Berbagi Kasih di Panti Jompo Khusnul Khotimah

Jurnalis : Lina Lecin (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Pricilla (Tzu Chi Pekanbaru)

Kelas Budi Pekerti Tzu Shao (SMP-SMA) Tzu Chi Pekanbaru mengadakan kegiatan kunjungan kasih ke Panti Jompo Khusnul Khotimah Pekanbaru.

Pada Minggu, 12 Oktober 2025 merupakan pertemuan ke-4 Kelas Budi Pekerti Tzu Shao (SMP-SMA) Tzu Chi Pekanbaru. Sebanyak 108 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari 25 relawan Tzu Chi, 66 Huobanmen (sebutan untuk murid kelas Tzu Shao), dan 16 orang tua murid.

Tema kelas budi pekerti kali ini adalah Berbagi Kasih dengan mengajak para Huobanmen melakukan kegiatan outdoor yakni ke Panti Jompo Khusnul Khotimah Pekanbaru untuk berbagi kasih dengan para penghuni panti.

Linda (salah satu relawan Tzu Chi Pekanbaru) memberikan briefing kepada para peserta agar mempraktikkan sikap selama berada di panti.

Sebelum melakukan perjalanan ke Panti Jompo Khusnul Khotimah, Linda (salah satu relawan Tzu Chi Pekanbaru) memberikan briefing kepada para peserta. Ia pun berpesan agar para Huobanmen dapat mempraktikkan sikap humanis berupa Gan En (Bersyukur), Zhun Zhong (Menghormati), Ai (Mengasihi). Selain itu para peserta juga diingatkan untuk menjaga sikap sopan santun dan penuh tata krama selama berada di panti.

Sesampainya di Panti Jompo Khusnul Khotimah, Huobanmen memasuki aula ruangan. Lina Lecin, relawan yang menjadi pemandu acara lalu mempersilahkan Huobanmen menyanyikan lagu "Bie Ba Qie Meng Xiang" (Jangan Takut Bermimpi). Tak lupa para penghuni panti juga diajak untuk memperagakan isyarat tangan, "Satu Keluarga" bersama-sama.

Para penghuni panti yang kesulitan berjalan juga dibantu oleh para Huobanmen untuk menuju aula ruangan di Panti Jompo Khusnul Khotimah.

Sebagai hiburan, para penghuni panti juga diajak untuk melakukan gerakan ice breaking yang dimainkan dengan penuh tawa canda. Perhatian lain yang diberikan yakni memotong rambut dan kukunya para penghuni panti yang sudah panjang yang dilakukan oleh para relawan. Beberapa Huobanmen juga ikut membantu dengan cara memijat para penghuni selama berkegiatan di panti.

Sebagai penutup, Huobanmen kemudian membagikan 80 bingkisan cinta kasih dan 50 botol minyak GPU kepada para penghuni Panti Jompo Khusnul Khotimah yang diterima dengan penuh kegembiraan. Lewat kunjungan kasih ini, salah satu Huobanmen Florenchia Elita Nyo juga mengungkapkan perasaannya. "Saya merasa iba melihat opa dan oma yang tinggal disini. Semoga di masa depan bila jadi orang yang sukses, saya mau berpartisipasi membantu di panti jompo," kata Florenchia Elita Nyo.

Selain memotong rambut dan kuku, beberapa Huobanmen juga memijat para penghuni panti sebagai bentuk cinta kasih.

Hal senada juga disampaikan oleh Huobanmen Evan Hadanel. "Jujur, saya tidak ingin menitipkan orang tua ke panti jompo," ungkapnya.

Kegiatan kunjungan kasih ini pun diharapkan dapat menginspirasi para Huobanmen agar dapat terus menumbuhkan sikap berbakti, rasa cinta, dan kepedulian terhadap orang tua atau orang yang lebih tua.

Editor: Arimami Suryo A

Artikel Terkait

Berkah dalam Senyuman Oma dan Opa

Berkah dalam Senyuman Oma dan Opa

11 September 2024

Para relawan Tzu Chi di Komunitas Xie Li Sukarami yang merupakan bagian dari Tzu Chi Palembang berkunjung ke Panti Werdha RS. Myria. Para oma dan opa sangat terhibur dengan rangkaian acara yang disiapkan para relawan.

Menghibur Oma Opa di Panti Werdha Budi Mulia 2

Menghibur Oma Opa di Panti Werdha Budi Mulia 2

06 Agustus 2025

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 mengadakan Kunjungan Kasih ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2, Cengkareng, Jakarta Barat. Sebanyak 75 relawan Tzu Chi datang untuk menghibur oma opa.

Menggarap Berkah di Panti Al Madiniyah

Menggarap Berkah di Panti Al Madiniyah

07 Agustus 2025

Relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas Xie Li Serpong 1 melakukan Kunjungan Kasih untuk menghibur oma opa di Panti Al Madiniyah, Cengkareng, Jakarta Barat. Relawan juga menyediakan pemeriksaan kesehatan untuk oma opa.

Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -