Berdoa Bersama di Bulan Yang Penuh Berkah

Jurnalis : Sutriani Nina (Tzu Chi Makasar), Fotografer : Henny Laurence (Tzu Chi Makasar)

Minggu 23 Agustus 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Makassar, melaksanakan kegiatan doa bersama Bulan Tujuh Penuh Berkah di kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar, Jalan Ahmad Yani No. 19-20, Makassar, Sulawesi Selatan.

Minggu 23 Agustus 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Makassar melaksanakan kegiatan doa bersama Bulan Tujuh Penuh Berkah di kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar, Jalan Ahmad Yani No. 19-20, Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta dan 41 relawan Tzu Chi. “Kita sebagai umat Buddha berdana dan menyalurkan kepada mereka yang kurang mampu. Ini adalah bulan bakti untuk kita melakukan kebaikan di bulan penuh pengabdian. Mengenai takhayul yang kebanyakan masyarakat menganggap bulan tujuh adalah bulan penyembahan kepada hantu, sebenarnya itu merupakan tradisi, semoga kita tidak terlalu percaya dengan hal tersebut,” ungkap Hendrik, salah satu peserta dari Yayasan Klenteng Kwankong.

Beberapa rangkaian kegiatan yang di lakukan oleh relawan Tzu Chi dalam kegiatan Bulan Tujuh Penuh Berkah seperti pembacaan Gatha Pendupaan, Persembahan Pelita dan Bunga, dan memaknai Bulan Tujuh Penuh Berkah itu sendiri. Para relawan dan peserta juga bersama-sama mendengarkan ceramah Master Cheng Yen ‘Menumbuhkan Kebajikan untuk Membantu Sesama’. Kemudian di akhir acara untuk lebih menjalin rasa persaudaraan antara Tzu chi dan peserta yang hadir, maka dilaksanakanlah sharing sambil bersantap siang bersama.

Para relawan biru putih Tzu Chi Makasar mengikuti kegitan Bulan Tujuh Penuh Berkah.

Para Relawan dan para tamu undangan mengikuti kegiatan ini. Ada 28 orang  peserta dan 41 relawanTzu Chi hadir dalam kegiatan doa bersama, dengan hati yang tulus serta bertindak benar.

Menurut Relawan Tzu Chi, Rince, kegiatan ini dapat memberikan sebuah motivasi baik untuk dirinya maupun orang lain. "Kita harus saling membantu dalam hal apapun, memberikan sumbangsih, melestarikan lingkungan dengan melihat sampah langsung ambil, serta bersikap vegetarian. Kehidupan kita akan damai jika lingkungan terjaga dengan baik, hati kita akan terasa bahagia jika mengulurkan tangan pada mereka yang butuh. Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan dan membantu sesama umat, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Ayo sama-sama menjaga bumi kita dan menjalin cinta kasih bersama,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan yang benar bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat memiliki motivasi dalam diri untuk melestarikan bumi beserta isinya, dan berikan kepedulian terhadap sesama. Selain itu juga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat agar mengikuti jalan Bodhisatwa seperti yang dikrarkan Master Cheng Yen. “Insan Tzu Chi menyusuri jalan raya, gang kecil untuk menginformasikan dan membimbing semuanya. Bijak dan arif berkepercayaan, harus percaya kebenaran, jangan percaya takhayul, mengarahkan orang-orang, jangan bersembahyang dengan membakar dupa, menyembelih hewan, dan membakar uang kertas.”


Artikel Terkait

Doa untuk Leluhur

Doa untuk Leluhur

18 Agustus 2016

Relawan Tzu Chi mengajak para tamu undangan untuk merayakan bulan tujuh dengan melantunkan sutra-sutra dalam upacara ulambana untuk mendoakan para leluhur. Dalam peringatan bulan tujuh, Master Cheng Yen selalu memberikan pesan kepada para muridnya untuk mengubah pandangan keliru mengenai makna bulan tujuh.

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Kembali ke Kehidupan yang Sederhana

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Kembali ke Kehidupan yang Sederhana

28 Agustus 2015 Sekumpulan orang berpakaian sederhana, tua dan muda, tampak bercakap-cakap dengan gembira menyambut panen. Itulah adegan awal isyarat tangan "A Pa Khan Cui Gu" (Ayah Menuntun Kerbau) yang membuka drama dalam rangkaian acara Bulan Tujuh Penuh Berkah, Minggu 23 Agustus 2015 di Aula Jing Si Lantai 3, Tzu  Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Bersama-sama Mengubah Pandangan yang Keliru

Bersama-sama Mengubah Pandangan yang Keliru

19 September 2016

Doa Bersama Bulan Tujuh Penuh Berkah yang digelar Yayasan Buddha Tzu Chi Tebing Tinggi pada 28 Agustus 2016 berlangsung hikmat. Para tamu yang hadir diajak mengubah pandangan yang keliru tentang bulan Tujuh. Dengan mengubah pandangan tersebut, maka setiap hari adalah hari baik dan segala sesuatu akan berjalan dengan lancar.

Orang bijak dapat menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -