tidak hanya dirasakan oleh para penerima bantuan darah, namun dari pendonor itu sendiri. Manfaat-manfaat bagi pendonor adalah menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat badan, menurunkan kelebihan zat besi dalam darah, dan berbagai manfaat lainnya.

Pemeriksaan kesehatan bagi para peserta sebelum mendonorkan darahnya pada kegiatan donor darah Tzu Chi Sinar mas.

Pada tanggal 24 Maret 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan kegiatan donor darah yang bertempat di Head Office Sinar Mas. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.30 WIB dan berakhir hingga pukul 13.00 WIB. Sebanyak 314 peserta hadir dan turut berpartisipasi mendonorkan darahnya.

Elin, salah satu karyawan Sinar Mas yang baru pertama kali mengikuti kegiatan donor darah.

Dari ratusan peserta yang mendonorkan darah, ada satu peserta yang baru pertama kali menyumbangkan darahnya. Elin, salah satu karyawan Sinar Mas. Ia merasa gugup dan takut saat akan diambil darahnya, namun rasa takut itu mampu ia taklukkan karena adanya dorongan dalam diri untuk membantu jiwa seseorang. “Baru kali ini saya memberanikan diri untuk ikut donor darah. Saya berharap darah ini dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.” ungkap Elin.

Tidak hanya melalui kegiatan donor darah, namun benih cinta kasih ini juga ditebarkan oleh para peserta melalui kegiatan penuangan celengan bambu. Kemampuan bersumbangsih tidak hanya melalui uang namun juga darah yang kita miliki niscaya mampu membuat kehidupan kita menjadi lebih bahagia.

Tidak hanya melalui donor darah, benih cinta kasih juga disebarkan melalui penuangan celengan bambu pada kegiatan donor darah Tzu Chi Sinar Mas.

Seperti kata perenungan Master Cheng Yen bahwa cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, namun sebaliknya akan semakin tumbuh dan berkembang karena diteruskan kepada orang lain. Perenungan ini akan menjadi inspirasi bagi siapapun untuk menumbuhkan rasa cinta kasih dan peduli terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan pertolongan. 


Artikel Terkait

Asa Baru Untuk Raihan

Asa Baru Untuk Raihan

11 November 2014 Setelah Ibu Duryati (36) dan Marta (56) membawa buah hati mereka ini berobat ke RSCM dan diperiksa secara intensif, Raihan didiagnosa menderita  penyakit Atresia Bilier. Atresia Bilier ialah penyakit yang bermula dari  penyempitan empedu dan menyebabkan gagal fungsi hati (lever) sehingga saluran empedu tidak berbentuk secara normal.
Setiap Orang Bisa Berbuat Baik

Setiap Orang Bisa Berbuat Baik

16 Oktober 2014 Pekerjakan lain dilakukan secara bergotong royong oleh relawan dan warga yang telah hadir terlebih dahulu. Di halaman depan gedung Cetiya  relawan dan warga menyusun beras. Jumlah keseluruhan 155 karung, yang semuanya akan dibagikan ke warga sebagai pengganti kupon yang sudah dibagikan terlebih dahulu.
Bagi Beras di Kampung Simpak

Bagi Beras di Kampung Simpak

07 Oktober 2014
Tepatnya Jumat, 3 Oktober 2014, pukul 11.30 WIB, 35 orang relawan Tzu Chi Tangerang tiba di Kampung Simpak untuk melakukan survei dan pembagian kupon beras Cinta Kasih Tzu Chi. Keesokannya, 4 Oktober 2014, pukul 12.00 WIB, di Vihara Dharma Mulia, pembagian beras  dilakukan seusai warga melakukan kebaktian pagi.
Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -