Berbagi di Hari Imlek

Jurnalis : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang)

fotoRelawan Tzu Chi Singkawang memberikan bingkisan Imlek kepada para Gan En Hu pada saat perayaan Imlek di Kantor Penghubung Tzu Chi Singkawang.

kegiatan awal tahun Yayasan Buddha Tzu Chi Singkawang ditandai dengan mengadakan perayaan Imlek bersama di Kantor Penghubung Tzu Chi Singkawang pada hari Minggu tanggal 8 Januari 2012. Acara ini  dihadiri oleh warga penerima bantuan (Gan En Hu)  dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia serta para relawan Tzu Chi Kantor Penghubung Singkawang.

 

 

Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dibuka dengan memberi penghormatan kepada Master Cheng Yen dan dilanjutkan dengan menyaksikan sekilas video kegiatan Tzu Chi Singkawang tahun 2011 dan sharing dari Gan En Hu. Setelah itu para peserta menyaksikan penampilan  isyarat tangan yang dibawakan oleh relawan Tzu Chi dan dilanjutkan dengan doa bersama.  

Sebagai penutup, dibagikan bingkisan Imlek kepada para Gan En Hu. Tercatat ada 80 paket bingkisan beserta angpau untuk setiap orang. Masing-masing menerima paket Imlek berupa beras (20 kg), roti, kecap, sirup, mi instan, minyak goreng, buah, dan sayur kaleng

Perhatian untuk Opa dan Oma
Pada hari Kamis tanggal 12 Januari 2012, relawan Tzu Chi Singkawang melakukan kunjungan kasih ke Panti Werdha Sinar Abadi di Kelurahan Sijangkung, Singkawang Selatan. Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.00 WIB. Para relawan Tzu Chi melakukan ramah tamah dengan masing-masing ‘opa’ dan ‘oma’ dan dilanjutkan dengan perawatan ringan pada opa dan oma, yaitu berupa gunting kuku dan  cukur rambut.

foto   foto

Keterangan :

  • Kamis tanggal 12 Januari 2012, relawan Tzu Chi Singkawang melakukan kunjungan kasih ke Panti Werdha Sinar Abadi di Kelurahan Sijangkung, Singkawang Selatan (kiri).
  • Relawan Tzu Chi Singkawang berbagi kebahagiaan dengan mengadakan makan bersama (vegetarian) dengan penghuni Panti Wreda Sinar Abadi di Singkawang (kanan).

Selanjutnya para opa dan oma beserta relawan Tzu Chi makan bersama dengan menu vegetarian. Bagi opa dan oma yang berulang tahun, relawan merayakannya dengan menyajikan kue ulang tahun serta bagi-bagi angpau dan bingkisan berupa makanan ringan. Para orang tua penghuni panti jompo ini umumnya telah mengenal relawan Tzu Chi dengan baik, karena setiap dua bulan sekali relawan Tzu Chi Singkawang melakukan kunjungan kasih ke tempat ini.

Esok harinya, Jumat  tanggal 13 Januari 2012, relawan Tzu Chi Singkawang menghadiri undangan Ketua Tim Penggerak PKK Emma Hasan Karman untuk mengikuti acara sepeda santai yang dilanjutkan penanaman pohon di tengah kota. “Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian penghijauan di Kota Singkawang yang kita lakukan sejak awal tahun 2011 lalu,” ujar istri Walikota Singkawang ini dalam sambutannya.

Dalam setiap kegiatan penanaman pohon di Kota Singkawang, relawan Tzu Chi tidak pernah ketinggalan. Selain sumbangan berupa tenaga, juga memberikan bantuan berupa bibit tanaman, terlibat dalam perawatan – menyiram tanaman dan memberi pupuk organik. Seperti kata Master Cheng Yen, “Dengan membaur di dalam kehidupan bermasyarakat dan melakukan sesuatu secara nyata, baru kita dapat mengenal kehidupan yang sesungguhnya.”

  
 

Artikel Terkait

Apa itu Peaceful Nutrition?

Apa itu Peaceful Nutrition?

03 September 2020

Berangkat dari pentingnya pemahaman mengenai keseimbangan kandungan nutrisi dalam pola makan vegan, pada 23 Agustus 2020, komunitas relawan He Qi Utara 2 berkesempatan mengundang dr. Sylvia Irawati, M.Gizi untuk berbagi pengalamannya dalam webinar. Webinar ini bertajuk “Peaceful Nutrition for Body, Mind and Soul.”

Suara Kasih : Menabur Benih Kebajikan

Suara Kasih : Menabur Benih Kebajikan

06 November 2010 Meski dalam kehidupan masyarakat terdapat kesenjangan sosial, namun, terlepas dari hal itu, asalkan 4 Unsur Alam dapat berjalan selaras dan bumi dalam kondisi sehat, maka kita dapat melewati setiap hari dengan tenteram. Namun, bila bumi terluka, baik orang kaya maupun miskin akan mengalami penderitaan batin dan fisik yang sama.
Suara Kasih: Mempertahankan Niat  Baik

Suara Kasih: Mempertahankan Niat Baik

11 November 2011 Jika kita melakukan perbuatan baik dan bermakna, maka hal ini dapat diwariskan sepanjang masa. Begitu juga dengan hati Buddha. Selama lebih dari 2.000 tahun, orang masih terus mewariskan Dharma yang dibabarkan oleh-Nya.
Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -