Berkah Bagi Warga Kebondalem, Banjarnegara

Jurnalis : Surono (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Surono (Tzu Chi Sinar Mas)

Relawan Tzu Chi secara simbolis menyalurkan bantuan 10 ton beras bagi 1.000 kepala keluarga di Desa Kebondalem, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Bagi orang yang senang memberi dana atau bantuan, suka cita dan rasa puas akan meliputi batinnya, sedangkan bagi orang yang menerima bantuan tersebut, cinta kasih nyata di dunia akan terasa di batinnya.
-kata perenungan Master Cheng Yen-

Warga Kebondalem, Banjarnegara, Jawa Tengah diliputi rasa sukacita karena relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas menyalurkan bantuan 10 ton beras bagi 1.000 kepala keluarga, memberikan layanan kesehatan untuk 219 warga, sekaligus membangun 1.745 jamban bagi warga miskin khususnya di Kabupaten Banjarnegara. Dua kegiatan di antaranya (penyaluran beras dan pelayanan kesehatan), dilaksanakan pada 17 Desember 2022 di SMPN 5 Bawang, Ds Kebondalem, Kec. Bawang, Kab. Banjarnegara. Sedangkan untuk Program Jambanisasi Sehat, pembangunannya dilakukan secara bertahap dan pada hari itu, relawan meninjau lima rumah warga yang sudah memfungsikan jambannya.

Selain bantuan beras, relawan dan TIMA Indonesia juga memberikan layanan kesehatan untuk 219 warga Desa Kebondalem dan sekitarnya.

Dalam melakukan rangkaian kegiatan ini, Tzu Chi Sinar Mas didukung oleh para relawan di wilayah Jawa Tengah (Semarang, Jepara, Banjarnegara) dan Yogyakarta, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia, Pengusaha Peduli NKRI, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, serta TNI AD. Hasil dari kerja sama ini pun menumbuhkan kebahagiaan bagi warga Kebondalem dan masyarakat sekitarnya.

Tuminem (63), seorang warga Desa Kebondalem yang mendapatkan layanan kesehatan dan menerima bantuan beras cinta kasih mengungkapkan kebahagiaannya. Melalui bantuan ini, Tuminem merasa mendapatkan perhatian. “Alhamdulillah dapet bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan TNI. Hari ini ada bantuan obat-obatan, bantuan sembako (beras), jadi seneng sekali ada yang bantu,” ungkapnya penuh syukur.

Relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas membantu membawakan beras untuk Tuminem (63) warga Desa Kebondalem yang juga mendapatkan layanan kesehatan.

Tak hanya warga, relawan yang ikut serta bersumbangsih pun merasa penuh bahagia dan syukur. Itu lah yang dirasakan oleh Dian. “Hari ini kesannya yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya sangat terharu dan sangat bersyukur melihat antusias pasien yang begitu banyak,” tuturnya. “Dari seluruh proses, mereka antre dengan rapi demi mendapatkan cek kesehatan dan pengobatan gratis yang mungkin selama ini susah mereka dapatkan. Saya juga ikut merasa lega dan bahagia ketika melihat mereka pulang sudah membawa obat dan beras,” lanjut Dian terharu.

Hidup Sehat dengan Jamban Sehat
Seakan melengkapi kebahagiaan pula, kegiatan hari itu ditutup dengan peninjauan lima rumah penerima bantuan Program Jambanisasi Sehat. Hong Tjhin mewakili Tzu Chi bersama dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Harso Susilo, Dandim Banjarnegara Letkol. Inf. Dhanang Agus Setiawan, PJ. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mendatangi satu persatu rumah warga penerima Jamban Sehat di Desa Kebondalem.

Jasiem (60), suami, dan cucunya menyambut baik Program Pembangunan Jambanisasi Sehat. Keluarganya begitu bersyukur karena saat ini sudah bisa membuang air besar dengan nyaman, di tempat yang layak dan sehat.

Jasiem (60), penerima jamban sehat terlihat terus tersenyum walaupun giginya sudah tidak lengkap. Raut wajahnya diliputi perasaan bahagia saat bertemu langsung dengan para relawan yang menjadikan rumahnya lengkap karena kehadiran jamban.

“Dulu (kalau ingin BAB) buat lubang di tanah, digali, terus ditutup,” cerita Jasiem mengingat berbagai cara yang lazim ia lakukan ketika membuang air besar, “kalau tidak ya (dibuang) di kolam, bawa ember air dan gayung.”

Saat ini keluarga Jasiem bisa lebih bersuka hati karena sudah bisa membuang air besar dengan nyaman, di tempat yang layak dan sehat. “Terima kasih sekali sudah dibantu, saya senang, senang, dan senang sekali. Alhamdulillah,” tutur Jasiem dalam bahasa Jawa.

Terciptanya Hidup Lebih Layak
Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah dengan pembangunan jamban terbanyak, yakni dengan target 1.745 jamban dari total 3.500 jamban dalam Program Pembangunan Jambanisasi Sehat. Program ini nantinya dilaksanakan secara bertahap di 5 kabupaten prioritas: Banjarnegara, Brebes, Kebumen, Banyumas, dan Pemalang dengan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesehatan masyarakat yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem.

“Semoga kebersamaan dalam upaya mewujudkan kehidupan yang lebih layak melalui pembangunan jamban sehat ini tidak hanya selesai dibangun, tetapi warga yang menerima juga bisa menggunakan dan juga merawat dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat,” harap Hong Tjhin, Sekretaris Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Kunjungan Kasih untuk Lansia Desa Besiq dan Bermai

Kunjungan Kasih untuk Lansia Desa Besiq dan Bermai

17 November 2022

Para Lansia dan penyandang disabilitas di Desa Besiq dan Desa Bermai, Kec. Damai, Kab. Kutai Barat mendapat bantuan dari relawan Tzu Chi berupa beras, minyak goreng, gula, dan handuk.

Paket Sembako untuk Para Warga Korban Abrasi Pantai

Paket Sembako untuk Para Warga Korban Abrasi Pantai

09 Juni 2020

Relawan Tzu Chi Padang memberikan 76 paket bantuan sembako kepada para nelayan yang terkena dampak dari abrasi pantai (30/05/2020). Bantuan berupa paket sembako berupa 5 kg beras, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, dan mie instan 4 buah.

Sembako Cinta Kasih untuk Warga Terdampak Covid-19 di Medan

Sembako Cinta Kasih untuk Warga Terdampak Covid-19 di Medan

30 April 2020

Senin, 27 April 2020, Yayasan Buddha Tzu Chi membagikan 10.000 paket sembako cinta kasih berupa beras 5 kg, 1 kotak mie instan @ 40 bungkus dan masker kain untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana wabah Covid 19 bekerja sama dengan TNI.

Senin, 27 April 2020, Yayasan Buddha Tzu Chi membagikan 10.000 paket sembako cinta kasih berupa beras 5 kg, 1 kotak mie instan @ 40 bungkus dan masker kain untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana wabah Covid 19 bekerja sama dengan TNI.
Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -