Berbagi Sukacita dalam Menyambut Imlek

Jurnalis : Elin Juwita (Tzu Chi Tebing Tinggi) , Fotografer : Erik Wardi (Tzu Chi Tebing Tinggi)
Minggu, 24 Januari 2022, relawan Tzu Chi Tebing Tinggi membagikan paket Imlek kepada 250 masyarakat Tionghoa yang kurang mampu di Tebing Tinggi.

Tanpa terasa Perayaan Imlek akan tiba sebentar lagi dan masyarakat Tionghoa yang merayakan tentu saja akan menyambut dengan sukacita. Namun kondisi berbeda dirasakan dalam dua tahun belakangan yang mana pandemi Covid-19 yang masih melanda menimbulkan kekhawatiran akan dampak dari pandemi tersebut.

Bukan hanya kekhawatiran dalam batin yang melanda masyarakat dunia, namun juga terpuruknya ekonomi di masyarakat sehingga jumlah masyarakat yang tidak mampu semakin bertambah. Kondisi ini membuat relawan Tzu Chi Tebing Tinggi dan para donatur baik lokal maupun luar kota membangkitkan cinta kasih untuk meringankan beban mereka.

Oleh karena itu, pada Minggu 24 Januari 2022, bertempat di lapangan Daur Ulang, relawan Tzu Chi Tebing Tinggi membagikan paket Imlek kepada 250 Kepala Keluarga (KK), masyarakat Tionghoa yang kurang mampu. Sebanyak 31 relawan dan sukarelawan beserta donatur turut bersumbangsih dalam kegiatan tersebut dengan sukacita untuk berbagi sedikit kebahagian kepada penerima bantuan.

Protokol Kesehatan sangat diterapkan. Setiap penerima bantuan yang datang diukur suhu tubuh, membersihkan tangan dengan handsanitizer dan menjaga jarak.


Salah satu donatur adalah Darmajanti Muis. Ia rela meluangkan waktu dengan menempuh perjalanan selama satu jam lebih dari Medan menuju Tebing Tinggi untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Ia sebagai donatur sangat tersentuh dengan sistem pembagian bantuan di Tzu Chi yang melakukan survei ke lokasi langsung sehingga paket bantuan yang merupakan perpanjangan tangan cinta kasih dari para donator bisa diberikan tepat sasaran.

“Kami sebagai donatur ingin menyumbang dan berbagi kasih pada yang kurang mampu. Kita juga butuh satu sarana yang benar–benar bisa tepat sasaran. Jadi kami bisa berbagi kasih paket Imlek ini kepada mereka yang benar-benar kurang mampu sehingga kita semua bisa sama–sama merayakan Imlek ini,” ujarnya.

Kedatangan para penerima bantuan disambut hangat oleh para relawan dengan menampilkan Budaya Humanis Tzu Chi yaitu Gan En (berterima kasih), Zhun Zhong (menghormati), Ai (Cinta kasih). Dengan demikian para penerima bantuan bisa merasakan mereka disambut oleh keluarga mereka sendiri. Tidak lupa juga relawan menjalankan prokes yang ketat kepada seluruh para penerima bantuan.

Kegiatan ini bukan hanya sekedar memberikan Paket Imlek kepada penerima bantuan, namun juga membimbing batin mereka. Mengajak para penerima bantuan untuk bersumbangsih kembali sehingga mereka juga punya kesempatan menciptakan berkah.

Para penerima bantuan bukan hanya diberikan paket Imlek kemudian pulang, namun relawan juga membimbing para penerima bantuan untuk bisa bersumbangsih kembali dengan berdonasi sesuai kemampuan dan ketulusan mereka. Dan hal ini disambut baik oleh para penerima bantuan. Hal ini juga bertujuan agar mereka bisa menanam benih kebajikan dan menciptakan berkah untuk diri mereka sendiri.

