Berbagi di Hari Imlek
Jurnalis : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang)
|
| ||
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dibuka dengan memberi penghormatan kepada Master Cheng Yen dan dilanjutkan dengan menyaksikan sekilas video kegiatan Tzu Chi Singkawang tahun 2011 dan sharing dari Gan En Hu. Setelah itu para peserta menyaksikan penampilan isyarat tangan yang dibawakan oleh relawan Tzu Chi dan dilanjutkan dengan doa bersama. Sebagai penutup, dibagikan bingkisan Imlek kepada para Gan En Hu. Tercatat ada 80 paket bingkisan beserta angpau untuk setiap orang. Masing-masing menerima paket Imlek berupa beras (20 kg), roti, kecap, sirup, mi instan, minyak goreng, buah, dan sayur kaleng Perhatian untuk Opa dan Oma
Keterangan :
Selanjutnya para opa dan oma beserta relawan Tzu Chi makan bersama dengan menu vegetarian. Bagi opa dan oma yang berulang tahun, relawan merayakannya dengan menyajikan kue ulang tahun serta bagi-bagi angpau dan bingkisan berupa makanan ringan. Para orang tua penghuni panti jompo ini umumnya telah mengenal relawan Tzu Chi dengan baik, karena setiap dua bulan sekali relawan Tzu Chi Singkawang melakukan kunjungan kasih ke tempat ini. Esok harinya, Jumat tanggal 13 Januari 2012, relawan Tzu Chi Singkawang menghadiri undangan Ketua Tim Penggerak PKK Emma Hasan Karman untuk mengikuti acara sepeda santai yang dilanjutkan penanaman pohon di tengah kota. “Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian penghijauan di Kota Singkawang yang kita lakukan sejak awal tahun 2011 lalu,” ujar istri Walikota Singkawang ini dalam sambutannya. Dalam setiap kegiatan penanaman pohon di Kota Singkawang, relawan Tzu Chi tidak pernah ketinggalan. Selain sumbangan berupa tenaga, juga memberikan bantuan berupa bibit tanaman, terlibat dalam perawatan – menyiram tanaman dan memberi pupuk organik. Seperti kata Master Cheng Yen, “Dengan membaur di dalam kehidupan bermasyarakat dan melakukan sesuatu secara nyata, baru kita dapat mengenal kehidupan yang sesungguhnya.” | |||
Artikel Terkait
Keluarga Oma Nelly
22 Juli 2009 Christina Winata— keponakannya— adalah anggota keluarga pertama yang mendengar teriakan Oma Nelly. Saat dihampiri, bibinya sudah terbaring di atas ranjang dengan kondisi kesakitan. Thomas Winata, Linawati Djayadi, dan Petrus Winata semuanya terbangun melihat keadaan Oma Nelly. Mereka adalah adik dan saudara ipar Oma Nelly.
Suara Kasih : Dharma Bagaikan Obat Mujarab
11 Mei 2012
Sambut Imlek dengan Berbagi Kebahagiaan
24 Januari 2025Menyambut Imlek, Komunitas relawan Tzu Chi di Hu Ai Jembatan Lima berbagi berkah melalui pembagian 127 paket sembako yang ditujukan bagi warga yang membutuhkan pada Minggu, 19 Januari 2025.








Sitemap