Buka Puasa Bersama dengan Para Seniman Bangunan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun

Jurnalis : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Suasana kekeluargaan begitu terasa kala para seniman bangunan berbuka puasa bersama 45 relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Kamis 28 Maret 2024.

Untuk menghargai kontribusi tak ternilai dari para seniman bangunan yang mengerjakan pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, para relawan menggelar acara buka puasa bersama seniman bangunan, Kamis 28 Maret 2024. Dalam suasana yang penuh kehangatan, para relawan menyediakan beragam hidangan lezat untuk berbuka puasa.

Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Sukmawati memberikan pengenalan Tzu Chi kepada para seniman bangunan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang organisasi ini. Yaitu tentang sejarah berdirinya Tzu Chi dan misi serta visi yang diemban. Sejarah berdirinya Tzu Chi memberikan landasan yang kuat tentang bagaimana organisasi bermula, nilai-nilai yang dianut, serta perkembangannya dari masa ke masa. Dengan memahami sejarahnya, para seniman bangunan dapat merasakan kedalaman dan kekuatan yang mendasari setiap tindakan yang diambil oleh Tzu Chi.

Isyarat tangan Satu Keluarga menambah keakraban para relawan dengan para seniman bangunan.

Purwanto mengucapkan terima kasih atas kontribusi luar biasa para seniman bangunan dalam pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Menambahkan nuansa kehangatan, relawan mengajak para seniman bangunan untuk bersama-sama memperagakan isyarat tangan “Satu Keluarga.” Melalui gerakan yang indah dan penuh makna, relawan ingin menyampaikan pesan cinta kasih universal tentang kebersamaan.

Purwanto mewakili Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengucapkan terima kasih atas kontribusi luar biasa para seniman bangunan dalam pembangunan kantor Tzu Chi. Relawan juga memberikan paket bingkisan Hari Raya Idul Fitri berupa minuman kaleng dan kue bolu. Bingkisan ini menjadi simbol dari hubungan yang erat sebagai satu keluarga besar yang saling mendukung dan peduli.

“Sudah dua kali kami buka puasa bersama dengan para seniman bangunan Tzu Chi. Jadi melalui kegiatan ini semoga bisa menambah keakraban dan semangat untuk para seniman bangunan dalam menyambut bulan puasa supaya lebih giat lagi. Kemudian, sebagai ungkapan terima kasih kepada para seniman bangunan dalam pembangunan kantor Tzu Chi,” ungkap Purwanto.

Deny Apriyandi berterima kasih atas perhatian para relawan kepada para seniman bangunan Tzu Chi.

Tak lupa paket bingkisan Hari Raya Idul Fitri diberikan kepada para seniman bangunan.

Sudah tahun kedua, Deny Apriyandi (43) mengikuti buka puasa bersama dengan relawan Tzu Chi. Ia sangat berterima kasih kepada relawan yang telah memberikan perhatian kepada para seniman bangunan Tzu Chi.

“Kegiatan ini sangat bagus karena bisa menjalin silaturahmi, selalu menempatkan toleransi antar sesama. Terima kasih Tzu Chi atas perhatiannya kepada kami semua pada proyek pembangunan ini,” ungkap Deni.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Berbuka Puasa Bersama, Merajut Tali Silaturahmi

Berbuka Puasa Bersama, Merajut Tali Silaturahmi

21 April 2022

Insan Tzu Chi Singkawang menyelenggarakan acara buka puasa bersama di Panti Asuhan Achmad Yani Singkawang, disertai ramah tamah dan melibatkan relawan dari Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang.

Buka Puasa Bersama di Hu Ai Perintis, Pererat Silaturahmi

Buka Puasa Bersama di Hu Ai Perintis, Pererat Silaturahmi

25 Maret 2025

Buka puasa bersama yang digelar oleh komunitas relawan Tzu Chi di Hu Ai Perintis mampu mempererat ikatan kekeluargaan di antara para Gan En Hu dan relawan. Kegiatan diadakan pada Sabtu, 22 Maret 2025. 

Buka Puasa Bersama Cermin Indahnya Toleransi

Buka Puasa Bersama Cermin Indahnya Toleransi

11 April 2022

Relawan Tzu Chi Cabang Medan bersama staf DAAI TV Medang mengadakan buka puasa bersama di Gedung DAAI TV Jati Junction. Pada buka puasa bersama ini dihadiri oleh DR. Hotmatua Paralihan M.A seorang ulama yang mengangkat Ajaran Master Cheng Yen dalam disertasinya.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -