Berbagi Keceriaan di Panti Sentra Gau Mabaji
Jurnalis : Surya Metal (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Syanny Wijaya, Jennifer Kellys (Tzu Chi Makassar)
Tampak relawan dengan hati-hati dan penuh kasih sayang mencukur rambut bayi.
Tzu Chi Makassar mengadakan kunjungan kasih ke Panti Sentra Gau Mabaji, Gowa, Selasa 18 Juni 2024. Lenny Pupella, relawan Tzu Chi menjelaskan kunjungan kasih ini merupakan wujud kepedulian, sekaligus untuk menumbuhkan empati dan kepekaan sosial, terutama karena para lansia membutuhkan perhatian dan sentuhan kasih.
“Kunjungan ke Panti ini merupakan suatu proses berbakti kepada orang tua, bisa meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” ungkap Lenny Pupella, koordinator kegiatan.

Pada kunjungan kasih ini para relawan juga membawakan paket cinta kasih.

Para relawan menghibur dengan bernyanyi dan bergoyang untuk menghilangkan kejenuhan oma dan opa.
Dulunya Panti Sentra Gau Mabaji merupakan panti jompo tetapi telah beralih fungsi menjadi panti sosial yang dihuni 37 orang terdiri dari 11 anak usia 0-17 tahun, 10 orang usia 18-50 dan 16 lansia. Di sini para relawan memberikan layanan seperti potong rambut, potong kuku, lalu menyanyi bersama, makan bersama, dan berbagi bingkisan cinta kasih. Kehadiran relawan disambut haru oma opa yang sudah belasan tahun menghuni panti yang dikelola dibawah naungan Dinas Sosial ini. Kunjungan kasih ini pun membuat oma dan opa terhibur dan diliputi suka cita.
Opa Jamaluddin yang sejak 2005 menetap di panti merasakan ketulusan hati para relawan. “Relawan menghibur kami dengan bernyanyi untuk menghilangkan kejenuhan kami, karena lokasi kami di sini cukup jauh untuk diakses, jauh dari perkotaan. Makan bersama juga sangat membuat saya bahagia karena sangat jarang kami diajak untuk makan secara bersama-sama. Makanan yang diberikan sangat enak,” kata Opa Jamaluddin.

Dilla, relawan baru yang pertama kali menggunting kuku oma dan opa merasa tersentuh seperti sedang menggunting kuku kakek dan neneknya sendiri.
Dilla, salah satu relawan baru yang pertama kali menggunting kuku oma dan opa merasa sangat tersentuh. “Seperti lagi menggunting kuku kakek dan nenek saya sendiri, walaupun selama ini belum pernah saya lakukan kepada kakek dan nenek saya,” ungkapnya. Apalagi saat melihat beberapa kuku opa yang sudah rusak, dengan sepenuh hati Dilla membersihkannya.
Mengakhiri sesi kunjungan kasih di Panti Sentra Gau Mabaji, para relawan mengajak oma dan opa berdiri bersama-sama membuat lingkaran dan menyanyikan lagu Sayonara. Ternyata oma dan opa sangat bahagia, tampak wajah mereka dihiasi kebahagiaan. Sebelum berpamitan pulang, para relawan juga membagikan bingkisan cinta kasih dan mendoakan oma dan opa penghuni panti selalu dalam keadaan sehat.
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait

Merajut Kasih, Menebar Kebahagiaan di Panti Bhakti Luhur"
20 Maret 2025Kunjungan Kasih relawan Tzu Chi Tangerang ke Panti Bhakti Luhur membawa kehangatan dan kebahagiaan. Anak-anak menampilkan bakat, bermain, dan berbagi tawa bersama para relawan.

Kunjungan Kasih Tzu Ching
23 Agustus 2010 Pada tanggal 15 Agustus, Jhonny Chang, yang merupakan relawan Tzu Chi dalam misi Kesehatan, menerangkan kegiatan yang akan dilakukan para Tzu Ching hari itu, dimulai sejak jam 2 siang sampai jam 4.
Keceriaan Arif Menanti Kesembuhan
07 September 2016Relawan Tzu Chi dari Jakarta dan Cianjur kembali mengunjungi Arif (tiga tahun) di rumahnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Cianjur. Kondisi bola mata Arif yang sebelumnya membesar kini telah mengecil dan tengah menunggu pemasangan bola mata palsu.