Bersih-Bersih Menjelang Bedah Rumah
Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.
Relawan Tzu Chi membawa barang-barang yang dapat didaur ulang dari rumah Herman menjelang renovasi rumah yang akan dilakukan oleh Tzu Chi Indonesia.
Herman (42) begitu bahagia saat relawan Tzu Chi tiba di rumahnya pada Minggu, 5 September 2021. Kedatangan relawan kali itu untuk membantu Herman dan keluarga membersihkan rumahnya di Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang akan direnovasi oleh Tzu Chi. Rencananya, renovasi itu akan berlangsung selama 3 bulan ke depan.

Pascakecelakaan, setengah badan Herman tidak berfungsi dengan sempurna. Ketika berjalan pun sering kali harus dibantu orang lain.
Setelah mengajukan bantuan ke Kantor Tzu Chi Indonesia yang saat itu masih berada di Mangga Dua, relawan pun melakukan survei. Setelah dilakukan survei, akhirnya permohonan bantuan Herman disetujui dengan pemberian bantuan biaya hidup.

Bagian dalam rumah Herman juga tidak luput dari pembersihan yang dilakukan oleh para relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2.
Pada tahun 2021 ini, setelah beberapa tahun belakangan Herman mengurus kelengkapan surat rumah dan tanahnya, akhirnya pengajuan bantuan perbaikan rumahnya kembali di-update oleh relawan Tzu Chi dan akhirnya disetujui.

Ayen Rita bersama relawan lainnya memasukkan barang yang bisa didaur ulang ke dalam kantong di depan rumah Herman. Tampak bahan bangunan yang akan digunakan untuk merenovasi rumah.
Herman sendiri tinggal di rumah lama peninggalan orang tuanya bersama saudara-saudaranya. Totalnya ada 3 keluarga yang tinggal bersama, termasuk Herman dan anaknya. Karena sudah lama, kondisi rumahnya juga sudah mulai rusak. “Kalau hujan ya tidak tenang, langsung bangun, karena pasti banjir, rembes dari belakang. Atas juga pasti bocor. Dulu sempat saat hujan pas tidur langsung basah terkena air, akhirnya tidur di teras,” kata Herman.

Relawan Tzu Chi memberikan makanan vegetaris untuk Herman dan keluarganya di sela-sela kegiatan bersih-bersih rumah.
Tentunya dengan segera dimulainya perbaikan rumah Herman oleh Tzu Chi dapat segera pula menambah semangat Herman dalam menjalani kehidupannya. Tinggal di rumah yang layak, bersih, bebas dari banjir, dan tentunya sehat akan membantu Herman dan keluarganya meningkatkan kualitas kehidupan.
Artikel Terkait
Kisah Tabungan Batu Bata
16 Juni 2014 Mimpi yang dibangun di atas niat dan keyakinan seketika berubah menjadi nyata. “Kami seperti menabung batu-bata,” ujar Ustaz Azhari. Rumah mereka yang dulunya tak layak huni kini telah berubah menjadi indah. Impian mereka yang dulu terasa sangat tinggi kini sudah mampu tergapai. Luapan sukacita tergambar dari setiap senyum yang tergurat di wajah mereka.Rumah yang Kini Lebih Nyaman
28 September 2018
Bedah Rumah di Kamal Muara: Komariah Memulai Hidup Nyaman di Rumah Baru
03 April 2024Sejak pagi perasaan Komariah sangat rumit diungkapkan: ya senang, ya sedih, ya bahagia, ya haru juga. Air matanya menetes saat ditanya tentang rumah lamanya. “Banyak kenangannya,” katanya lirih.