Cinta Kasih untuk Pahlawan Kebersihan

Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), Fotografer : Beverly, Mie Li, Joice (Tzu Chi Tj. Balai Karimun)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan 313 paket sembako kepada para petugas kebersihan di Kabupaten Karimun pada 18 Juni 2017.

Kabupaten Karimun mendapatkan penghargaan Adipura dari pemerintah pada tahun 2016 lalu. Penghargaan ini tentu tidak lepas dari peran para petugas kebersihan dan didukung juga oleh masyarakat yang memiliki kesadaran tentang kebersihan lingkungan. Maka sudah sepatutnya mereka diberikan penghargaan dengan sebutan Pahlawan Kebersihan.

Sebagai ungkapan terima kasih karena telah menjaga kebersihan lingkungan, relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan sembako untuk para Pahlawan Kebersihan pada Minggu, 18 Juni 2017. Kegiatan bakti sosial yang diadakan di halaman rumah dinas Bupati Karimun ini diikuti sebanyak 90 orang relawan yang terdiri dari relawan Tzu Chi, Tzu Shao, dan anak-anak kelas budi pekerti Tzu Chi. Mereka tidak hanya berasal dari Tanjung Balai Karimun saja melainkan juga relawan dari Tanjung Batu. Semuanya dengan penuh antusias bersumbangsih membagikan sembako.

Relawan Tzu Chi Tanjung Balai karimun dan Tanjung Batu bersatu hati mempersiapkan keperluan untuk pembagian paket sembako di bulan Ramadan ini.


Salah satu relawan Tzu Chi, AA menyambut para petugas kebersihan yang hadir untuk mengambil paket sembako.

Ketua Tzu hi Tanjung Balai Karimun, Sukmawati memberikan sambutan sebelum pembagian sembako dimulai. Wanita yang akrab disapa Ruxin ini memberikan semangat kepada para penerima bantuan. “Cinta kasih  tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain,” ucapnya.

Sebanyak 313 paket sembako dibagikan oleh relawan Tzu Chi berupa 10 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir yang dikemas dalam sebuah ember berlogo Tzu Chi. Sebelumnya, pada jumat (16/06/17) relawan telah membagikan kupon pembagian sembako ini.

Ketua Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Sukmawati memberikan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen kepada Bupati Karimun, Aunur Rafiq di sela-sela kegiatan.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq turut hadir dalam kegiatan pembagian sembako ini meski harus membagi waktu dengan pembagian zakat di lokasi yang berbeda. Petugas kebersihan Karimun mendapatkan perhatian dan bantuan merupakan kali pertama yang tepat dilakukan pada bulan suci Ramadan. “Jangan nilai dari besar dan kecilnya barang yang diberikan, tetapi nilai lah niat orang  yang masih mau memberikan dan memperhatikan kita,” tuturnya.

Untuk mencairkan suasana, relawan juga memeragakan Bahasa isyarat tangan Satu Keluarga secara bersama- sama. Dengan isyarat tangan ini kita menjadi satu keluarga tanpa membeda-bedakan suku, ras, dan agama.


Nurbaiti (60) dengan rasa sangat bersyukur saat menerima bantuan paket sembako yang diberikan oleh Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Rasa Syukur dan Sukacita

Nurbaiti (60) merasa senang bukan kepalang setelah menerima paket sembako dari relawan. Tak henti-hentinya ia mengucap syukur atas bantuan yang diberikan Tzu Chi. Nenek yang tinggal di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun ini sudah 15 tahun menjadi petugas kebersihan jalan di Karimun.

Jika jam 3 dini hari menjadi waktu yang nyaman untuk terlelap, hal ini tidak untuk Nurbaiti. Ia harus keluar rumah untuk melakukan tugasnya membersihkan sepanjang jalan hingga pukul 09.00 WIB. Ini menjadi rutinitasnya sepanjang hari. Beruntung bertambahnya usia kini, Nurbaiti mulai bekerja menyapu jalan dari jam 05.00 WIB - 09.00 WIB pagi. Ia bekerja setiap hari dan memiliki libur hanya satu  hari dalam satu bulan. Penghasilannya pun hanya cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bersama keenam anaknya.

“Saya merasa senang sekali dan berterima kasih. Bantuan ini sangat bermanfaat karena saya akan gunakan untuk bulan Ramadhan,“ ungkapnya.

Berbeda dengan Desi Isnayanti yang 14 tahun menjadi petugas kebersihan di wilayah Karimun.  Ia  bekerja dua sif, yaitu pagi sehabis sholat subuh sampai pukul 09.00 WIB dan siang pukul 13.00 WIB - 16.00 WIB. Ia menceritakan suka dukanya selama bekerja menjadi petugas kebersihan. “Hal yang menyenangkan adalah rasa gotong-royong dan kebersamaan saat  bekerja itu masih ada. Sedangkan dukanya adalah sampah terlalu  banyak dan warga banyak buang sampah tidak di tempatnya,” tuturnya. Ia  merasa  senang di bulan Ramadan ini mendapatkan sembako.

Ema dan Ermila Kurniasih menjadi koordinator kegiatan pembagian paket sembako ini. Ermila yang akrab dipanggil Milla mengatakan bahwa baksos ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar sesama dan mempraktikkan cinta kasih.  ”Melalui bantuan beras cinta kasih  dan sembako ini, semoga pahlawan kebersihan lebih rajin dan lebih  bertanggung jawab terhadap pekerjaannya,” tutur Milla. Ia juga berharap relawan Tzu Chi menjadi lebih akrab, dan selalu kompak mengemban tanggung jawab.


Artikel Terkait

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk Pesantren Luhur Altsaqofah

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 untuk Pesantren Luhur Altsaqofah

29 Maret 2021

Silaturahmi para relawan Tzu Chi Indonesia ke pondok pesantren selalu berhasil membangkitkan rasa haru dan hangat di hati. Bukan saja menyaksikan keharmonisan antar pemeluk agama yang berbeda, namun juga persaudaraan anak bangsa untuk saling peduli, khususnya di masa pandemi ini. Seperti penyaluran 350 paket beras dan masker ke Pesantren Luhur Altsaqofah ini.

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 Terus Disalurkan, Kali Ini Di Matraman Jakarta Timur

Bantuan Sosial Peduli Covid-19 Terus Disalurkan, Kali Ini Di Matraman Jakarta Timur

18 Maret 2021

Sebanyak 100 Kepala Keluarga di lima RT Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur pada Rabu 17 Maret 2021 menerima Bantuan Sosial Peduli Covid-19. Relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat dan relawan Artha Graha Peduli (AGP) didampingi personil TNI menyalurkan bantuan ini ditemani Ketua RT setempat.

Perhatian Relawan untuk Warga Ciherang Pondok di Bogor

Perhatian Relawan untuk Warga Ciherang Pondok di Bogor

05 Juni 2020

Tzu Chi Sinar Mas melalui relawan komunitasnya terus bergerak memberikan perhatian dalam mengurangi kesulitan yang dihadapi mayarakat sekitar wilayah komunitas. Pada 22 Mei 2020, paket cinta kasih berupa sembako diberikan kepada 72 keluarga di Desa Ciherang Pondok, Bogor.

Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah "welas asih".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -