Butir Cinta Kasih Untuk Pelindung Bumi
Jurnalis : Rahma Mandasari ( DAAI TV Medan ), Fotografer : Amir dan Lukman ( Relawan Tzu Chi Medan)
|
| ||
Oleh sebab itu, peran serta petugas dinas kebersihan dalam membersihkan sampah merupakan bagian yang sangat penting. Tidak dapat dibayangkan akan seperti apa dunia jika berbagai tempat umum di kota dipenuhi sampah dan tidak ada yang membersihkan atau memindahkannya ke tempat pembuangan akhir. Pekerjaan yang sangat vital ini, bagi sebagian orang masih dipandang sebelah mata. Padahal jasa mereka begitu besar dalam menjaga kelestarian bumi. Bagi insan Tzu Chi , para petugas kebersihan ini ibarat sesorang pendekar lingkungan yang sudah sepantasnya dihargai dan diperhatikan. Mereka (para petugas kebersihan) menjalani profesi ini dengan ulet dan tanpa keluh kesah meskipun setiap hari mereka bergelut dengan sampah, dan penghasilan mereka yang diterima pas – pas an serta menjadikan hidup keluarga mereka jauh dari sejahtera. Hal inilah yang mendorong relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Cabang Medan untuk bersumbangsih dalam bakti sosial pembagian beras cinta kasih di lapangan merdeka Medan. ’’ Mereka ini merupakan penyelamat bumi, pendekar pelestarian lingkungan. Merekalah yang tiap hari membersihkan kota Medan jadi kita sangat menghargai pekerjaan mereka makanya kita memilih mereka lah sekali ini ‘’ ujar Shu Tjeng Shixiong di tengah acara pembagian beras.
Keterangan :
Bertepatan dengan momen ramadhan dan menyambut Idul Fitri, relawan Tzu Chi membagikan beras cinta kasih kepada 2200 KK petugas kebersihan bestari dan melati kota Medan yang juga terdiri dari supir dan kondektur truk pengangkut sampah. Proses pembagian beras ini berjalan dengan tertib dan lancar berkat terjalinnya kerjasama relawan Tzu Chi dengan kepolisian dan Pemko Medan.’’ kami sangat berterima kasih atas peran serta Yayasan Buddha Tzu Chi semoga bisa berkelanjutan. Mungkin bisa diikuti yayasan lainnya untuk bahu membahu demi membagi rasa kebersamaan masyarakat kurang mampu ‘’ ujar drs. Zulmi Eldin, msi selaku wakil walikota Medan. Bantuan ini dirasakan sangat membantu para petugas dinas kebersihan. Seperti Rustini, yang telah mengabdi sebagai honorer lepas selama 24 tahun. Kedua orang anaknya juga berprofesi sama seperti dirinya. Selama menjalani pekerjaan, Rustini sempat merasa duka. Ia kehilangan salah seorang anaknya karena meninggal akibat kecelakaan sewaktu membersihkan sampah di jalan. Ia dan teman – temannya cukup bersyukur dengan penghasilan yang sudah memenuhi UMR (Upah Minimum Regional). Para petugas kebersihan ini telah menjadi bagian dari keluarga besar Tzu Chi yang sangat dihargai jasanya bagi kebersihan lingkungan. Semoga bakti sosial dapat menjadi inspirasi bagi semua untuk lebih memupuk kepedulian terhadap sesama. |
| ||
Artikel Terkait

Meretas Jalan Menuju Kesembuhan
08 Juni 2009 Demi merengkuh kesembuhan atas penyakit yang diderita, banyak orang yang berupaya sekuat tenaga mencari pengobatan. Baik melalui pengobatan medis maupun alternatif. Tak jarang, jika sudah kepepet, barang-barang berharga pun dijual agar dapat membiayai pengobatan yang sedang dijalani.Rumah Baru Nenek Aisyah
19 November 2019Aisyah tinggal di rumah yang kurang layak huni. Program bedah rumah bagi Aisyah, warga Tipar Cakung, Jakarta Timur dimulai pada tanggal 23 September 2019. Kurang lebih 3 bulan kemudian (6/11/2019), para relawan berkumpul di rumah Aisyah untuk secara resmi menyerahkan kunci rumah baru bagi Aisyah sekeluarga.
.jpg)
Sosialisasi Relawan Baru Tzu Chi Batam 2017
27 Juli 2017Minggu, 23 Juli 2017 Tzu Chi Batam mengadakan kegiatan sosialisasi relawan baru yang kedua di tahun 2017. Sosialisasi ini diikuti oleh 94 peserta dari berbagai wilayah di Batam.