Tiga pekan sebelumnya relawan melakukan survei dan memberikan kupon kepada penerima bantuan secara langsung dengan mengunjungi rumah–rumah penerima bantuan. Survei ini sebagai bentuk silaturahmi kepada para penerima bantuan dan juga agar kupon yang dibagikan tepat sasaran bagi yang benar–benar membutuhkan.

Selama berjalannya survei, banyak jalinan jodoh baik yang didapat relawan dengan para penerima bantuan dan memberi kesan mendalam bagi penerima bantuan.

Angpau sebagai salah satu wujud doa untuk diberikan keberkahan dan keharmonisan dalam setiap keluarga.

Salah satu relawan, Juri, sangat bersyukur bisa berjodoh dengan Tzu Chi dan bisa terjun langsung ke masyarakat dan melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat yang sebenarnya sehingga timbul rasa syukur dalam dirinya.

“Selama mengikuti survei ini saya merasa sangat bersyukur di mana kondisi saya yang termasuk kekurangan, namun setelah melihat di lapangan masih banyak yang lebih tidak mampu dari diri saya. Selain itu juga saya mempunyai kesempatan untuk bisa bersumbangsih melalui tenaga saya,” tutur Juri.

Adapun paket Imlek yang dibagikan terdiri dari Beras (@ 10 kg), gula, minyak goreng, bihun, teh celup, roti crackers, sirup, kue bakul, kue kering, kacang tepung, Daai Mie dan juga angpau sebagai wujud doa dan harapan agar kebijaksanaan dan berkah akan senantiasa bertumbuh. Melalui paket ini diharapkan para penerima bantuan bisa melalui momen Imlek dengan perasaan yang ringan dan bersukacita dalam berkumpulnya seluruh keluarga.

Tiga pekan sebelumnya relawan melakukan survei dan memberikan kupon kepada penerima bantuan secara langsung dengan mengunjungi rumah – rumah penerima bantuan.

“Saya merasa bahagia dengan adanya pembagian paket Imlek hari ini karena Imlek merupakan momen orang–orang berkumpul keluarga untuk bersukacita. Saya sangat berterima kasih kepada Tzu Chi dan para donatur karena melalui paket ini kami benar–benar terbantu sekali dan meringankan beban kami sekeluarga apalagi masa pandemi ini yang sangat mempengaruhi penghasilan kami menjadi tidak menentu,” ujar Stephani Pascalia, salah satu penerima bantuan.

Berbagi dan bersumbangsih tanpa pamrih bagaikan setetes embun yang bisa melegakan dahaga. Melalui pembagian paket ini diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk mengembangkan hati welas asih sehingga jalan kebajikan yang dibentang semakin panjang. Semoga melalui pembagian paket ini menjadikan momentum Imlek semakin bermakna dan penuh keharmonisan dalam setiap keluarga.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bingkisan Imlek Bagi Warga Prasejahtera di Makassar

Bingkisan Imlek Bagi Warga Prasejahtera di Makassar

20 Januari 2022

Sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga prasejahtera Tionghoa di masa pandemi Covid-19 dan dalam rangka Imlek, Tzu Chi Makassar membagikan 650 paket bantuan.

Berbagi Sukacita dalam Menyambut Imlek

Berbagi Sukacita dalam Menyambut Imlek

28 Januari 2022

Tzu Chi Tebing Tinggi membagikan paket Imlek kepada 250 Kepala Keluarga (KK), masyarakat Tionghoa yang kurang mampu pada Minggu 24 Januari 2022.

Wujud Perhatian Tzu Chi Dalam Perayaan Imlek

Wujud Perhatian Tzu Chi Dalam Perayaan Imlek

27 Januari 2022

Minggu, 23 Januari 2022, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan perayaan Imlek bersama penerima bantuan khusus Tzu Chi (Gan en Hu).

Dengan keyakinan yang benar, perjalanan hidup seseorang tidak akan menyimpang.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -