Festival Kali Angke 2011
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Anand Yahya, Shiladamo Mulyono
|
| ||
Waktu itu warga masih mandi, mencuci, dan memancing di Kali Angke yang jernih, kondisi yang sangat berlainan dengan sekarang. Saat ini air yang mengalir di Kali Angke berwarna hitam, bau, dan dipenuhi oleh sampah. Kendati demikian masih saja ada warga yang tetap memanfaatkan Kali Angke untuk keperluan sehari-hari. Mewariskan Sungai yang Bersih
Keterangan :
Acara yang dimulai sejak pukul 8.30 WIB itu diikuti oleh 15 peserta lomba yang berasal dari berbagai kecamatan di Jakarta Utara dan relawan Tzu Chi. Festival yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo ini mengundang antusias warga yang tinggal di sekitar Kali Angke. Bahkan untuk menyambut festival itu, Sudirman ketua RT 02, RW 01, Kapuk Muara telah mengimbau kepada warganya agar tidak membuang sampah ke kali sejak 3 bulan yang lalu. Selain berbentuk imbuaan, ia juga turut bergotong royong bersama relawan Tzu Chi pada awal Juli lalu membersihkan lingkungan di sekitar Kali Angke. Menurut Sudirman, semenjak Tzu Chi berpartisipasi dalam pembersihan Kali Angke warga di sekitar situ sangat merasakan manfaatnya. Satu di antaranya adalah bau menyengat yang berasal dari kali sudah tidak ada. Luapan air yang disebabkan oleh endapan lumpur dan tumpukan sampah pun telah teratasi. “Begitu Tzu Chi melakukan pengerukan, kami telah merasakan manfaatnya. Sampah tak lagi menghanyut di kali,” kata Sudirman.
Keterangan :
Menurut Sudirman setidaknya dengan adanya pihak yang peduli pada pelestarian lingkungan, diharapkan menjadi panutan bagi warga sekitar untuk merasa bertanggung jawab atas kebersihan lingkungannya dan merasa malu untuk membuang sampah di kali. “Pihak luar saja peduli membersihkan kali ini, masa kita yang tinggal di sini tidak peduli, harusnya merasa malu,” jelas Sudirman. Karenanya sebagai Ketua Rukun Warga, Sudirman bertekad akan selalu mengingatkan warganya untuk menjaga kebersihan dan menganggap Kali Angke sebagai bagian kehidupan. “Sadar atau pun tidak masyarakat di sini bergantung pada Kali Angke,” katanya. Terakhir ia berharap agar relawan Tzu Chi tetap setia mendatangi Kali Angke, bukan sekadar gotong royong membersihkan lingkungan, tapi juga penyuluhan kepada para warga. “Harapannya Buddha Tzu Chi dapat terus mendampingi warga untuk menjaga lingkungan,” ungkapnya. | |||
Artikel Terkait

Menjalin Jodoh Baik Lewat Donor Darah
01 April 2024Bersumbangsih tak hanya berupa uang melainkan bisa berupa waktu dan tenaga. Seperti yang dilakukan para relawan Tzu Chi Batam yang saling bahu membahu menyiapkan kegiatan donor darah.

Kunjungan Kasih : Kehangatan Cinta Kasih
13 November 2013 Untuk mempraktikkan kata perenungan Master Cheng Yen tersebut, maka pada hari Minggu, 27 Oktober 2013, He Qi barat melakukan SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi) kepada Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) yang diajak pulang ke rumah batin insan Tzu Chi, di Tzu Chi Center.
Berbagi Kebahagiaan Lewat Angpau Imlek
08 Februari 2021Menyambut Imlek, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 berbagi sukacita kepada para Gan En Hu dan keluarganya pada Minggu, 7 Februari 2021.