Depo Malam di Gading Serpong
Jurnalis : Riani Purnamasari (He Qi Utara), Fotografer : Riani Purnamasari (He Qi Utara)
|
| |
Para relawan di sana sangat berkonsentrasi kepada apa yang dikatakan Master Cheng Yen untuk terus melakukan pelestarian lingkungan. Adanya pelestarian lingkungan membuat masyarakat merasa lebih harmonis dan bersih. Depo malam di Gading Serpong dimulai sejak pukul 5 sore sampai 9 malam. Depo malam ini masih tahap awal. Aktivitas pemilahan sampah tersebut hanya berlangsung setiap Jumat minggu pertama tiap bulannya dan baru berjalan selama 4 kali. Tak berbeda dengan depo mingguan yang juga dilakukan bergilir oleh komunitas kecil, malam itu tanggal 3 September 2010, para relawan dengan tenang memilah bahan daur ulang berdasarkan kriteria. Sayup-sayup terdengar lagu-lagu yang sudah sangat dikenal oleh relawan Tzu Chi, mulai dari lagu latar Drama Musikal Isyarat Tangan Sutra Bakti Seorang Anak sampai lagu Senyuman Terindah. Setelah belajar dari apa yang dilihatnya di Hualien, Taiwan, Lan Fang Koordinator Depo Daur Ulang Gading Serpong benar-benar mencoba menerapkan sistem baru di Indonesia. Para relawan meletakkan table pengetahuan mengenai umur sampah di dinding pintu masuk, agar para relawan mengetahui bahwa sampah sehari-hari yang mereka gunakan dapat berumur hingga beberapa tahun lamanya.
Ket : - Sampah seperti botol plastik dan kertas bekas disusun rapi oleh para relawan, sebab bagi mereka semua ini adalah tumpukan emas yang akan diubah menjadi cinta kasih. (kiri) Pembagian warna botol plastik juga sangat mereka perhatikan. Botol-botol dan tutupnya dipisahkan secara teratur. Sistem ini tak hanya memudahkan botol-botol tersebut untuk didaur ulang, namun melatih diri para relawan untuk lebih sabar dan telaten dalam melakukan pemilahan. Depo malam yang digalakkan oleh Lan Fang, memberikan penghasilan yang menggembirakan. “Setelah penjualan, kita akan pakai uangnya untuk membayarkan keperluan depo, misalnya listrik, air, dan biaya karyawan. Namun, sisanya yang masih sangat banyak itu, kita sumbangkan langsung ke kantor Tzu Chi di ITC Mangga Dua,” ujar Lan Fang. Tanggapan positif dari para relawan pun nampak. Relawan yang hadir selama 4 kali depo malam ini, kebanyakan merupakan relawan yang sama setiap kalinya dan selalu membawa relawan baru untuk ikut bersama-sama meluangkan waktu Jumat malam mereka di Depo Daur Ulang Gading Serpong satu bulan sekali. Walaupun depo ini dilakukan di malam hari, hal ini tidak meragukan Andreas, seorang anak berusia 11 tahun yang selalu datang bersama sang ibu. “Aku biasanya ngebersihin dan milah-milah botol sesuai warnam,” ujarnya. Setelah membuat PR dan menyelesaikan tugas di rumah, Andreas merasa senang dapat pergi ke depo malam. “Enak banget bersih-bersihin sampah, biar dunia bebas dari sampah, soalnya banyak banget sampah tiap harinya,” harapnya sebelum kemudian pulang bersama sang ibu.
Ket : -Para relawan memperhatikan pemilahan warna sampah botol plastk dengan seksama. Ini akan memudahkan proses daur ulang berikutnya dan meningkatkan harga sampah daur ulang. (kiri). Waktu adalah sesuatu yang tidak dapat terulang dan akan terus berjalan. Dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan menggunakannya untuk melestarikan bumi, kita akan hidup semakin damai. Jadi,mari manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya, karena suatu langkah besar berasal dari suatu langkah kecil yang beriringan dengan hadirnya karma baik kolektif yang membuat dunia semakin lebih baik dan terhindar dari bencana. |
Artikel Terkait

Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang di Kab. Agam, Sumatera Barat
17 Mei 2024Relawan Tzu Chi Padang memberikan bantuan kepada korban banjir bandang di Kab. Agam dan Kab. Tanah Datar,, Sumatera Barat. Bantuan 1.000 paket sembako diberikan di kedua lokasi pengungsian di dua kabupaten tersebut.

Suara Kasih : Menjaga Kebersihan Daur Ulang
13 Oktober 2010 Selama beberapa tahun ini, kita telah merasakan dampaknya dan tak hanya demikian. Jika kita tak melestarikan lingkungan, kerusakan yang terjadi akan jauh lebih parah. Karena itu, kita semua harus bekerja sama dalam melestarikan lingkungan. Jika setiap orang mengulurkan sepasang tangan, maka ratusan bahkan ribuan tangan akan mengikuti.Menyebarkan Cinta Kasih Kepada Warga Karimun di Fase New Normal
01 Juli 2020Tzu Chi Tanjung Balai Karimun terus bergerak meringankan beban warga Karimun di masa New Normal. Kali ini, Senin 29 Juni 2020, Tzu Chi Karimun menjalin kerjasama dengan Kepolisian Sektor Tebing untuk membagikan 100 karung beras cinta kasih kepada warga di Kecamatan Tebing.