Berbagi Keceriaan Natal di Panti Asuhan Vita Dulcedo Pematang Siantar

Jurnalis : Iwan (Tzu Chi Medan) , Fotografer : Aily, Rudy (Tzu Chi Medan)
Relawan dan anak-anak panti memperagakan isyarat tangan lagu Satu Keluarga.

Menyambut Natal, para relawan Tzu Chi di Komunitas Xie Li Pematang Siantar berkunjung ke Panti Asuhan Vita Dulcedo di Jalan Sipahutar, Siantar Marihat Pematang Siantar, Minggu 3 Desember 2023. Walaupun hujan, tapi tidak menyurutkan langkah kaki relawan dalam menyebarkan cinta kasih.

Sekitar pukul 15.00 sore sebanyak 14 relawan tiba dan disambut hangat anak-anak panti yang sudah menunggu dengan persiapan payung di tangan. Iwan, selaku koordinator kegiatan sekaligus MC memulai kunjungan ini dengan doa dan berpantun.

Rudy memberikan kuis, tampak semua anak antusias tunjuk tangan.

Rudy, relawan Tzu Chi mengenalkan kembali tentang sejarah Tzu Chi yang didirikan Master Cheng Yen, juga mengenalkan tentang Celengan Bambu. Suasana jadi lebih meriah karena relawan memberikan beberapa kuis berkaitan dengan Tzu Chi pada anak-anak panti. Yang bisa jawab dapat hadiah dan bingkisan tambahan.

Anak-anak panti juga menunjukkan kebolehannya dalam menari beberapa tarian daerah. Mereka juga menyanyikan lagu rohani. Tak ketinggalan mereka juga menari bersama relawan. Relawan Tzu Chi lalu memperagakan lagu isyarat tangan Satu Keluarga.  

Anak-anak panti tampak sangat gembira dapat bercengkrama dengan para relawan. Yulita yang berasal dari Papua bercerita tentang sukacitanya menjadi anak panti sejak 2015. "Di sini kami mendapatkan perhatian, kasih sayang dari suster dan semua menjadi saudara bagi saya. Kami sangat senang dengan kehadiran bapak ibu yang berkunjung, menghibur dan memberikan semangat pada kami," ujarnya.

Relawan Tzu Chi dan anak-anak tengah berbincang dan bercanda dengan anak-anak yang tinggal di panti.

Di sesi pemberian kado Natal, anak-anak mendapatkan kado yang diselipkan lembaran kartu berisi Kata Perenungan Master Cheng Yen. Relawan juga memberikan suvenir celengan bambu kepada suster pengasuh dan dilanjutkan foto bersama dengan anak-anak panti.    

“Kegiatan hari ini adalah kunjungan pertama kali relawan Tzu Chi di Pematang Siantar ke Panti Vita Dulcedo. Saya melihat anak-anak di sini semuanya senang, sehat, aktif dan kreatif, juga sangat kompak. Saya berharap relawan Tzu Chi punya kesempatan lagi untuk datang berkunjung kembali,” kata Iwan.

“Selalu utamakan bersyukur dan terus berdoa agar dewasa nanti semua menjadi orang sukses, bisa menolong banyak orang," kata Iwan kepada anak anak.

Anak-anak menerima kado Natal yang mana setiap kado terselip lembaran Kata Perenungan Master Cheng Yen.

Tanpa terasa waktu berlalu dan memasuki sesi akhir acara. Sr Maria Goretti selaku pembina panti sangat senang dengan kunjungan relawan ini. "Terima kasih pada relawan dan Yayasan Buddha Tzu Chi atas kunjungannya, serta kado natalnya. Kami ada 3 suster pengasuh yang menjaga 51 anak dan 1 bayi. Dalam pengasuhan panti ini, anak-anak kami tidak kalah bersaing bila dibandingkan dengan anak-anak di luar sana,” ujarnya tersenyum.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Kepedulian dan Semangat Welas Asih di Kota Baru Kalimantan Selatan

Kepedulian dan Semangat Welas Asih di Kota Baru Kalimantan Selatan

29 Oktober 2014 Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas melakukan kunjungan kasih ke sebuah Sekolah Dasar Negeri Luar Biasa yang berada di Kota Baru, Kalimantan Selatan.
Bantuan Biaya Pendidikan Bikin Adik-Kakak Ini Makin Semangat Belajar

Bantuan Biaya Pendidikan Bikin Adik-Kakak Ini Makin Semangat Belajar

07 Juni 2023

Kondisi ekonomi keluarga sepeninggal suami membuat Aprina ketar-ketir, terutama agar kedua putrinya tak sampai putus sekolah. Aprina bersyukur karena Tzu Chi membantu biaya pendidikan kedua putrinya.

Tak Sekadar Wadah Berbuat Baik, Tapi Juga Wadah Melatih Diri

Tak Sekadar Wadah Berbuat Baik, Tapi Juga Wadah Melatih Diri

11 Desember 2024

Mirayanti tak bisa bayangkan bagaimana jadinya jika hari itu relawan Tzu Chi tak datang ke kos-nya. Pada 3 November 2024, tim relawan menemukannya dalam kondisi kritis dan membawanya ke rumah sakit.

Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Jangan menunggu sehingga terlambat untuk melakukannya!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -