Bersih-bersih Pengisi Liburan

Jurnalis : Sutar Soemithra, Fotografer : Sutar Soemithra
 
foto

Siswa Sekolah Cinta Kasih bersama guru, staf, orangtua siswa, dan relawan Tzu Chi membersihkan setiap sudut sekolah untuk mempersiapkan tempat belajar yang nyaman karena tahun ajaran baru 2009/2010 akan segera dimulai.

Seminggu sebelum tahun ajaran baru 2009/2010 dimulai, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat ingin menyediakan tempat belajar yang paling nyaman kepada para siswanya. Beberapa sudut sekolah yang telah mulai kotor dan berdebu harus dibersihkan. Tapi perlu banyak orang untuk membersihkan seluruh sudut sekolah yang terdiri dari jenjang KB, TK, SD, SMP, dan SMK tersebut. Belum lagi beberapa ruang penunjang lain semisal laboratorium bahasa Inggris, laboratorium komputer, hingga ruang guru.

Mumpung para siswa masih libur, tentu akan lebih bermanfaat jika di sela-sela menikmati liburan tersebut, mereka juga menyempatkan diri untuk ikut berpartisipasi mempersiapkan kelasnya agar nyaman untuk tempat belajar.

Bersih dan Hijau
Sekitar 100 siswa SMP dan SMK Cinta Kasih ditemani guru dan staf melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah pada Sabtu-Minggu, tanggal 4-5 Juli 2009. Mereka juga dibantu oleh sekitar 150 relawan Tzu Chi dan beberapa orangtua murid. Pada hari Sabtu difokuskan untuk membersihkan sekolah, sedangkan hari Minggu merapikan isi kelas dan melakukan penghijauan.

foto  foto

Ket : - Para siswa meluangkan sedikit waktu liburan mereka untuk sejenak membersihkan ruang kelas tempat
           belajar. (kiri)
         - Guru pun dengan teliti membersihkan meja kursi tempat belajar. Bukan hanya ruangan yang dibersihkan,
           isinya pun dibersihkan. (kanan)

Pada Sabtu, sejak pukul 8 pagi, para siswa dan relawan asyik bergelut dengan debu. Masker dan sapu tangan tidak lupa mereka kenakan. Meja-kursi dan perlengkapan kelas dikeluarkan dari ruangan, diletakkan di depan kelas. Debu di lantai disapu dan jendela dilap. Setelah itu, lantai dipel. Sedangkan relawan yang lain membersihkan dan mengelap meja kursi dan perlengkapan kelas lain. Setelah semua bersih, meja kursi dan perlengkapan kelas dikembalikan lagi ke kelas. Ruang kelas kembali seperti semula, tapi bedanya sekarang telah bersih. Namun tidak semua kelas telah selesai dibersihkan, sehingga beberapa perlengkapan sekolah masih tergeletak di halaman kelas. Hari Minggu dilanjutkan kembali.

Capek Tapi Senang
Bagi relawan, kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi kesempatan untuk berbuat hal positif bagi orang lain setelah seminggu berkutat dengan rutinitas kerja, namun juga sebagai ajang sosialisasi. “Senang bisa bantu-bantu, dan bisa kenal bagian lain juga,” ucap Albert. Ia sebelumnya belum pernah ikut kegiatan Tzu Chi, namun beberapa kali mengetahui tentang Tzu Chi karena sering melihat stan pameran Tzu Chi di Mal Kelapa Gading. Baginya ikut kegiatan sosial bukan hal asing karena sewaktu kuliah di STIE IBII, ia sering aktif di kegiatan sosial kampus. “Capek fisik tapi secara keseluruhan senang,” kesan Albert tentang kegiatan bersih-bersih hari itu.

foto  foto

Ket : - Orangtua siswa tidak mau ketinggalan ikut mempersiapkan tempat belajar yang nyaman bagi putra-putrinya.
           (kiri)
         - Bagi relawan, kegiatan bersih-bersih ini bukan hanya untuk berbuat hal positif bagi orang lain, namun juga
           untuk menjalin jodoh baik dengan sesama. (kanan)

Wien, seorang karyawan yang diajak oleh temannya yang menjadi relawan mengaku sangat enjoy. “(Kegiatan ini) bagus juga, ada kebersamaan,” kata Wien. Ini juga merupakan pertama kalinya ia ikut dalam kegiatan Tzu Chi. Selama ini ia sering hanya melihatnya dari siaran DAAI TV. Ia menjadi penasaran ingin tahu, dan kebetulan ada temannya yang mengajaknya ikut. “Buat menjaga kebersihan, kan kebersihan salah satu dari iman,” Wien beralasan.

 

Artikel Terkait

Pelatihan Relawan Tzu Chi Batam

Pelatihan Relawan Tzu Chi Batam

06 November 2017

Pada sharing yang bertajuk Ada Tekad Pasti Ada Kekuatan, Johnny memotivasi para peserta untuk mencoba memikul tanggung jawab yang lebih besar dalam Tzu Chi. “Kadang kita meragukan potensi diri kita sendiri sehingga enggan untuk mengambil tanggung jawab,” ujarnya.

15 tahun TIMA Indonesia

15 tahun TIMA Indonesia

27 November 2017

Bulan November 2017, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia genap berusia 15 Tahun. Serangkaian acara perayaan ulang tahun juga diselenggarakan pada Minggu, 19 November 2017 di ruang Guo Yi Ting, Tzu Chi Center Jakarta. Selain perayaan ulang tahun, acara tersebut juga menjadi momentum untuk melantik anggota baru TIMA Indonesia dengan jumlah 103 orang yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-143: Ikhtiar Mujono yang Sepuluh Tahun Tak Dapat Melihat

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-143: Ikhtiar Mujono yang Sepuluh Tahun Tak Dapat Melihat

04 Juli 2024
Sudah sepuluh tahun lamanya Mujono tak bisa melihat terang dunia. Sebagai bentuk ikhtiar ia pun mengikuti pengobatan katarak di Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-143. Ia ditemani Bripka Supriyanto.
Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -