Bodhisatwa Daur Ulang
Jurnalis : Mettayani, Fotografer : Elisah, Mimi
|
| |
Seruan atas pentingnya pelestarian lingkungan perlu ditanamkan sejak dini. Dan hal ini dilakukan di pembelajaran kelas budi pekerti Tzu Chi Kantor Penghubung Pekanbaru. Murid-murid tidak hanya disuguhi informasi tentang pelestarian lingkungan, namun juga diajak ke lapangan untuk mempraktikkan proses pemilahan sampah daur ulang di posko daur ulang Tzu Chi Pekanbaru. Piknik ke Posko Daur Ulang Sesampai di posko, Ling-Ling, relawan Tzu Chi memberikan pengarahan singkat tentang proses pemilahan sampah daur ulang. Semua murid tampak begitu tertib mendengarkannya. Begitu pengarahan singkat selesai, semua langsung menyingsingkan lengan dengan semangat memulai aktivitas pemilahan. Bagi sebagian besar murid, kegiatan ini merupakan pengalaman pertama mereka melakukan kerja daur ulang. Kondisi sampah yang masih kotor dan berdebu tidaklah menyurutkan semangat mereka. Dengan keringat bercucuran, semua tetap semangat dan gembira melakukan pemilahan.
Keterangan :
Setelah menyelesaikan pemilahan, semua murid pun beristirahat sambil sharing mengungkapkan perasaan mereka. "Hari ini saya merasa begitu senang dapat turut serta di kegiatan ini dan semua menjadi begitu kompak dan semoga kekompakan akan terus terpelihara," kata Sally saat memberikan sharing. Sementara Valentinus juga menyatakan, "Sangat senang bisa ikut kegiatan daur ulang." Praktik Menjadi Bodhisatwa Cilik Pada hari Minggu tanggal 6 Maret 2011, sebelum pukul 13.00 para murid sudah berkumpul di kantor Tzu Chi untuk mendengarkan ceramah Master Cheng Yen dan pengarahan tentang pemilahan sampah. Untuk mempermudah dalam pemilahan, Chia Chai Chua memberikan tips mengingat jenis-jenis sampah daur ulang dengan menggunakan 10 jari. Tips yang diajarkan begitu mudah dicerna dan diingat serta dapat langsung dipraktikkan saat tiba di posko daur ulang.
Keterangan :
Jumlah murid yang ikut kali ini lebih besar, yaitu 33 orang. Dan lokasi posko yang dituju adalah Posko Daur Ulang Jondul yang letaknya tidak begitu jauh dari Kantor Penghubung Tzu Chi Pekanbaru. Semua melakukan pemilahan dengan begitu semangat. Cuaca panas tidaklah meluluhkan semangat mereka mempraktikkan pemilahan sampah bahkan ada 2 anak, yaitu Jason dan Hans ikut bersama relawan untuk menjemput sampah daur ulang di rumah-rumah penduduk di sekitar Perumahan Jondul. Dalam sharing-nya Jason mengatakan, "Saya merasa senang sekali bisa ikut ambil bagian dalam pelestarian lingkungan dan berharap ada lagi kegiatan seperti ini dilakukan nantinya." | ||
Artikel Terkait

Kamp Pelatihan Komite dan Cakom dan Pelatihan Biru Putih 2016: Menjadikan Tugas Sebagai Berkah
10 Oktober 2016Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan kamp pelatihan komite dan cakom dan pelatihan biru putih 2016 yang diikuti sebanyak 240 relawan dari berbagai daerah di Indonesia selama dua hari sejak tanggal 8-9 Oktober 2016. Pelatihan ini bertujuan untuk memahami dan menyelami semangat ajaran Jing Si.
Banjir 2020: Uluran Tangan untuk Saudara
14 Januari 2020