Bergegas Menolong yang Kurang Beruntung
Jurnalis : Indrawan Paimin (He Qi Timur), Fotografer : Indrawan Paimin (He Qi Timur)
|
| ||
Tampak suasana di jalanan Gedung Museum Kebangkitan Nasional penuh dengan para korban pengungsi yang menetap sementara di bangsal-bangsal dan ruangan yang ada di Gedung Museum Kebangkitan Nasional. Sesampainya di lokasi, kami bersama beberapa pengurus RT/RW dan Shixiong yang ada melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran untuk mengambil beberapa dokumentasi terkait kebakaran yang melanda pada tanggal 19 November 2013. Kebakaran hebat kembali melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Prapatan III, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Diperkirakan mencapai belasan rumah. Sementara, dua orang dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut. Menurut Sumarni (36) salah seorang warga RT 03 mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dari salah satu rumah warga di RT 10. Karena angin yang bertiup kencang, api langsung menyebar dan membakar rumah di sebelahnya. "Tepatnya di rumah siapa nggak tahu, tiba-tiba apinya langsung besar. Saya sampai nggak bisa menyelamatkan apa-apa selain surat-surat," katanya di lokasi kebakaran. Melihat api yang sudah membesar, sambung Sumarni, orang-orang sekitar langsung berteriak dan menyelamatkan harta bendanya. "Semua panik menyelamatkan harta benda masing-masing. Orang-orang tua juga banyak yang diungsikan dulu," ujarnya.
Keterangan :
Peristiwa kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jl Prapatan III, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat berhasil dipadamkan petugas Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat yang mengerahkan 34 unit mobil pemadam. Sebanyak 84 rumah permanen maupun semi permanen ludes dilalap si jago merah. Sebanyak 126 kepala keluarga atau sekitar 700 jiwa di RT 10, 4, dan 3 RW 5 terpaksa mengungsi lantaran rumah mereka habis terbakar. Kapolsek Senen, Kompol Kartono mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik dari rumah seorang warga di RT 10 yang kemudian langsung menyambar ke rumah lainnya. "Tidak ada korban jiwa, hanya dua orang yang mengalami luka ringan saat membantu memadamkan api," ujar Kartono. Wakil Camat Senen, Ichsan R Sururi menambahkan pihaknya telah menyiapkan lokasi pengungsian di Museum Stovia, Jl Abdul Rahman Saleh. Untuk sementara, pihaknya langsung menyiapkan nasi bungkus bagi korban kebakaran. "Untuk dapur umum keesokan hari telah disiapkan di dalam museum. Air bersih juga tersedia di dalam museum," tandasnya. Ichsan menambahkan pihaknya juga telah mengerahkan petugas Puskesmas Senen ke lokasi kebakaran Zepri. Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Pusat mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 31 unit mobil pemadam ke lokasi. "Untuk sementara jumlahnya seperti itu. Saat ini, petugas masih berusaha memadamkan kobaran api," tutur Zepri. Hari itu, Yayasan Buddha Tzu Chi menyerahkan bantuan sebanyak 170 paket kebakaran dan 110 lembar terpal untuk kebutuhan darurat para pengungsi selama menetap di pengungsian. Penyerahan berlangsung dengan tertib dan tampak sejemput asa menatap masa depan yang mengawang. |
| ||
Artikel Terkait
Hari Kelulusan TK Tzu Chi Indonesia
10 Juni 2014Upacara kelulusan TK Sekolah Tzu Chi ini diwarnai oleh tawa ceria para siswa yang juga menampilkan berbagai pertunjukan mulai dari nyanyian hingga tarian daerah. Tema From Nothing to Something yang diangkat dilatarbelakangi oleh kisah dalam sebuah buku berjudul The Very Hungry Caterpilar.

Ramah Tamah Imlek Secara Virtual
04 Maret 2021Tanpa mengurangi rasa kebersamaan, para relawan Tzu Chi di komunitas Hu Ai Medan Mandala mengadakan gathering Imlek secara virtual. Para relawan tak hanya saling mengucapkan selamat tahun baru Imlek, mereka juga menyimak video pesan-pesan Master Cheng Yen sehingga tetap bersemangat berjalan di jalan Bodhisatwa.

Hangatkan Hati Penerima Bantuan di Bulan Waisak
14 Mei 2025Gathering Gan En Hu mempertemukan para penerima bantuan dengan 36 relawan dari komunitas He Qi Angke dan He Qi Pluit. Dikoordinasi oleh para relawan, acara ini menjadi ruang penuh kasih untuk menjalin kehangatan.