Bulan Tujuh Penuh Berkah

Jurnalis : Paulina (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Calvin (Tzu Chi Tj. Balai Karimun)


Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun rutin mengajak setiap orang untuk bervegetaris selama satu bulan penuh pada Bulan Tujuh Penuh Berkah yang diadakan sejak tanggal 11 Agustus 2018 hingga 10 September 2018.

Vegetaris merupakan salah satu pola makan dengan tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung unsur hewani. Mereka hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Pada dasarnya bervegetaris banyak memberikan manfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Untuk itu Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun rutin mengajak setiap orang untuk bervegetaris selama satu bulan penuh pada Bulan Tujuh Penuh Berkah ini. Kegiatan bervegetaris bersama di Bulan Tujuh Penuh Berkah dimulai sejak tanggal 11 Agustus 2018 hingga 10 September 2018.

Dalam kegiatan ini, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun juga menyediakan bekal makan pagi dan siang dalam berbagai variasi menu untuk memudahkan mereka dalam bervegetaris. Mereka juga diajak untuk menggunakan kantung ramah lingkungan, alat makan pribadi, dan sapu tangan. Antusias justru datang dari anak-anak, maka kesempatan ini pun dimanfaatkan para relawan untuk mengenalkan pola hidup vegetaris kepada anak-anak sejak dini. Hal ini diharapkan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak menjadi sehat, peduli sesama, dan penuh welas asih.


Sukmawati bahagia meliat antusias anak-anak untuk ikut bervegetaris selama sebulan penuh selama Bulan Tujuh Penuh Berkah.

“Kita memfokuskan kepada anak-anak karena mereka lebih mudah (diajak) bervegetaris. Jika anak-anak sudah bertekad bervegetaris, orang tua pasti akan menyiapkan makanan dan pada akhirnya dapat terpengaruh dan menjadi vegetarian juga,” ujar Sukmawati, Ketua Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Kesungguhan Hati Relawan

Dalam menyediakan bekal sarapan dan makan siang vegetaris, relawan membagi tugas masing-masing agar terselesaikan lebih cepat. Ada relawan yang berbelanja ke pasar, mengupas dan memotong sayur, memasak, memasukkan ke dalam bekal, dan mengantar ke sekolah-sekolah. Sebulan penuh relawan saling bekerja sama dengan sangat baik.


Susanty, salah satu relawan memasak merasa tidak menemukan kesulitan saat memasak selama satu bulan tersebut.


Golianti, menyiapkan makanan vegetaris pesanan anak-anak dengan penuh sukacita.

Sukmawati yang mendapatkan ladang berkah untuk berbelanja sudah berangkat ke pasar sejak subuh. Usai berbelanja ia langsung menuju ke kantor Tzu Chi untuk mengantarkan bahan-bahan yang akan dimasak. Relawan Tzu Chi saling bergotong royong menyiapkan bekal makanan. Mereka biasanya mulai memasak pada pukul 09.00 WIB. Dalam memasak, relawan tak lupa selalu menjaga kebersihan.

Susanty, salah satu relawan yang memasak pun merasa bersukacita bisa bersumbangsih dalam kegiatan ini. Ia mengaku tidak mengalami kesulitan untuk memasak dalam porsi banyak sekalipun. Sementara itu Golianti, relawan bagian memasak lainnya merasa senang banyak anak-anak yang menyukai masakan mereka. “Semoga ada rasa puas untuk ikut bervegetaris dari masakan relawan,” ucapnya tersenyum.

Salah satu variasi menu masakan vegetaris yang disiapkan relawan untuk bekal makan anak-anak dan partisipan lainnya.

Sebulan penuh selama Bulan Tujuh Penuh Berkah melayani penyediaan bekal makan vegetaris untuk anak-anak, relawan berharap mereka dapat melanjutkan pola makan vegetaris tersebut untuk seterusnya. Seperti dalam Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Sebutir benih yang ditanamkan ke dalam tanah asal diairi, dibajak, dan disiangi dengan sungguh hati dapat dipastikan akan menuai hasil yang berlimpah.”

Editor: Yuliati


Artikel Terkait

Makna Bulan Tujuh Penuh Berkah

Makna Bulan Tujuh Penuh Berkah

31 Agustus 2017

Hymne Jingsi yang dibawakan relawan berkolaborasi dengan anak-anak Tzu Ching dan juga anak Tzu Shao mengawali peringatan Bulan Tujuh Penuh Berkah yang digelar oleh Tzu Chi Medan. Dengan Gatra Pembuka Lu Xiang Zan, barisan prosesi pembawa pelita, buah dan bunga memasuki ruangan.

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Kembali ke Kehidupan yang Sederhana

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Kembali ke Kehidupan yang Sederhana

23 Agustus 2015 Isyarat tangan "A Pa Khan Cui Gu" (Ayah menuntun kerbau) yang membuka drama dalam rangkaian acara Bulan Tujuh Penuh Berkah, Minggu 23 Agustus 2015 di Aula Jing Si Lantai 3, Tzu  Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Lagu bernada ceria dan membangkitkan semangat ini dipilih karena sesuai dengan alur drama yaitu seorang petani (kakek) yang menuntun kerbaunya melewati perkebunan yang penuh dengan sawi putih segar serta perkebunan tebu manis yang mengundang liur.
Kehangatan Bulan Tujuh Penuh Berkah di Depo Pangeran Jayakarta

Kehangatan Bulan Tujuh Penuh Berkah di Depo Pangeran Jayakarta

08 September 2025
Di Bulan Tujuh Penuh Berkah, Depo Tzu Chi Pangeran Jayakarta menghadirkan kebersamaan penuh kasih bagi para Gan En Hu. Bukan hanya lewat bantuan bulanan tapi juga melalui hangatnya makanan, tawa, dan harapan baru.
Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -