Cinta Kasih yang Terus Tumbuh

Jurnalis : Nuraina (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)
 
 

foto
Relawan Tzu Chi Medan mensosialisasikan tentang Tzu Chi dan tujuan dari menggalang hati di Tzu Chi kepada warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung. Warga perumahan ini merupakan korban kebakaran yang kemudian memperoleh bantuan rumah dari Tzu Chi.

Setahun telah berlalu, penderitaan yang dirasakan warga Bakung akibat bencana kebakaran sekarang telah berubah menjadi sebuah lingkungan kehidupan yang penuh dengan cinta kasih. Sebulan yang lalu, warga Bakung secara resmi telah menerima kembali rumah mereka yang telah dibangun kembali oleh Yayasan Buddha Tzu Chi.

Tidak hanya sampai di sini saja tugas para relawan Tzu Chi Medan, Menurut Irjanto Shixiong, “Kami berkewajiban menggalang hati warga Bakung agar bisa merasa bersyukur dan bersumbangsih untuk membantu sesama manusia.” Irjanto Shixiong adalah relawan yang senantiasa mendorong warga Bakung untuk bergabung bersama relawan Tzu Chi menebar cinta kasih di Medan. Hasilnya, saat ini sudah ada 6 warfa Bakung yang telah ikut dalam barisan relawan abu putih. Dari 44 keluarga di wilayah Bakung dan 18 keluarga di sekitar Bakung, kini sudah ada 104 orang yang menjadi donatur tetap Tzu Chi. Untuk itu, pada tanggal 14 April 2013 diadakan acara ramah tamah dengan warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung.

foto   foto

Keterangan :

  • Acara ini dihadiri 58 orang warga Bakung dan 35 orang relawan Tzu Chi (kiri).
  • Semangat untuk berdana dan membantu sesama digalakkan oleh para relawan kepada warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Bakung, Medan (kanan).

Acara ini dihadiri 58 orang warga Bakung dan 35 orang relawan Tzu Chi. Adapun tujuan diadakannya acara ini adalah agar para warga mengerti maksud dan tujuan menjadi seorang donatur tetap Tzu Chi. Dalam kesempatan ini kuitansi donatur juga diserahkan secara simbolis oleh relawan Tzu Chi kepada para donatur. Tidak hanya menggalang dana, melalui kesempatan ini para relawan juga menggalang hati para donatur untuk bersumbangsih menjadi Bodhisatwa dunia, menghapus penderitaan manusia dengan menumbuhkan benih cinta kasih dan rasa kemanusiaan dalam diri setiap orang.

 

 
 

Artikel Terkait

“Ayo Memotret”

“Ayo Memotret”

08 Maret 2011 Terinspirasi oleh pelatihan 3 in 1 (menulis, foto, dan video) yang ia dan beberapa muridnya ikuti di He Qi Utara beberapa waktu yang lalu, Herfan Budi Harto, guru mata pelajaran sosiologi dan Heny Tri Wulandari, guru Bahasa Indonesia SMA Cinta Kasih Tzu Chi pun menggagas sebuah kelas ekstrakulikuler jurnalistik.
Wujud Welas Asih di Jalan Tzu Chi

Wujud Welas Asih di Jalan Tzu Chi

28 Januari 2016 Dengan berbekal doa dan harapan Bapak Sukarno berangkat dari rumah dengan berjalan kaki sejauh 3 km menuju lokasi diadakannya baksos kesehatan
Bersumbangsih untuk Kebahagiaan Sesama

Bersumbangsih untuk Kebahagiaan Sesama

14 Juli 2017

Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Indragiri, Kalimantan Barat mengadakan bakti sosial pada 20 Mei 2017. Melalui baksos ini, tercatat sebanyak 478 penerima bantuan dari Desa Suhada dan Desa Lintas Utara berhasil diobati.

Giat menanam kebajikan akan menghapus malapetaka. Menyucikan hati sendiri akan mendatangkan keselamatan dan kesejahteraan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -