Dharma Bagaikan Air (Bag. 2)
Jurnalis : Meiliana, Mettayani (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Benni, Sartono (Tzu Chi Pekanbaru)|
|
| |
Menyalakan Pelita Hati Usai lagu Chan Hui Guo Bao Zhang-Zhi Cheng Fa Yuan (bertobat atas rintangan karma-berikrar dengan tulus), barisan Bodhisatwa membawa pelita untuk diteruskan kepada seluruh hadirin sebagai simbol kesatuan hati serta penyalaan pelita hati yang penuh cinta kasih demi membebaskan penderitaan semua makhluk dan menciptakan perdamaian dunia. Siu Ying Shijie, adalah salah satu Bodhisatwa shou yu yang paling berbahagia dalam acara penyalaan pelita hati ini. Pelita yang dibawa Siu Ying Shijie secara kebetulan sampai ke barisan sang suami. Berkat bantuan salah seorang relawan, Shixiong (suaminya) dan kedua putranya akhirnya bersedia menghadiri acara Sui Mo Zhu Fu. Kita percaya semua ini adalah berkat jalinan jodoh. Semoga ini memberikan jalan bagi Siu Ying Shijie dan keluarga untuk menapak di jalan Tzu Chi mengikuti jejak Master Cheng Yen.
Keterangan :
Dengan ketulusan hati Bodhisatwa, Dharma Sutra Pertobatan telah disampaikan. Kini adalah saatnya bagi kita untuk sadar. Karena itu setap orang hendaknya memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang baik. Untuk itu, kita dapat menggunakan Dharma bagaikan air untuk menjernihkan hati manusia. Saat pikiran manusia tersucikan dan harmonis, maka dunia ini akan aman, damai, tenteram, dan bencana di dunia juga akan berkurang. Pertobatan tentu tidak hanya melalui ucapan semata, namun juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dengan melakukan pertobatan, berarti kita telah memberikan contoh bagi diri sendiri dan juga orang lain di dalam kehidupan bermasyarakat. Selesai | ||
Artikel Terkait
Sebuah Kehangatan Berbagi untuk Sesama Menjelang Imlek
26 Januari 2023Sebanyak 250 paket sembako disalurkan oleh relawan Tzu Chi He Qi Barat 1 untuk warga membutuhkan di Kabupaten Tangerang.
Letusan Merapi : Memberi yang Terbaik
03 November 2010 Melalui bantuan rumah pengungsian sementara yang dibangun untuk para korban bencana alam Gunung Merapi, masyarakat lereng Gunung Merapi mulai mengenal cinta kasih dari para relawan Tzu Chi.








Sitemap