Dharma Bagaikan Air (Bag. 2)

Jurnalis : Meiliana, Mettayani (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Benni, Sartono (Tzu Chi Pekanbaru)
 

fotoSupriono adalah salah satu penerima bantuan yang juga turut bersumbangsih bagi sesama melalui celengan bambu.

Sui Mo Zhu Fu tahun ini pun terasa berbeda. Isyarat tangan ditampilkan dengan indah, Miau Yin dibawa dengan hentakan tangan yang tegas dan menjiwai serta makna yang sangat mendalam dari bait per bait sutra pertobatan. Dengan menyelami Dharma di dalamnya maka dapat membuka pintu hati dan pikiran setiap Bodhisatwa shou yu dan miao yin. Di antaranya Anini Shijie (Bodhisatwa shou yu), “Dengan ikut mendalami sutra pertobatan, saya merasakan adanya perubahan. Dari segi bertutur kata atau berucap dengan orang lain dan juga telah memberikan cara pandang yang berbeda dalam mengatasi masalah di dalam kehidupan. Saya menjadi lebih tegar dan yong gan (berani-red) ,“ ujarnya.

 

  

Menyalakan Pelita Hati
Supriono adalah ayahanda dari Almarhum Dodi yang mendapat bantuan biaya ambulance saat mengantarkan jenazah anaknya ke kampung halaman di Palembang. Sejak mendapatkan bantuan dari Tzu Chi bapak ini mempunyai rasa gan en yang sangat besar dan jika ada kegiatan Tzu Chi di Perawang khususnya, beliau selalu turut berkontribusi. “Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi, “ ungkapnya ketika memberikan sharing di tengah acara Sui Mo Cu Fu. Tak banyak yang dikatakan, namun ada satu tindakan nyata yang perlu menjadi contoh bagi kita semua yakni keuletan beliau memanfaatkan halaman rumahnya untuk menanam kangkung yang mana sebagian hasil penjualan kangkung tersebut beliau sisihkan untuk dimasukkan ke celengan bambu agar cinta kasih bisa terus digulirkan kepada saudara-saudara lainnya yang membutuhkan.

Usai lagu Chan Hui Guo Bao Zhang-Zhi Cheng Fa Yuan (bertobat atas rintangan karma-berikrar dengan tulus), barisan Bodhisatwa membawa pelita untuk diteruskan kepada seluruh hadirin sebagai simbol kesatuan hati serta penyalaan pelita hati yang penuh cinta kasih demi membebaskan penderitaan semua makhluk dan menciptakan perdamaian dunia. Siu Ying Shijie, adalah salah satu Bodhisatwa shou yu yang paling berbahagia dalam acara penyalaan pelita hati ini. Pelita yang dibawa Siu Ying Shijie secara kebetulan sampai ke barisan sang suami. Berkat bantuan salah seorang relawan, Shixiong (suaminya) dan kedua putranya akhirnya bersedia menghadiri acara Sui Mo Zhu Fu. Kita percaya semua ini adalah berkat jalinan jodoh. Semoga ini memberikan jalan bagi Siu Ying Shijie dan keluarga untuk menapak di jalan Tzu Chi mengikuti jejak Master Cheng Yen.

foto   foto

Keterangan :

  • Anak-anak Tzu Shao juga turut ambil bagian dalam peragaan isyarat tangan lagu Sheng Sheng Shi Shi Dou Zai Pu Ti Zhong (Selamanya berada di Jalan Bodhisatwa) (kiri).
  • Diharapkan setiap insan dapat meresapi Dharma Bagaikan Air untuk menjernihkan hati dan pikiran(kanan).

Dengan ketulusan hati Bodhisatwa, Dharma Sutra Pertobatan telah disampaikan. Kini adalah saatnya bagi kita untuk sadar. Karena itu setap orang hendaknya memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang baik. Untuk itu, kita dapat menggunakan Dharma bagaikan air untuk menjernihkan hati manusia. Saat pikiran manusia tersucikan dan harmonis, maka dunia ini akan aman, damai, tenteram, dan bencana di dunia juga akan berkurang. Pertobatan tentu tidak hanya melalui ucapan semata, namun juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dengan melakukan pertobatan, berarti kita telah memberikan contoh bagi diri sendiri dan juga orang lain di dalam kehidupan bermasyarakat.

Selesai


Artikel Terkait

Kebersamaan dalam Pemberkahan Akhir Tahun

Kebersamaan dalam Pemberkahan Akhir Tahun

07 Februari 2024

Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi Padang dihadiri sebanyak 400 tamu undangan serta 40 relawan Tzu Chi. Pemberkahan ini digelar di Andromeda Ballroom Hotel Mercure Padang.

Anugerah Peduli Pendidikan 2014 untuk Rumah Dongeng DAAI TV

Anugerah Peduli Pendidikan 2014 untuk Rumah Dongeng DAAI TV

16 Oktober 2014 Malam anugerah yang diadakan oleh Kemdikbud memberikan 25 penghargaan kepada 5 kategori penghargaan, diantaranya kategori perusahaan dan BUMN, kategori provinsi , kabupaten kota, kategori yayasan, kategori individual/ inovator pendidikan, dan kategori program acara televisi.
Mengenal Lebih Dalam Budaya Humanis Tzu Chi

Mengenal Lebih Dalam Budaya Humanis Tzu Chi

25 September 2019
Pelatihan relawan He Qi Timur yang dilaksanakan pada hari Minggu, 15 September 2019, di Kantor Tzu Chi He Qi Timur, gedung MOI lantai P3. Sesuai dengan tema pelatihan, Misi Budaya Humanis Tzu Chi, tentunya pembahasan tidak jauh dari tiga pilar Tzu Chi: Bersyukur (Gan en), Menghormati (Zhung zong), dan Cinta Kasih (Ai). 
Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -