Bersukacita Bersama Warga Prasejahtera

Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Yanti Wijaya (Tzu Chi Makassar)


Beberapa relawan Tzu Chi, Anak Asuh Tzu Chi, dan Tzu Ching (Remaja Tzu Chi) saat mengemas paket sembako.

Setiap tahun, menjelang tahun baru Tzu Chi Makassar selalu melaksanakan bakti sosial pembagian sembako untuk warga prasejahtera. Tahun-tahun sebelumnya relawan Tzu Chi mengadakan survey dan bagi kupon kepada warga yang kurang mampu, lalu mereka akan mengambilnya di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar.

Berhubung tahun ini wabah virus Covid-19 merebak, relawan pun mengadakan acara ini dengan mengundang perwakilan dari yayasan penerima untuk datang mengambil paket secara simbolis dan nanti akan dibagikan kepada masing-masing warga yang telah tercantum namanya. Relawan berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga prasejahtera yang terkena dampak Covid-19.


Serah terima bingkisan kepada perwakilan Yayasan Abdi Sosial di Kantor Tzu Chi Makassar.


Para perwakilan penerima sembako bersyukur dengan paket bantuan ini.

Senin 14 Desember 2020, pukul 13.00 WIT, beberapa relawan Tzu Chi, anak asuh dan Tzu Ching (Remaja Tzu Chi) pun melakukan pengemasan sembako. Dengan koordinator Lenny Pupella, pada Kamis 17 Desember 2020, Tzu Chi Makassar membagikan 617 bingkisan melalui 10 yayasan di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, tidak berkerumun dan memakai masker. Untuk itu setiap perwakilan yayasan masih bagi menjadi dua sesi, sesi pertama dimulai pukul 10.00-13.00 dan sesi kedua dimulai pukul 13.00-15.00 WIT.

Para perwakilan penerima sembako pun menghaturkan terima kasih atas perhatian Tzu Chi kepada mereka dan mendoakan agar Tzu Chi semakin maju.

“Saya berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan semoga bisa terus berkembang, maju terus dan bisa menjadi contoh bagi setiap yayasan yang ada di Makassar,” kata Phie Benny selaku Ketua Yayasan Budi Dharma Sosial.


Sebanyak 617 bingkisan sembako pun dibagikan kali ini.

“Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang masih memikirkan warga prasejahtera di masa pandemi ini dan kami akan membantu menyeleksi warga yang memang betul-betul patut untuk mendapatkan bingkisan ini,” kata Hendrik selaku Wakil Ketua Yayasan Abdi Sosial.

Mengutip Kata Perenungan Master Cheng Yen, bahwa “Berbagi tidak akan mengurangi kekayaan kita tetapi akan menambah kebajikan dan kebijaksanaan kita”.

 

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -