DAAI TV Indonesia Juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Taiwan

Jurnalis : Mika Wulan (DAAI TV Indonesia), Fotografer : Dok. DAAI TV Indonesia

DAAI TV Indonesia terpilih sebagai Juara 1 dalam The Chinese Language Journalism Award for Overseas Media, Kategori Taiwan Highlights Report Award yang digelar oleh Overseas Community Affairs Council (OCAC) Taiwan.

Di bulan Oktober 2022, DAAI TV Indonesia mendapat kabar baik yaitu dengan terpilihnya televisi ini sebagai Juara 1 dalam The Chinese Language Journalism Award for Overseas Media, Kategori Taiwan Highlights Report Award yang digelar oleh Overseas Community Affairs Council (OCAC) Taiwan. Pencapaian ini tentunya menjadi kado sangat membanggakan, mengingat pada tahun lalu, DAAI TV harus berpuas diri pada posisi nominasi dalam ajang tersebut.

Pada tahun ini, karya yang dikirimkan DAAI TV Indonesia bersaing dengan 285 karya yang dikirimkan media Mandarin di seluruh dunia. Dari hasil seleksi, dua karya dari DAAI TV Indonesia berhasil masuk nominasi dalam kategori Taiwan Highlights Report Award. Dalam kategori tersebut, DAAI TV Indonesia berhasil menyabet juara pertama lewat liputan dari program DAAI Mandarin berjudul “Sinergi Taiwan-Indonesia Di Kota Lumbung Padi.

Liputan ini bercerita tentang upaya yang dilakukan Taiwan Technical Mission (TTM) dalam membentuk kawasan percobaan pertanian untuk membimbing petani setempat di Karawang, Jawa Barat dalam menghasilkan tanaman hortikultura yang bernilai tambah tinggi.

Anthony Hong, Produser DAAI Mandarin merasa bersyukur program DAAI Mandarin (“Sinergi Taiwan-Indonesia Di Kota Lumbung Padi) mendapatkan apresiasi yang baik dalam lomba ini.

Anthony Hong, produser dari program DAAI Mandarin tidak menyangka jika DAAI TV bisa meraih juara dalam kompetisi tersebut, mengingat dalam kompetisi tersebut DAAI TV menghadapi kompetitor yang cukup berat, terutama dari Amerika Serikat. “Karya mereka bagus-bagus, visualnya bagus-bagus. Kita tidak menyangka kita yang akan mendapat penghargaan ini,” ujar Anthony.

Melalui karya-karya liputan program DAAI Mandarin, Anthony berharap bisa menarik minat masyarakat untuk belajar bahasa Mandarin, mengingat di tengah persaingan global bahasa Mandarin merupakan bahasa dengan penutur terbanyak.  Ia juga berharap di tahun berikutnya, DAAI TV dapat ikut serta dalam kompetisi bergengsi berskala internasional lainnya.

Atas diterimanya penghargaan ini, DAAI mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, dalam misi DAAI untuk terus menyebarkan konten positif.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Super Meriah, Pengumuman Juara Teratai Cup Diwarnai Keceriaan dan Sukacita

Super Meriah, Pengumuman Juara Teratai Cup Diwarnai Keceriaan dan Sukacita

23 Juli 2024

Rangkaian perlombaan Teratai Cup 2024 akhirnya sudah menemukan juaranya. Tak hanya juara, Teratai Cup ternyata telah menumbuhkan bakat-bakat luar biasa dari Anak Teratai.

Juara 2 (Foto): Gan En, Zhun Zhong, Ai

Juara 2 (Foto): Gan En, Zhun Zhong, Ai

28 November 2014 Pada umumnya saat mendengar kata sampah, orang akan membayangkan sesuatu yang  kotor, menjijikkan dan tidak bermanfaat. Namun di Tzu Chi, hal buruk ini tidak berlaku. Sampah akan didaur ulang di depo pelestarian lingkungan Tzu Chi, sehingga bisa dijual dan menghasilkan uang (emas). Uang dari penjualan sampah ini akan dipergunakan Tzu Chi untuk menyebarkan cinta kasih universal.
Juara 3 (Foto): Beras Cinta Kasih

Juara 3 (Foto): Beras Cinta Kasih

28 November 2014

Kewelasasihan harus diterapkan dalam tindakan nyata dengan bersumbangsih terhadap masyarakat banyak, demikian yang selalu dipesankan oleh Master Cheng Yen. Tindakan nyata ini diwujudkan dengan berkumpulnya sebanyak 75 insan Tzu Chi He Qi Barat di lapangan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi pada tanggal 6 September 2014 jam 06.30 WIB. Hari itu, relawan Tzu Chi dengan PIC Leo Kusno mengadakan kegiatan pembagian kupon beras cinta kasih di wilayah RT 01-13 / RW 03 Kelurahan Kamal, Kali Deres, Jakarta Barat. 

Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -