Cinta Kasih Bagi Korban Banjir di Kalimantan Tengah

Relawan bersama pihak desa berkumpul di Kantor Kepala Desa Asam Baru.

Agrianto, relawan Xie Li Kalimantan Tengah 3 mendapat informasi dari Kepala Desa bahwa telah terjadi bencana banjir di Desa Asam Baru Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, 20 Juli 2020. Sebanyak 15 rumah terkena banjir dan masyarakat sedang berjuang untuk bangkit. Agrianto menyampaikan informasi ini kepada Ketua Xie Li dan relawan lainnya. Kemudian pada 25 Juli 2020 relawan Xie Li Kalimantan Tengah 3 bergerak untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang mengalami musibah ini.

Setibanya di lokasi, relawan disambut oleh Kepala Desa dan warga setempat. Tampak wajah lelah dan mata berkaca-kaca dari salah seorang warga menyambut kedatangan relawan. Kedatangan relawan membuat rasa haru sekaligus bahagia yang meliputi perasaan warga. Pada saat mengunjungi salah satu rumah korban banjir, relawan turut merasakan keadaan warga yang terdampak banjir.

Relawan memberikan bantuan kepada salah seorang warga terdampak yang rumahnya dekat dengan Kantor Kepala Desa.

Ahim salah seorang warga yang tinggal cukup jauh dari kantor desa, merasa susah untuk mengakses jalan karena tergenang air. Ketika relawan tiba di rumahnya, Ahim beserta anak dan istrinya sudah menunggu kehadiran relawan di depan rumah dengan penuh sukacita.

“Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Tzu Chi karena sudah memberikan cinta kasihnya kepada saya,” ungkap Ahim dengan rasa haru.

Rubianto, Kepala Desa Asam baru juga sangat bersyukur atas kehadiran relawan. Kegiatan ini memberikan semangat bagi dirinya dan warga lainnya untuk tetap bangkit dan kembali melanjutkan hidup.

Dikarenakan akses yang sulit akibat banjir, relawan bergerak langsung menuju rumah warga untuk memberikan bantuan.

“Kegiatan ini mengajarkan kita betapa pentingnya saling berbagi. Saya selaku kepala desa merasa terharu karena kepedulian relawan Tzu Chi. Mau turun langsung melewati jalan yang banjir untuk memberikan cinta kasihnya kepada kami,” ujar Rubianto.

Relawan bahu membahu mendatangi rumah-rumah warga yang terdampak. Dalam kegiatan ini sebanyak 15 kepala keluarga (KK) mendapatkan bantuan. Bantuan yang diberikan terdiri dari beras, mi instan, telur, dan minyak goreng. Melalui bantuan ini, relawan berharap warga dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka sembari membenahi keadaan rumah mereka pascabanjir.

Dengan penuh cinta kasih, relawan memberikan bantuan seraya berbincang untuk menghibur warga terdampak.

“Saya bersyukur sekali karena dapat berkunjung dan bertemu langsung dengan warga yang sedang menghadapi musibah di sini. Saya juga belajar banyak dari mereka semua bagaimana tetap semangat dan siap menghadapi musibah banjir seperti ini,” ucap Aldi Nanda, relawan Xie Li Kalimantan Tengah 3.

Salah satu Kata Perenungan Master Cheng Yen mengungkapkan, bencana membuat hati kita menjadi pilu dan prihatin. Hanya cinta kasih yang mampu mengubah kesedihan itu menjadi ketabahan dan kekuatan. Kata Perenungan Master Cheng Yen ini pun diwujudkan dalam sebuah tindakan nyata oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas di Xie Li Kalimatan Tengah 3. Kesedihan yang dirasakan para korban banjir mampu diubah menjadi sebuah kekuatan dan senyuman melalui cinta kasih yang diberikan oleh relawan Tzu Chi Sinar Mas.

Editor: Metta Wulandari