Berbagi Pengetahuan Tentang Bahaya Narkoba

Jurnalis : Yuliati, Fotografer : Yuliati

Song Yu Zhen (kanan) memberikan penjelasan mengenai bahaya narkoba yang harus dihindari oleh setiap orang. Sosialisasi ini diberikan kepada para siswa-siswi SMA pada tanggal 11 Agustus 2014.

Bukan kali pertama para mahasiswa Universitas Tzu Chi Taiwan mengadakan kunjungan ke Indonesia. Pada tahun ini, mahasiswa dan dua pendamping universitas Tzu Chi Taiwan selama satu minggu melakukan beberapa kegiatan di Indonesia. Mereka memberikan penyuluhan tentang anti narkoba di beberapa sekolah di Jakarta dan Tangerang. “Universitas Tzu Chi di Taiwan melakukannya (penyuluhan anti narkoba) dengan sangat berhasil, jadi kita ingin mengajarkan Indonesia untuk bisa melakukan hal yang sama, meskipun permasalahan di Indonesia berbeda dengan yang di Taiwan, tapi efek perorang yang diberikan sama,” ungkap Lai Chang Hai, Kepala Office of International Affairs.

Pada tanggal 11 Agustus 2014, mahasiswa Tzu Chi Taiwan mengunjungi Sekolah Atisa Dipamkara dan Sekolah Terpadu Pahoa, Tangerang untuk memberikan sosialisasi tentang anti narkoba. “Para mahasiswa bisa datang kesini (sekolah), sebenarnya kami bisa dibilang berjodoh. Kebetulan guru disini juga sedang merencanakan untuk mensosialisasikan penolakan terhadap narkoba,” kata Lu Lien Chu, Ketua Tzu Chi Tangerang. “Saya merasa ini sangat bagus dan sangat senang, kenapa? Karena di Indonesia orang yang memakai narkoba sangat banyak. Kami berharap di sekolah bisa ada lebih banyak interaksi, agar mahasiswa tidak lagi memakai narkoba, buat dia kembali mejalankan kehidupan biasanya, dengan begitu akan lebih baik untuk mereka. Semoga apa yang kami bawain bisa membantu masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Selain memberikan sosialisasi tentang anti narkoba, juga ada pengenalan singkat tentang universitas Tzu Chi Taiwan usai penyuluhan. Lai Chang Hai pun berharap agar ada lebih banyak mahasiswa dari Indonesia yang menimba ilmu di universitas Tzu Chi Taiwan.

Lai Chang Hai memberikan sambutan sebelum materi disampaikan oleh para mahasiswa Tzu Chi Taiwan di Sekolah Atisa Dipamkara dan Sekolah Terpadu Pahoa, Tangerang.

Meskipun berbeda bahasa, namun para murid dengan antusias mengikuti kegiatan penyuluhan ini di sekolah mereka.

Mengenali Bahaya Narkoba
Dengan penuh semangat, para mahasiswa menyampaikan sosialisasi anti narkoba. Tidak hanya itu, mereka juga menjelaskan dengan sangat interaktif dan menarik. Hal inilah yang membuat ratusan murid di Sekolah Atisa Dipamkara maupun Sekolah Terpadu Pahoa memiliki semangat dalam mengikuti acara sosialisasi tersebut. Walaupun perbedaan bahasa juga mempengaruhi daya anak menyerap materi yang disampaikan, namun berkat gaya penyampaian yang menarik, memberikan contoh-contoh dengan drama memudahkan para siswa dalam memahami materi. “Senang bisa ketemu native begitu dari Taiwan. Bagus, materinya menarik ada pakai remote, ada peragaannya kayak drama,” ucap Sherlin Wijaya, murid kelas 11 IPA 1 SMA Pahoa.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu siswi kelas 7 SMK Atisa Dipamkara, Leny Gustini. Ia merasa bahwa ini merupakan kesempatan baik baginya dan teman-temannya. “Bagus banget, karena ini baru pertama kali dan ini (kunjungan mahasiswa Taiwan) benar-benar nggak ada di sekolah lain,” akunya bersukacita. Leny juga mengatakan ingin bergabung dengan universitas Tzu Chi Taiwan jika ada kesempatan. Demikian juga Felicia Adi Wijaya yang mengaku telah mendapatkan manfaat dari ikut penyuluhan ini. “Kita bisa mengenal narkoba dan jenis-jenisnya, dan reaksinya ke tubuh kita dan bisa menyebabkan apa,” kata siswi kelas 11 IPA 1 SMA Pahoa ini. “Semoga dengan materi yang sudah disampaikan, teman-teman tidak menggunakan narkoba dan mereka lebih bisa mengenal, sehingga bisa menjelaskan ke teman-teman lain bahwa narkoba itu bahaya untuk kita,” ucapnya berharap.

Sherlin Wijaya (tengah) dan temannya, Felicia Adi Wijaya (kiri) berbincang-bincang dengan salah satu staf Tzu Chi Tangerang usai kegiatan sosialisasi di sekolahnya.

Senyum sukacita pun terpancar pada wajah setiap orang. Usai penyuluhan anti narkoba, mereka berfoto bersama.

Memberikan yang Terbaik
Song Yu Zhen, salah satu dari enam mahasiswa Tzu Chi Taiwan yang baru pertama kali ke Indonesia mengaku senang bisa berkunjung. “Senang sekali ada kesempatan bisa datang ke Indonesia, karena sebelumnya saya pernah pergi ke Malaysia mengikuti kegiatan yang sama. Kali ini beruntung sekali bisa datang ke Indonesia,” aku mahasiswi jurusan Medical Informasi ini. Song Yu Zhen terus membangkitkan semangat para murid saat mengisi materi sosialisasi anti narkoba dikedua sekolah tersebut meskipun terkendala dengan bahasa. “Tantangan terbesar disini adalah perbedaan bahasa jadi kita membutuhkan Tzu Ching, kakak-kakak untuk membantu kita. Kita sudah memikirkan banyak cara untuk berinteraksi dengan mereka, meskipun kadang mereka tidak mengerti apa yang kita sampaikan, tapi melihat balasan yang mereka lakukan untuk kita membuat saya merasa kegiatan yang kita lakukan ini sangat berarti,” ungkapnya. “Kita ada siapkan foto untuk mereka lihat, pas mereka lihat reaksi mereka kaget begitu, itu menurut saya feedback yang mereka berikan. Saya merasa benar-benar membuat mereka menyerap materi ini.

Tentu mereka berharap apa yang disampaikan dapat diserap oleh para siswa sebagai generasi penerus bangsa. “Saya tidak tahu apakah mereka bisa mengingatnya, tapi kami berharap mereka bisa ingat racun yang tertinggal di dalam jantungnya sangatlah tidak baik, kedepannya jika bertemu dengan hal ini, mereka bisa menolaknya dan bahkan bisa mengatakan bahwa dia tidak ada hubungan dengan narkoba,” harap mahasiswi yang baru lulus ini.


Artikel Terkait

Beriman hendaknya disertai kebijaksanaan, jangan hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain hingga membutakan mata hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -